Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

4 Suplemen Makanan dan Vitamin Kurang Diperlukan Tubuh Menurut Pakar Diet

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Senin, 31 Jul 2023 14:46 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengonsumsi vitamin atau suplemen
Ilustrasi wanita minum suplemen. Foto: Thinkstock
Jakarta -

Suplemen makanan maupun vitamin banyak dikonsumsi orang untuk membantu menjaga kesehatan. Tujuan dari suplemen adalah untuk melengkapi nutrisi yang tidak bisa didapatkan dari makanan biasa.

Namun ternyata menurut pakar diet, tidak semua suplemen benar-benar dibutuhkan atau berguna bagi tubuh. Terlebih lagi jika tubuh dalam kondisi normal dan sehat.

"Secara umum, yang terbaik adalah mendapatkan nutrisi dari makanan daripada suplemen. Tidak hanya tubuh menyerap dan mencernanya dengan lebih baik, tetapi seringkali harganya lebih terjangkau, dan makanan atau kudapan jauh lebih memuaskan," Kata pakar diet dan gizi Hannah Thompson, seperti dilansir Insider.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi sebelum menghabiskan uang kamu untuk membeli berbagai jenis suplemen, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar bermanfaat atau belum tentu bermanfaat.

1. Green Powder

Green powder adalah suplemen makanan berbentuk bubuk yang diperkaya dengan vitamin dan mineral. Biasanya dicampurkan ke dalam air atau jus buah. Produk ini diklaim bisa meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi kembung.

ADVERTISEMENT

Menurut Hannah, bahan-bahan yang terkandung dalam green powder sebenarnya bisa didapatkan lewat makanan sehari-hari. Jika diet harianmu sudah lengkap gizinya, baik itu dari bahan makanan segar, produk kalengan atau makanan beku, maka green powder tidak akan menambah manfaat apapun. Sebab bahan makanan secara alami sudah mengandung semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan.

2. Vitamin C

Banyak orang mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi demi memperkuat imunitas dan mencegah sakit. Namun menurut pakar diet Abbey Sharp, suplemen vitamin C tidak terlalu berguna bagi sebagian besar orang.

"Jika kamu mengonsumsi hanya satu cangkir stroberi saja, itu sudah memberi kecukupan vitamin C yang dibutuhkan dalam sehari, dan lebih dari itu akan dikeluarkan lewat urine," jelasnya.

Suplemen vitamin C biasanya dibutuhkan untuk orang yang sedang masa pemulihan setelah sakit atau memang dalam kondisi kesehatan kurang baik.

3. Biotin

Biotin adalah sejenis vitamin B yang dikonsumsi untuk mengatasi rambut rontok. Suplemen ini juga dipercaya dapat menyuburkan rambut.

"Meskipun biotin ada di setiap formula suplemen rambut, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa itu benar-benar membantu pertumbuhan rambut pada kebanyakan orang dewasa yang sehat," ujar Abbey.

4. Suplemen untuk Detoks

Suplemen detoks umumnya datang dalam bentuk kapsul. Namun, tubuh tidak memerlukan bantuan detoksifikasi karena itu adalah tugas organ ginjal, hati, dan saluran pencernaan.

Lebih lanjut, Abbey mengatakan bahwa sebagian besar suplemen detoks sebenarnya hanya obat pencahar atau diuretik.

"Pastinya itu membantu mendukung mekanisme detoksifikasi alami tubuh kita (buang air besar dan buang air kecil), tetapi ada cara yang lebih menyenangkan dan bergizi untuk melakukan ini - cukup minum air putih dan makan serat!" pungkasnya.

Lantas, suplemen apa yang berguna bagi tubuh dan perlu dikonsumsi setiap hari? Pakar diet pun menjelaskan jawabannya.

Vitamin D3

Suplemen vitamin D3 dapat memberikan manfaat vitamin D yang kebanyakan kita dapatkan dari paparan sinar matahari, tanpa risiko kerusakan kulit akibat sinar UV.

Omega 3

Suplemen Omega 3 dapat membantu menjaga kesehatan jantung, tetapi kebutuhannya sulit dipenuhi kecuali seseorang makan banyak ikan berlemak. Suplemen Omega 3 yang berasal dari minyak ikan bisa mengimbangi kelebihan omega 6 yang biasanya kita dapatkan melalui makanan olahan, yang bisa menyebabkan peradangan.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads