Puasa Ramadan Tapi Perut Tetap Buncit, Kenapa? Ini 5 Penyebabnya!
Puasa sudah hampir 15 hari tapi perut malah buncit atau semakin buncit? Ini hal-hal yang bikin perut kamu buncit.
Lingkar perut yang melebar memang tidak selalu ada hubungan dengan pola makan atau asupan. Hal tersebut bisa juga diakibatkan karena gaya hidup kamu seperti begadang dan stres.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut penyebab perut buncit meskipun kamu sudah berpuasa:
1. Makan Buru-buru
Makan terburu-buru saat sahur atau berbuka puasa sangat tidak disarankan. Hal tersebut bisa membuat perut membengkak karena tubuh merasa stress sebab kamu melakukannya secara cepat-cepat. Di saat-saat seperti itu, tubuh bisa memberhentikan fungsi percernaan dan fermentasi sehingga kamu merasa begah dan ingin buang angin.
2. Stres
Jika di bulan puasa ini kamu banyak tuntutan atau pekerjaan sehingga stres, mungkin hal itu lah yang menjadi penyebab perut buncit. Saat merasa terancam atau tidak nyaman, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol. Ketika itu, tubuh pun mengharapkan kamu melakukan tindakan untuk mengatasinya, seperti lari atau bertengkar.
Saat tidak dilakukan, lemak dan glukosa akan menjadi lemak dan berkumpul di bagian tengah badan. Hal tersebut terjadi karena tubuh tidak bisa membedakan stres dengan insting bela diri. Kondisi itu akan semakin parah jika kamu melampiaskan rasa stres dengan makan makanan kurang sehat.
3. Kurang Tidur
Wajar jika banyak orang kurang tidur selama berpuasa. Terutama mereka yang berkarier dengan jam kerja panjang. Kurang istirahat membuat nafsu makan meningkat. Itu sebabnya, kamu jadi lahap menyantap takjil dan makan malam saat berbuka. Sebagai solusinya, tetaplah rutin berolahraga, tidur dengan suasana gelap, dan mandi air hangat agar tidur lebih nyeyak dan cepat.
4. Bakteri Jahat
Dalam perut ada bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri tersebut bisa mengatur fungsi tubuh, termasuk metabolisme dan pengurangan lemak. Namun gaya hidup sehari-hari sering merusak bakteri, seperti minum antibiotik, makan banyak gula, stres, dan konsumsi alkohol. Kurangilah kebiasaan-kebiasaan itu untuk memaksimalkan pengurangan lemak tubuh.
5. Makan Sambil Ngobrol
Siapa sangka jika hobi makan sambil mengobrol bisa memicu perut buncit? Seperti mengunyah permen karet, berbicara selagi makan memang dapat membuat udara tertelan banyak. Udara tersebut ternyata dapat terperangkap dalam sistem pencernaan sehingga menyebabkan tekanan, bengkak, dan buang angin. Hal yang sama bisa terjadi saat kamu akan bicara sambil minum dengan sedotan saat berbuka bersama teman atau keluarga.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Bukan karena Pewarnaan, 80% Rambut Wanita Indonesia Rusak karena Ini
Fakta! Kentut Wanita Lebih Bau Dibanding Pria, Ada Penjelasan Ilimiahnya
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta











































