ADVERTISEMENT

Curhat Taylor Lautner Alami Gangguan Mental Usai Jadi Werewolf di 'Twilight'

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop Selasa, 28 Feb 2023 15:30 WIB
Taylor Lautner di CMT Music Awards 2022 di Nashville Municipal Auditorium, Nashville, Tennessee. Taylor Lautner jadi bintang tamu 'The Tonight Show Starring Jimmy Fallon'. Foto: Jamie McCarthy
Jakarta -

Berperan jadi manusia serigala dalam 'The Twilight Saga', Taylor Lautner dituntut untuk memiliki bentuk tubuh kekar, atletis dan perut berotot. Aktor 31 tahun ini pun menjadi Hollywood Hunk dan dielu-elukan banyak penggemar.

Ketenaran selama beberapa tahun itu harus dibayar dengan harga mahal. Akibat tuntutan selalu memiliki tubuh sempurna membuat dia bermasalah dengan imej tubuhnya sendiri.

Taylor Lautner mengungkap harus mengubah bentuk tubuhnya secara signifikan demi memerankan karakter Jacob Black, sang manusia serigala. Selama membintangi 5 film 'Twilight Saga', tubuhnya bertransformasi dari remaja bertubuh ramping pada umumnya jadi manusia serigala dengan otot kekar dan besar.

Taylor Lautner di film Twilight.Taylor Lautner di film Twilight. Foto: Dok. istimewa

Setelah menyelesaikan 5 franchise film tersebut, Taylor Lautner baru menyadari bahwa tampil dengan tubuh yang dianggap sempurna di layar kaca berdampak negatif pada kesehatan mentalnya. Dia pun sempat mengalami krisis kepercayaan diri.

"Saat saya main film itu, saat usia saya 16 hingga 20 tahun, membintangi franchise ini di mana karakter saya dikenal selalu buka baju setiap detiknya, tidak, saya tidak tahu kalau berdampak atau akan berdampak terhadap imej tubuh saya di kemudian hari," tutur Taylor Lautner seperti dikutip dari Brightside.

Taylor Lautner di CMT Music Awards 2022 di Nashville Municipal Auditorium, Nashville, Tennessee.Taylor Lautner di CMT Music Awards 2022 di Nashville Municipal Auditorium, Nashville, Tennessee. Foto: Getty Images/Mike Coppola

Mantan kekasih Taylor Swift ini menceritakan usaha yang harus dia lakukan untuk mendapat tubuh atletis dan berotot. Pertama-tama dia dituntut menaikkan berat badan dengan menyantap makanan tinggi protein dan kalori, lalu olahraga selama berjam-jam.

"Dalam film pertama, berat badan saya 63,5 kg dan di 'New Moon' (part terakhir Twilight Saga -red) bobot saya jadi 79 kg. Jadi, yah, itu bukan bentuk tubuh alami saya. Saya harus bekerja sangat keras untuk itu dan sangat, sangat sulit hanya untuk mempertahankannya," curhat Taylor Lautner.

Dia mengungkapkan selama bertahun-tahun harus nge-gym beberapa kali sehari, 6 hari seminggu. Sampai akhirnya dirinya jenuh dan memutuskan berhenti fitnes sama sekali.

"Apa yang terjadi ketika kamu tidak mau lagi ke gym? Kamu pun mulai kehilangan (otot perut) 8-pack. Tubuh saya mulai lebih normal," katanya.

Perubahan tubuhnya dari perut 8-pack ke normal rupanya mendapat respons negatif dari para fans. Mereka pun mulai membanding-bandingkan bentuk tubuhnya saat dan setelah bermain dalam film 'Twilight'. Kritikan terus datang dari media sosial selama bertahun-tahun dan akhirnya berdampak pada kesehatan mentalnya.

Sempat depresi dan benci dengan bentuk tubuhnya sendiri, Taylor Lautner berhasil mengatasinya. Kini dia lebih menghargai dan mencintai tubuhnya, dalam bentuk apapun.

"Jangan mencari kebahagiaan dalam bentuk tubuh yang kamu inginkan. Jangan berpikir hanya karena kamu kehilangan 9 kg atau menambah otot, kamu akan bangun dan melihat ke cermin dan tiba-tiba menjadi bahagia. Itu bukan tempat kamu seharusnya menemukan nilai dari dirimu," pesan Taylor Lautner.



Simak Video "Momen Romantis Taylor Lautner Saat Lamar Sang Kekasih"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)