Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Museum Vagina Dibuka Lagi, Gelar Pameran Tentang Kista Coklat

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 05 Nov 2023 17:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Vagina Museum
The Vagina Museum di London, Inggris. (Foto: Dok. Vagina Museum via BBC)
London -

Museum vagina yang disebut sebagai satu-satunya di dunia hadir kembali. Pameran perdananya fokus menyuarakan kewaspadaan akan endometriosis.

Vagina Museum, demikian namanya, yang berlokasi di Poyser Street, London, membuka pintunya pada Sabtu (4/11/2023), setelah sempat tutup karena pindah tempat.

Sebelumnya, museum tersebut menyewa sebuah tempat yang berada di area Bethnal Green, tak jauh dari tempat barunya. Namun, pemilik yang menyewakan properti tersebut enggan memperpanjang kontrak sehingga museum mesti hengkang awal Januari lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BBC News mengabarkan, pengelola museum menggelar penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan 85.000 pound sterling atau sekitar Rp 1,6 miliar dalam waktu tiga minggu dari 2.500 donatur. Dana tersebut kemudian menjadi modal untuk mencari lokasi baru.

"Rumah baru Vagina Museum lebih besar dan lebih baik dari sebelumnya," kata Florence Schechter selaku direktur Vagina Museum.

ADVERTISEMENT

Pameran yang bertajuk 'Endometriosis: Into the Unknown' menandai pembukaan tersebut. Adapun tujuan dari pameran tersebut untuk mengedukasi orang tentang endometriosis atau penyakit kista coklat yang mengancam reproduksi wanita. Pengunjung juga dapat mempelajari riset terbaru tentang penyakit itu di pameran.

"Banyak permintaan untuk melakukan sesuatu demi meningkatkan kewaspadaan terkait endometriosis dari komunitas kami sejak proyek Vagina Museum lahir. Kami pun senang akhirnya bisa bermitra dengan kelompok periset Oxford untuk merealisasikannya," kata Florence.

Pameran ini menggandeng Oxford Endo Care, yang merupakan bagian dari Nuffield Department of Women's and Reproductive Health, dan Wellcome Centre for Human Genetics. Di Inggris sendiri, tercatat sekitar 1,5 juta perempuan hidup dengan endometriosis berdasarkan data keluaran Endometriosis UK.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads