Buat yang Suka Donat dan Kopi Susu Aren, Ini Dampak Gula ke Kulit Kamu!

Kamu suka makan donat dan minum es kopi susu gula aren, perlu tahu fakta soal efek gula pada tubuh. Mengonsumsi gula berlebihan bisa membawa dampak ini ke kulit kamu.

World Health Organization (WHO) sebelumnya pernah menyarankan, konsumsi gula sebaiknya hanya 10 persen dari total angka kebutuhan kalori per harinya. Namun efek konsumsi gula kini semakin mengkhawatirkan, sehingga baru-baru ini WHO mengusulkan rekomendasi baru. Konsumsi gula sebaiknya hanya lima persen dari keseluruhan energi yang masuk ke tubuh.

Seperti dikutip dari BBC internasional, lima persen konsumsi gula setara dengan 25 gram atau 5-6 sendok teh untuk wanita. Sedangkan pria, jumlah yang disarankan adalah 35 gram atau 7-8 sendok teh, berdasarkan pengukuran berat tubuh rata-rata.

Bagaimana dengan kandungan gula di donat dan es kopi susu gula aren? Dalam satu gelas es kopi susu gula aren biasanya memakai 3-4 sdm gula aren. Nilai kalorinya 192. Sedangkan dalam satu pieces donat, mengandung 24 gram gula.

Mengonsumsi donat dan es kopi susu gula aren selama tidak berlebihan dan sesuai batasan konsumsi gula, sah-sah saja. Namun jika sudah melebihi batas konsumsi gula harian kamu perlu waspada.

Berikut dampak buruk gula bagi kulit:

1. Penuaan Kulit Semakin Cepat

Jika kamu ingin awet muda mungkin kamu bisa mulai dari mengurangi asupan gula. Mengapa demikian? Rupanya, gula bisa mempercepat penuaan kulit. Mengonsumsi gula dengan jumlah berlebih bisa memicu rusaknya produksi elastin dan kolagen.

Gula dapat mengakibatkan proses glikasi yang bisa membuatmu mengalami penuaan dini. Hal ini terjadi karena proses glikasi akan merusak elastin dan kolagen sehingga kulitmu tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Kolagen dan elastin sendiri adalah serat protein yang menjaga kulit halus dan kencang. Sebaliknya ketika protein itu rusak, maka kulitmu akan mulai berkerut, kendur, dan tak kencang lagi.

2. Wajah Jerawatan

Kenyataan pahit dari manisnya gula yang harus kamu ketahui adalah asupan gula bisa memperburuk jerawat. Konsumsi gula berlebih mampu mengakibatkan peradangan dan memperparah masalah kulit.

Mengonsumsi banyak gula dapat memicu produksi hormon androgen yang berpengaruh pada kelenjar minyak. Produksi minyak berlebih akan meningkatkan risiko benda asing seperti debu dan kotoran menempel ke kulit dan menyumbat pori-pori dan pada akhirnya menyebabkan jerawat.

Sehubungan dengan hal ini, para peneliti mengungkapkan bahwa mengonsumsi gula lebih dari 100 gram setiap hari dapat meningkatkan risiko jerawat.

Apalagi dampak buruk gula bagi kulit? KLIK DI SINI untuk meneruskan membaca.