Waktu-waktu Berbahaya yang Buat Pediet Tidak Bisa Berhenti Ngemil
Hestianingsih - wolipop
Selasa, 23 Feb 2016 10:06 WIB
Jakarta
-
Keinginan ngemil seringkali sulit ditahan, terlebih lagi jika Anda sedang dalam program diet untuk turunkan berat badan. Ngemil, memang tidak dilarang. Namun akan menjadi masalah apabila dikonsumsi terlalu banyak terlebih lagi jika yang dipilih camilan tinggi lemak, gula dan kalori.
Kini terungkap waktu-waktu 'berbahaya' bagi para pediet yang ingin mencapai targetnya dalam menurunkan berat badan. Studi terbaru menunjukkan bahwa pukul 11.01, 15.14 dan 21.31 merupakan waktu dimana orang paling berisiko 'merusak' diet sehatnya dengan camilan. Para peneliti menyebut periode ini, 'snack o clock'.
Pada waktu-waktu ini, orang bisa mengonsumsi total 750 kalori hanya dari camilan. Rata-rata camilan yang diminati adalah minuman dan makanan tinggi kalori.
Dalam studi juga terungkap bahwa coffee shop menjadi tempat favorit untuk memuaskan hasrat ngemil di waktu tersebut. Kopi atau cokelat hangat, muffin, bagel, green tea latte, siapa yang tidak tergoda menikmatinya?
Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti
"Para pediet bisa dengan mudah menambah ekstra 750 kalori lagi dari kecukupan kalori hariannya karena 'kalah' di zona-zona berbahaya ini sementara kerja keras mereka diet sehat di jam makan belum cukup baik juga," ujar Lee Smith, managing director Forza Supplements, yang mengadakan penelitian seperti dikutip dari Daily Mail.
Stres menjadi faktor utama yang menyebabkan orang cenderung ingin ngemil pada pukul 15.14. Pada jam ini, hasrat ingin makan tinggi karena makanan yang disantap di siang hari sudah tercerna dan perut kembali kosong.
Minuman hangat, menjadi 'penggoda' terbesar di waktu ini. Sebab, orang cenderung akan mencari camilan manis sebagai teman untuk minum kopi atau teh.
Sementara di malam hari, yaitu pukul 21.31, biasanya orang akan tergoda ngemil sesuatu yang berlemak dan berminyak. Contohnya keripik kentang, donat, gorengan atau camilan garing untuk 'teman' nonton di depan TV.
Saran dari Lee, coba hindari pergi ke coffee shop atau warung-warung camilan pada waktu-waktu 'berbahaya' tersebut. Ada baiknya jika Anda sudah membawa bekal camilan sendiri dari rumah yang lebih terkontrol kalori dan gulanya. Pilihan paling aman, salad dengan dressing rendah lemak, kraker atau biskuit dari gandum utuh. (hst/hst)
Kini terungkap waktu-waktu 'berbahaya' bagi para pediet yang ingin mencapai targetnya dalam menurunkan berat badan. Studi terbaru menunjukkan bahwa pukul 11.01, 15.14 dan 21.31 merupakan waktu dimana orang paling berisiko 'merusak' diet sehatnya dengan camilan. Para peneliti menyebut periode ini, 'snack o clock'.
Pada waktu-waktu ini, orang bisa mengonsumsi total 750 kalori hanya dari camilan. Rata-rata camilan yang diminati adalah minuman dan makanan tinggi kalori.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 50 Tas dan Sepatu Favorit Selebriti
"Para pediet bisa dengan mudah menambah ekstra 750 kalori lagi dari kecukupan kalori hariannya karena 'kalah' di zona-zona berbahaya ini sementara kerja keras mereka diet sehat di jam makan belum cukup baik juga," ujar Lee Smith, managing director Forza Supplements, yang mengadakan penelitian seperti dikutip dari Daily Mail.
Stres menjadi faktor utama yang menyebabkan orang cenderung ingin ngemil pada pukul 15.14. Pada jam ini, hasrat ingin makan tinggi karena makanan yang disantap di siang hari sudah tercerna dan perut kembali kosong.
Minuman hangat, menjadi 'penggoda' terbesar di waktu ini. Sebab, orang cenderung akan mencari camilan manis sebagai teman untuk minum kopi atau teh.
Sementara di malam hari, yaitu pukul 21.31, biasanya orang akan tergoda ngemil sesuatu yang berlemak dan berminyak. Contohnya keripik kentang, donat, gorengan atau camilan garing untuk 'teman' nonton di depan TV.
Saran dari Lee, coba hindari pergi ke coffee shop atau warung-warung camilan pada waktu-waktu 'berbahaya' tersebut. Ada baiknya jika Anda sudah membawa bekal camilan sendiri dari rumah yang lebih terkontrol kalori dan gulanya. Pilihan paling aman, salad dengan dressing rendah lemak, kraker atau biskuit dari gandum utuh. (hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
5
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
MOST COMMENTED











































