Apakah Jagung Bagus untuk Diet? Ini Manfaat dan Kalori Jagung
Jagung adalah tanaman yang banyak tersedia di Indonesia dan bisa diolah berbagai macam makanan lezat. Tapi, apakah jagung bagus untuk diet?
Jagung adalah sayuran bertepung dan biji-bijian sereal yang menjadi konsumsi banyak orang di seluruh dunia selama berabad-abad. Jagung mengandung nutrisi termasuk serat dan vitamin C, tetapi dapat meningkatkan kadar gula darah.
Senyawa dalam jagung dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya. Ini kaya akan serat, vitamin dan mineral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apakah Jagung Bagus untuk Diet?
Jawabannya ya. Jagung murni yang belum diproses dalam bentuk aslinya merupakan tambahan yang bagus untuk diet jika tujuan kamu adalah menurunkan berat badan. Bahkan jagung manis kondusif untuk menurunkan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Jagung dapat memberikan banyak manfaat kesehatan seperti peningkatan penglihatan dan pengurangan degenerasi makula (titik kecil di pusat retina mata). Serat jagung yang tinggi dan komposisi yang kaya nutrisi membuatnya sangat baik untuk menurunkan berat badan.
Ilustrasi wanita makan jagung Foto: Getty Images/iStockphoto/Valeriy_G |
Jagung dapat menjadi bagian yang baik dari diet seimbang jika dikonsumsi dengan tepat. Jagung kaya akan serat dan memiliki kandungan kalori yang relatif rendah. Ini dapat membantu menjaga perasaan kenyang lebih lama, sehingga kamu mungkin merasa lebih puas setelah mengonsumsinya.
Sementara itu, bahan tambahan makanan seperti Sirup Jagung Fruktosa Tinggi, pada umumnya tinggi kalori dan buruk bagi kesehatan. Seperti dikutip dari Healthline, satu studi menemukan bahwa prevalensi diabetes 20% lebih tinggi di negara-negara dengan akses yang lebih mudah ke sirup jagung fruktosa tinggi, dibandingkan dengan daerah di mana sirup tidak tersedia.
Namun, saat memilih jagung ke dalam diet, perhatikan juga cara pengolahannya. Mengonsumsi jagung dalam bentuk yang dipanggang, direbus, atau dikukus lebih disarankan daripada mengonsumsi jagung yang digoreng atau berbahan dasar tepung.
Baca juga: Langsing & Sehat dengan Konsumsi Jagung |
Selain itu, perhatikan juga porsi yang dikonsumsi. Meskipun jagung memiliki manfaat sehat, makan terlalu banyak jagung dapat menyebabkan asupan kalori berlebih. Pastikan untuk menggabungkan jagung dengan berbagai jenis makanan lain yang sehat dan memperhatikan asupan kalori keseluruhan kamu dalam sehari.
Penting juga untuk menyadari bahwa dalam beberapa program diet yang sangat rendah karbohidrat, jagung mungkin tidak disarankan karena kandungan karbohidratnya yang relatif tinggi. Sebagai bagian dari diet yang seimbang dan dikonsumsi dengan porsi yang tepat, jagung dapat menjadi bagian yang baik dari menu kamu.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Viral Wooyoung ATEEZ Komentari Kalori Susu Pisang Setara Nasi, Picu Kritik
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
Alternatif Warna Baju Natal Selain Merah-Hijau, Bikin Kamu Tetap Stand Out












































