Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Dimas Alwin yang Bikin Konten Ringan Seputar Kesehatan Mental

R Chairini Putong - wolipop
Kamis, 14 Sep 2023 19:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dimas Alwin
Mental Health Creator, Dimas Alwin. Foto: dok. Instagram @mudahbergaul
Jakarta -

Rasa insecure dapat mengganggu pikiran seseorang. Saat cemas dan tidak percaya diri, kita mungkin membandingkan diri kita dengan orang lain. Melalui konten-kontennya, Mental Health Creator Dimas Alwin S. Psi mengingatkan bahwa rasa insecure itu harus diatasi agar dampak negatifnya tidak mengganggu kegiatan sehari-hari.

Dimas Alwin aktif membuat konten seputar kesehatan mental sejak 2020 di YouTube dan Instagram. Dia menyadari bahwa kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu bagi masyarakat Indonesia. Nyatanya ada yang harus diurus selain kesehatan fisik.

"Di Indonesia, kesehatan mental itu bisa dibilang hal yang tabu pada 2020. Masih banyak orang yang nggak tahu kesehatan mental itu sebenarnya apa. Aku udah sadar di perkuliahan kalau kesehatan mental itu penting. Nah, aku pengen kasih tau nih. Di dunia ini ada yang harus kita urus selain fisik kita," ungkap Dimas Alwin kepada Wolipop.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai lulusan Psikologi, Dimas Alwin juga ingin memecahkan stigma masyarakat Indonesia yang menganggap masalah kesehatan mental terjadi karena kurang bersyukur atau bahkan kurang beribadah.

Sejak itu, Dimas Alwin mulai membuat pendekatan ke media sosial melalui konten ringan seputar kesehatan mental. Sehingga relatable bagi masyarakat Indonesia, khususnya anak muda dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sebulan, pria yang berdomisili di Depok ini diikuti 1000 followers sejak membuat konten kesehatan mental yang ringan dan mudah dipahami di Instagram. Diikuti dengan pencapaian Dimas Alwin mendapat 100,000 followers dalam waktu 10 bulan.

Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang melakukan self diagnose terkait kondisi kesehatan mentalnya. Alumni Universitas Gunadarma itu berambisi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia bahwa diperlukan bantuan para profesional untuk penanganan lebih lanjut.

"Itu menjadi salah satu misiku untuk mengurangi tingkat self diagnose pada anak-anak muda. Setiap aku live atau membuat konten apapun, aku ada seminar atau talkshow, aku selalu bilang ke peserta nggak boleh self diagnose. Karena self diagnose itu berbahaya. Yang boleh melakukan self diagnose adalah profesional. Jadi teman-teman harus konsultasi dulu," tegasnya.

Pada Maret 2022, Dimas Alwin mulai mencetuskan Program Psikologi dan Kesehatan Mental atau disingkat PPKM.

Awalnya Dimas Alwin membuat program tersebut untuk menolong masyarakat Indonesia yang masih takut meminta bantuan ke psikolog. PPKM juga menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin memperbaiki kesehatan mentalnya setelah mengalami trauma, menjadi korban bully, atau bahkan berada dalam toxic relationship.

Mental Health Creator di balik akun Instagram @mudahbergaul itu memberikan modul-modul seputar kesehatan mental dengan program meditasi, mental health checkup, dan live routine untuk anggota PPKM.

(rcp/rcp)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads