Cucu Konglomerat Fashion Tewas Setelah Operasi Payudara dan Sedot Lemak
Nasib tragis dialami seorang cucu konglomerat fashion bernama Bonnie Evita Law. Bonnie meninggal dunia saat menjalani operasi pembesaran payudara dan sedot lemak.
Bonnie Evita Law populer di Hong Kong sebagai sosialita. Kakeknya, Law Ting-pong, merupakan pendiri brand fashion Bossini. Merek busana tersebut memiliki lebih dari 1.000 toko di berbagai belahan dunia seperti Hong Kong, Taiwan, China, Malaysia, India dan Arab Saudi. Pada 2017, kakek Bonnie masuk dalam daftar 31 orang terkaya di Asia.
Bonnie meninggal dunia pada Januari 2020 saat melakukan operasi plastik di Korea Selatan. Dia meninggal dalam usia 34 tahun setelah melakukan operasi payudara dan sedot lemak di sebuah klinik di Gangnam, kawasan elite di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bonnie dilaporkan dalam keadaan koma tidak lama setelah tindakah bedah dilakukan padanya. Dia langsung ditransfer ke rumah sakit terdekat, namun saat tiba di sana, wanita kaya itu dinyatakan meninggal dunia.
Seperti dikutip dari Daily Mail, stasiun televisi lokal Hong Kong, MBC, menurunkan laporan terkini mengenai penyebab meninggalnya Bonnie. Dalam laporan tersebut dikatakan polisi telah melakukan investigasi terkait meninggalnya Bonie. Berdasarkan hasil investigasi, cucu konglomerat itu diduga meninggal karena kelalaian staff di klinik operasi plastik.
Bonnie Evita Law Foto: Dok. Instagram @bonnieevita |
Kematiannya disebutkan berhubungan dengan obat anestesi yang digunakan saat operasi plastik berlangsung. Polisi mengklaim, klinik operasi plastik tersebut gagal mengecek terlebih dahulu soal reaksi obat anestesi itu pada Bonnie sebelum operasi.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa pihak klinik sebelumnya tidak meminta Bonnie untuk mengisi surat persetujuan sebelum melakukan tindakan operasi plastik. Dan operasi payudara serta sedot lemak tersebut, menurut polisi, dilakukan oleh ahli bedah plastik yang belum bersertifikasi.
Lebih parahnya lagi, berdasarkan penyelidikan ditemukan juga bahwa klinik operasi plastik yang didatangi Bonnie tersebut belum menyelesaikan persyaratan pendaftaran secara resmi di Korea Selatan. Sehingga klinik di kawasan Gangnam itu dianggap ilegal.
Meninggalnya Bonnie karena tindakan ilegal klinik operasi plastik ini menimbulkan duka mendalam keluarga yang ditinggalkannya yaitu seorang suami dan anak berusia tujuh tahun. Suaminya, Danny Chi, pernah ingin mengajukan tuntutan hukum pada klinik operasi plastik tersebut.
"Kematiannya sangat disayangkan dan melanggar hukum. Ini semata-mata adalah hasil dari sebuah keserakahan, kelalaian dan ketidakcakapan," ujar Danny Chi dalam wawancara dengan South China Morning Post pada Maret 2020.
Danny Chi pada akhirnya membatalkan rencananya mengajukan gugatan pada klinik kecantikan yang membuat istrinya meninggal setelah operasi payudara dan sedot lemak. Karena menurutnya polisi telah bertindak untuk menyelidiki meninggalnya Bonnie.
(eny/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun












































