Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hari Kesehatan Mental Sedunia: Olahraga Terbukti Bisa Bantu Atasi Depresi

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 10 Okt 2023 16:03 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi Olahraga
Ilustrasi wanita olahraga. Foto: Getty Images/iStockphoto/chanakon laorob
Jakarta -

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap 10 Oktober. Tujuan diadakannya hari tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan masalah kesehatan mental di seluruh dunia.

Bicara soal kesehatan mental, depresi, merupakan salah satu bentuk gangguan mental yang dialami banyak orang. Depresi umumnya ditandai dengan mood yang sedih, putus asa, hingga kehilangan minat melakukan sesuatu.

Gejala depresi bisa hilang dalam hitungan hari, tapi bisa juga bertahan hingga 1-2 minggu, bahkan berkelanjutan hingga butuh bantuan psikiater. Namun sebagai langkah awal untuk melawan depresi, seseorang bisa mencoba olahraga, yang terbukti efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah studi yang dilakukan di Jerman menunjukkan olahraga sebagai pengobatan untuk depresi berat setidaknya sama efektifnya dengan obat-obatan standar atau psikoterapi. Bahkan dalam beberapa kasus bisa lebih baik efektivitasnya.

Studi tersebut mengumpulkan data dari 41 penelitian yang melibatkan 2.265 orang dengan depresi. Peneliti menemukan hampir semua jenis olahraga secara substansial mengurangi gejala depresi.

ADVERTISEMENT

"Kami menemukan hasil yang besar dan signifikan," kata Andreas Heissel, ilmuwan olahraga di Universitas Potsdam di Jerman, yang memimpin penelitian tersebut, seperti dikutip dari Washington Post.

Andreas menambahkan, bagi orang-orang yang sedang berjuang melawan depresi, temuan ini memperlihatkan bahwa aktivitas fisik sekecil apapun bisa membantu melawan depresi. Dengan catatan, apabila dilakukan secara rutin.

"Melakukan sesuatu sedikit lebih baik daripada tidak sama sekali," ujarnya.

Efek dari olahraga dalam pengobatan depresi cukup kuat sehingga para peneliti berharap temuan ini akan mendorong adanya gerakan menjadikan olahraga sebagai terapi standar dan resep untuk mengatasi depresi. Para penulis penelitian pun merekomendasikan olahraga sebagai pilihan pertama untuk pengobatan depresi, di samping terapi obat antidepresan.

Hubungan antara Olahraga dan Pengobatan Depresi

Emosi negatif seperti stres atau sedih bisa diredakan dengan olahraga. Beberapa jenis olahraga tertentu bisa melepaskan hormon serotonin yang membuat seseorang merasa senang.

Aktivitas fisik juga bisa menambah kepercayaan diri dan membuat kamu berpikir positif. Bahkan Mental Health Foundation, organisasi kesehatan non-profit di Inggris telah menunjukkan bukti bahwa olahraga baik untuk pengobatan depresi.

"Olahraga tidak hanya mengolah energi, namun juga menyalakan otak," ujar psikiater dari Harvard, John Ratey.

Dengan olahraga teratur, maka emosi akan lebih stabil dan kemampuan kognitifnya juga bekerja dengan lebih baik.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads