Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Robbie Williams Ungkap Mengidap Bigorexia, Obsesi Punya Tubuh Berotot

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 03 Nov 2023 15:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

HAMBURG, GERMANY - NOVEMBER 15: Robbie Williams performs live at the Telekom Street Gigs with a large orchestra, new songs and the Beethoven AI at the Hamburg Elbphilharmonie on November 15, 2022 in Hamburg, Germany. (Photo by Andreas Rentz/Getty Images)
Robbie Williams. Foto: Getty Images/Andreas Rentz
Jakarta -

Penyanyi Robbie Williams mengaku mengidap gangguan makan. Bertahun-tahun lamanya, pria asal Inggris ini berjuang melawan penyakit mentalnya itu.

Robbie Williams menyebut gangguan makan yang diidapnya 'bigorexia'. Dia menjelaskan kondisi itu adalah percampuran dari beberapa gangguan mental.

"Saya mengidap bigorexia, yang membuat saya berpikir tidak punya otot dan ukuran tubuh, dan juga anoreksia," ujarnya kepada The Sun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Entah itu membatasi atau makan berlebihan - saya tidak pernah melakukannya dengan benar. Ada gangguan makan... Cuma bingung mana yang saya idap," lanjut pria 49 tahun ini.

Bigorexia merupakan obsesi untuk mendapatkan tubuh berotot dan sering menimbulkan kecemasan serta depresi. Bahkan penyalahgunaan steroid juga bisa terjadi. Yang lebih parah, bigorexia bisa menyebabkan bunuh diri.

ADVERTISEMENT

Mereka yang rentan mengalami bigorexia biasanya sangat memerhatikan penampilannya, memiliki rasa percaya diri yang rendah, serta memiliki kekhawatiran dan kecemasan. Itu makanya mereka merasa begitu tertekan luar biasa agar bisa tampil sempurna.

Soal makan pun mereka terkesan pilih-pilih. Orang dengan bigorexia hanya mau makan bahan makanan yang mereka anggap sehat dan dapat membentuk fisiknya. Mereka juga jarang makan di luar karena tak tahu pasti apa yang dimakan.

Gangguan makan bigorexia pernah membuat Robbie hanya makan satu buah pisang setiap hari. Kalori dalam sebuah pisang hanya 90, dan itu sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kalori pria 1500 - 2725 per hari.

Ayah tiga anak ini juga mengaku pernah mengidap Nocturnal Sleep-related Eating Disorder (NS-RED). Penyakit ini merupakan gangguan makan yang membuat seseorang makan saat sedang tidur.

Dia menjelaskan kerap terbangun di tengah malam, berjalan ke dapur, menyiapkan makanan, lalu memakannya tanpa menyadarinya.

"Ini penyakit yang aneh, tapi terjadi padaku," katanya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads