Ini yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Puasa dari Subuh Hingga Magrib
Puasa sudah dijalani umat Islam sejak Selasa (13/4/2021). Saat puasa beberapa orang akan merasa lemas. Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh ketika puasa?
Saat berpuasa, tubuh tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa, seperti bernapas, mengoptimalkan semua fungsi organ dalam dan lain-lain. Oleh karena itu penting bagi umat muslim tetap memerhatikan asupan makanan selama sahur dan berbuka. Hal itu agar metabolisme tubuh tetap terjaga.
Pakar gizi, Bebby Astrika, SGz. memberikan tips seputar puasa dalam wawancara dengan mommiesdaily. Berikut wawancara selengkapnya:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa yang terjadi pada tubuh ketika puasa sejak subuh sampai magrib?
Saat tubuh berpuasa (tidak ada asupan makan di siang hari), sebetulnya metabolisme tubuh tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk hidup. Jadi tubuh tetap butuh energi untuk menjalankan kebutuhan dasar seberti bernapas, menjaga suhu tubuh, mendukung fungsi jantung, bahkan perbaikan sel yang rusak. Aktivitas ini terus terjadi meskipun orang tersebut puasa. Kebutuhan kalori dasar disebut basal metabolic rate. Besarnya sekitar dua pertiga dari total pengeluaran energi.
Kenapa penting memerhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh, selama sahur dan berbuka?
Karena adanya kebutuhan dasar tubuh yang masih harus dipenuhi. Untuk memenuhi kebutuhan dasar ini, manusia perlu mendapatkan semua unsur gizi, dimulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Karena orang yang berpuasa hanya punya waktu terbatas untuk memenuhi kebutuhan makannya, maka sangat penting bagi kita pandai memilih makanan yang dibutuhkan tubuh. Termasuk kebutuhan cairan, karena tubuh harus tetap terhidrasi.
Sebisa mungkin hindari makanan yang komponennya gizinya tunggal atau hanya dua kandungan. Misalnya bakwan goreng (hanya karbohidrat dan lemak. Lemaknya juga lemak jahat). Lebih baik pilih makanan yang memang dibutuhkan tubuh dengan jumlah yang seimbang.
Bahan makanan yang bagus dikonsumsi saat sahur apa saja?
Gampangnya, sahur bisa diibaratkan dengan makan sarapan. Sarapan yang seimbang kan harus tetap ada karbohidrat, protein, lemak, maka saat sahur juga sebaiknya semua zat gizi tersedia. Tapi karena waktu yang lebih terbatas, maka bisa dipilih sumber-sumber makanan yang lebih praktis namun bergizi seimbang. Contoh:
1. Karbohidrat (nasi putih, nasi merah, sereal (oat), pasta, mi, kentang);
2. Protein (telur, telur ini paling enak memenuhi kebutuhan protein, selain gampang juga bernilai gizi tinggi, tinggal ditambah protein nabati, tempe atau tahu atau kacang-kacangan; ayam; daging; tahu; tempe);
3. Lemak (alpukat, minyak jagung, minyak kedelai, minyak zaitun dan susu)
4. Sayur dan buah.
Bagaimana dengan santapan buka puasa? Makanan dan minuman apa yang disarankan untuk buka puasa? KLIK DI SINI.
(eny/eny)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
6 Bulan Makan Menu yang Sama Demi Kurus, Wanita Ini Berakhir Masuk UGD
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Belum Terlambat, Masih Ada Waktu Berburu Diskon Besar di Jakarta Premium Outlet
Potret Cantik Leticia Joseph, Anak Sheila Marcia yang Jadi GADIS Sampul 2025
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan











































