Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Hari Gizi Nasional, Cara Cegah Anemia pada Remaja dan Stunting Anak

Rosmha Widiyani - wolipop
Senin, 25 Jan 2021 17:47 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Women, One Woman Only, Sleeping, Insomnia, Menstruation
Foto: iStock/Hari Gizi Nasional, Cara Cegah Anemia pada Remaja dan Stunting Anak
Jakarta -

Hari Gizi Nasional 2021 menyoroti anemia pada remaja wanita dan stunting pada anak. Remaja wanita yang mengalami anemia berisiko melahirkan anak stunting, mengalami Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dan komplikasi saat hamil.

Data Riskesdas 2018 menunjukkan, anemia pada remaja wanita disebabkan gaya hidup kurang sehat. Seperti sebanyak 65 persen remaja tidak sarapan, 97 persen kurang mengkonsumsi sayur dan buah, kurang aktivitas fisik serta konsumsi Gula, Garam dan Lemak (GGL) berlebihan.

"Untuk remaja putri kami mengharapkan mereka menjadi calon-calon ibu yang sehat, sehingga pada saat mereka hamil, akan melahirkan anak-anak yang sehat, Indonesia bisa bebas stunting," kata Plt Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat drg Kartini Rustandi, M.Kes dalam rilis Kemenkes yang diterima detikcom, Senin (25/1/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari healthline, anemia dapat dicegah dengan selalu mengonsumsi makanan bergizi. Salah satunya buah dan sayur yang diselingi makanan yang berasal dari daging hewan. Menu sarapan juga harus dipertimbangkan untuk mencegah anemia.

ADVERTISEMENT

Berikut jenis buah, sayur, dan menu sarapan untuk mencegah anemia

A. Lima jenis sayuran untuk cegah anemia

Berikut contoh sayuran berdaun untuk mencegah anemia yang umumnya berwarna gelap:

  • Bayam
  • Kubis
  • Collard greens yang sejenis sawi
  • Dandelion greens
  • Swiss chard

B. Enam jenis buah untuk cegah anemia

  • Pomegranate
  • Pisang
  • Apel
  • Plum
  • Jeruk
  • Persik

C. Menu sarapan untuk cegah anemia

Sebagai menu sarapan bisa dipilih sayur dan buah yang telah disebutkan. Namun bisa juga dipilih menu lain yang sama-sama kaya zat besi untuk mencegah anemia. Dikutip dari Livestrong, berikut contoh menu sarapan untuk mengantisipasi anemia:

  • Sereal yang diperkaya zat besi dengan strawberry dan susu almond
  • Dua telur yang diolah menjadi omelet dengan setengah bell pepper dan tomat, serta segelas jus jeruk
  • Satu paket gandum instant oatmeal dengan seperempat cup kismis
  • Scramble egg terbuat dari tahu, garbanzo beans dan bayam yang dimasak lebih dulu
  • Taco yang isinya terdiri atas daging sapi giling dan kentang.

Kebutuhan gizi harian yang tercukupi mencegah anemia dan membantu ibu melahirkan anak bebas stunting dan BBLR. Nutrisi dari ibu adalah bahan bakar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

Nutrisi dibutuhkan untuk pembentukan neuron baru, yaitu sel saraf yang mentransmisikan dan menerima rangsangan. Nutrisi juga dibutuhkan dalam meningkatkan kecepatan pengiriman rangsang antar sel saraf.

Apa saja zat gizi yang dibutuhkan si kecil? Lengkapnya bisa klik di sini.

(row/pal)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads