Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Masker Jaring Dijual Saat Corona, Dikecam karena Dianggap Tak Berguna

wolipop
Sabtu, 11 Jul 2020 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Masker jaring
Masker Jaring / Foto: Twitter @jupy314
Jakarta -

Saat ini masker adalah salah satu benda berharga yang harus selalu digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di pasaran sendiri sudah ada beragam masker dengan bentuk dan motif yang lucu-lucu. Namun terkadang demi menarik perhatian pembeli dan untuk meningkatkan penjualan, beberapa penjual masker tidak terlalu fokus pada fungsi utama masker untuk mencegah penularan Corona. Mereka justru lebih berfokus pada tampilan masker agar dapat menarik perhatian pembeli.

Seperti dikutip dari Bored Panda, seorang pengguna Twitter bernama @jupy314 pada 7 Juli terlihat mengunggah cuitan yang meminta bantuan dari para warganet lain untuk sama-sama memboikot masker penutup wajah yang dinilai tidak berguna. Dalam postingan tersebut, dirinya juga menyertakan beberapa foto masker penutup wajah yang dijual secara online dan dinilai tidak dapat mencegah penyebaran virus Corona.

Pada postingan yang telah disukai oleh lebih dari 32 ribu orang itu terlihat masker penutup wajah berbahan jaring-jaring yang dijual online. Masker tersebut diklaim dapat memudahkan pemakainya untuk bernapas, tidak menyebabkan sakit kepala, dan dapat mengurangi kecemasan atau claustrophobia, ketakutan akan tempat tertutup, seperti yang mungkin dirasakan ketika menggunakan masker kain atau medis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



"Tolong RT. Saya jarang memposting info untuk meminta bantuan, tapi ini demi keselamatan publik. Beberapa penjual Etsy membuat "MESH' BREATHABLE 'MASKS" untuk mengiklankan seolah-olah mereka memakainya, tetapi ini TIDAK BEKERJA. Mereka akan MEMBAHAYAKAN orang. Laporkan ini saat kamu melihatnya dijual online !!!," tulis JupyPoopy pada postingan Twitternya.

JupyPoopy juga menambahkan bahwa masker-masker semacam itu sangat tidak berguna untuk melindungi wajah karena tidak dapat menahan atau mencegah cairan aerosol. Orang yang menggunakan masker tersebut jika bersin atau batuk hanya akan membahayakan orang lain karena cairan yang keluar dari hidung atau mulutnya bisa menembus masker dan menempel pada orang lain.

"Masker ini lucu untuk suatu kesenangan baru atau saat di rumah untuk coba mengajari anak menggunakan masker, tapi dalam konteks ini, mereka layak untuk mendapatkan penyakit apapun yang bisa mereka dapatkan," komentar salah seorang pengguna Twitter.

"Saya tidak percaya bahwa orang-orang benar-benar membuat ini dan mencari keuntungan dari ejekan dan selanjutnya menempatkan lebih banyak orang di tempat yang berbahaya," komentar lainnya.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads