Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

3 Model Sepatu Paling Buruk Menurut Pakar Kesehatan Kaki

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Selasa, 20 Jun 2023 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Businesswoman taking off her shoe in the city
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Banyak model sepatu yang beredar di pasaran untuk menunjang penampilan sehari-hari. Sayangnya, ternyata tidak semua model sepatu baik untuk kesehatan kaki.

Bintang TikTok yang juga seorang podiatrist atau spesialis penyakit kaki, menyebut ada tipe-tipe sepatu yang sebaiknya jangan pernah dipakai, terutama untuk sehari-hari. Dalam konten berjudul '3 Sepatu yang Tidak Akan Saya Pakai Sebagai Podiatrist', pria bernama Paul ini menyebut model sepatu yang menjadi 'musuh' bagi kaki.

1. Sandal Jepit

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tipe alas kaki pertama adalah thong atau sandal jepit. Alas kaki yang juga dikenal dengan sebutan flip flops ini tidak dapat menyokong kaki dengan sempurna saat berjalan dan sebaiknya tidak dikenakan dalam waktu lama atau untuk berjalan jauh.

"Saya tidak akan memakai model sepatu ini karena ketika menempatkan kaki melewati loop-nya, kaki harus mencengkeram sepatu itu dan bisa menyebabkan claw toe," jelasnya dalam video TikTok yang telah mendapatkan lebih dari 12 ribu likes.

ADVERTISEMENT
@paulthepodiatrist

♬ The Champion

"Selain itu saat dipakai menuruni jalan, sangat rentan terpeleset dan jatuh saat memakainya. Karena mereka tidak menyediakan dukungan yang memadai untuk kaki," lanjutnya.

2. Stiletto

Model sepatu kedua yang tidak disarankan oleh Paul adalah stiletto. Dicintai banyak wanita terutama fashionista karena membuat kaki tampak jenjang, seksi dan anggun, sepatu high heels dengan hak tinggi dan tipis ini ternyata berbahaya bagi kaki.

"Saya tidak mau membenci semua sepatu hak tinggi karena jika tingginya sebatas 3,8 cm masih oke untuk sebagian besar orang tapi stiletto itu bagian bawahnya tipis. Salah satu rekan kerja saya jatuh dan kakinya patah (karena pakai stiletto). Risiko terjadi cedera sangat tinggi dan apakah itu sepadan? Bahkan demi untuk terlihat cantik," tuturnya.

3. Sneakers Slip-on

Sepatu ketiga adalah sneakers jenis slip-on (tanpa tali) dengan material permukaan yang lembut dan elastis. Sneakers model seperti itu mungkin memang praktis dan nyaman digunakan, tapi menurut Paul, akan menimbulkan gangguan pada struktur kaki dalam jangka panjang.

"Sneakers model slip-on dirancang lebih ketat untuk menjaga kaki (tetap pada tempatnya) dan mereka bisa menekan jari-jari kaki dan menyebabkan masalah," jelasnya.

"Masalah lainnya, sepatu seperti ini sangat lembut sehingga kaki harus bekerja lebih keras. Jadi mungkis terasa nyaman saat memakainya, tapi kemudian, nantinya di setelah sepanjang hari, kaki kamu sebenarnya jadi lebih capek," pungkasnya.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads