Wanita Melahirkan Bayi dari Embrio Berusia 30 Tahun, Cetak Sejarah

Seorang wanita melahirkan sepasang bayi kembar melalui proses yang terbilang unik. Bayi yang diberi nama Timothy dan Lydia tersebut lahir dari embrio yang telah dibekukan 30 tahun lalu.

Rachel Ridgeway, sang ibu, melahirkan pada 31 Oktober 2022 di rumah sakit di Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat. Bayi kembar tersebut diklaim berasal dari embrio beku paling tua dalam sejarah kelahiran manusia.

Embrio dihasilkan dari pasangan pendonor pada 1992. Pasangan yang tidak diungkap identitasnya itu menggunakan sperma suami dan sel telur dari seorang wanita berusia 34 tahun. Mereka kemudian mendonorkan embrio tersebut ke National Embryo Donation Center.

Seorang wanita melahirkan bayi kembar dari embrio berusia 30 tahun. Foto: Instagram/@nedcknoxtn

"Ada sesuatu yang membingungkan tentan kelahiran ini. Dalam artian, mereka adalah anak-anak tertua kami, meski begitu mereka juga anak-anak kami yang paling kecil," tutur Philip Ridgeway, suami Rachel, saat diwawancara CNN.

Philip dan Rachel Ridgeway sebelumnya telah memiliki empat anak berusia 8, 6, 3 dan 2 tahun dari kehamilan alami (bukan dari bayi tabung maupun donor embrio). Pasangan ini memutuskan menambah anak setelah mendengar info tentang adopsi embrio.

"Kami selalu berpikir untuk punya anak sebanyak yang Tuhan bisa berikan, dan... ketika mendengar tentang adopsi embrio, kami pikir kami bisa melakukannya," ujar Philip.

Seorang wanita melahirkan bayi kembar dari embrio berusia 30 tahun. Foto: Instagram/@nedcknoxtn

Total ada lima embrio yang dicairkan pada 28 Februari 2022 dan tiga yang bertahan. Rachel memilih untuk mentransgfer ketiga embrio tersebut ke rahimnya.

Dalam prosesnya, hanya dua embrio yang berhasil ditransfer hingga berkembang jadi janin dan terlahir dalam kondisi sehat. Menurut data statistik, sekitar 25% hingga 40% embrio yang dibekukan dapat lahir dengan selamat.