Tips Sahur dan Berbuka Agar Tidak Kehausan Saat Puasa Ramadan
Menahan haus dan lapar selama lebih kurang 14 jam saat puasa Ramadan rentan menyebabkan dehidrasi jika tidak diikuti pola makan yang benar. Tubuh pun tetap harus mendapat cukup asupan cairan agar ibadah puasa di Bulan Ramadan tak terganggu.
Asupan cairan sebaiknya tidak berkurang, minimal delapan gelas sehari. Namun tak sedikit yang belum tahu bagaimana mencukupi kebutuhan cairan saat puasa.
Pakar gizi dr. Putri Sakti, M. Gizi, Sp.GK, AIFO-K mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tubuh tidak dehidrasi dan merasa haus selama berpuasa dari Subuh sampai Maghrib. Cara pertama adalah dengan metode 2-4-2.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minum dua gelas saat buka puasa, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur," ujar dr. Putri saat acara BincangShopee 4.4 Sambut Ramadan Sale: Berpuasa Sehat agar Tetap Produktif'.
Namun dr. Putri mengakui metode ini masih terasa berat bagi sebagian orang yang tidak ingin tidurnya terganggu, karena harus minum air putih di malam hari. Ia pun menyarankan cara lainnya yang lebih mudah diikuti.
"Cara memecahnya lebih fleksibel antara sahur sampai buka puasa, yakni ketika bangun tidur (sebelum sahur) langsung minum segelas air putih. Lalu setelah sahur satu gelas dan menjelang imsyak segelas," tuturnya.
Kemudian begitu adzan Maghrib berkumandang, dia menyarankan untuk minum segelas air putih terlebih dahulu, diikuti dengan makanan iftar seperti kurma atau buah. Sekitar 15 menit setelah salat Maghrib, minumlah satu gelas lagi air putih.
"Lalu gelas keenam setelah makan berat, dan sisa dua gelas lagi setelah tarawih dan sebelum tidur," sarannya.
Selain dari air putih, kebutuhan cairan juga bisa dipenuhi dari makanan yang dikonsumsi. Dokter yang praktik di RS Permata Cibubur ini menyarankan agar memperbanyak makanan berkuah saat sahur ataupun makan malam, guna menambah asupan cairan.
"Sahur pakai sayur berkuah, misalnya sop ayam, capcay kuah, boleh juga saat buka puasa. Bisa juga makan snack sebelum tidur berupa buah [otong yang tinggi air seperti semangka, melon dan pir," jelasnya.
Ada pula minuman yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bagi yang puasa Ramadan. Hindari minuman tinggi kafein seperti teh, kopi, cokelat dan minuman bersoda.
"Konsumsi kafein berlebihan memicu pengeluaran cairan, jadi sering buang air kecil. Saat berpuasa hindari minuman tinggi kafein sehingga cairan selain cukup juga tidak gampang," tandasnya.
(hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Belum Terlambat, Masih Ada Waktu Berburu Diskon Besar di Jakarta Premium Outlet
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Potret Cantik Leticia Joseph, Anak Sheila Marcia yang Jadi GADIS Sampul 2025











































