Masker Jaring Dijual Saat Corona, Dikecam karena Dianggap Tak Berguna
Saat ini masker adalah salah satu benda berharga yang harus selalu digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Di pasaran sendiri sudah ada beragam masker dengan bentuk dan motif yang lucu-lucu. Namun terkadang demi menarik perhatian pembeli dan untuk meningkatkan penjualan, beberapa penjual masker tidak terlalu fokus pada fungsi utama masker untuk mencegah penularan Corona. Mereka justru lebih berfokus pada tampilan masker agar dapat menarik perhatian pembeli.
Seperti dikutip dari Bored Panda, seorang pengguna Twitter bernama @jupy314 pada 7 Juli terlihat mengunggah cuitan yang meminta bantuan dari para warganet lain untuk sama-sama memboikot masker penutup wajah yang dinilai tidak berguna. Dalam postingan tersebut, dirinya juga menyertakan beberapa foto masker penutup wajah yang dijual secara online dan dinilai tidak dapat mencegah penyebaran virus Corona.
Pada postingan yang telah disukai oleh lebih dari 32 ribu orang itu terlihat masker penutup wajah berbahan jaring-jaring yang dijual online. Masker tersebut diklaim dapat memudahkan pemakainya untuk bernapas, tidak menyebabkan sakit kepala, dan dapat mengurangi kecemasan atau claustrophobia, ketakutan akan tempat tertutup, seperti yang mungkin dirasakan ketika menggunakan masker kain atau medis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong RT. Saya jarang memposting info untuk meminta bantuan, tapi ini demi keselamatan publik. Beberapa penjual Etsy membuat "MESH' BREATHABLE 'MASKS" untuk mengiklankan seolah-olah mereka memakainya, tetapi ini TIDAK BEKERJA. Mereka akan MEMBAHAYAKAN orang. Laporkan ini saat kamu melihatnya dijual online !!!," tulis JupyPoopy pada postingan Twitternya.
JupyPoopy juga menambahkan bahwa masker-masker semacam itu sangat tidak berguna untuk melindungi wajah karena tidak dapat menahan atau mencegah cairan aerosol. Orang yang menggunakan masker tersebut jika bersin atau batuk hanya akan membahayakan orang lain karena cairan yang keluar dari hidung atau mulutnya bisa menembus masker dan menempel pada orang lain.
"Masker ini lucu untuk suatu kesenangan baru atau saat di rumah untuk coba mengajari anak menggunakan masker, tapi dalam konteks ini, mereka layak untuk mendapatkan penyakit apapun yang bisa mereka dapatkan," komentar salah seorang pengguna Twitter.
"Saya tidak percaya bahwa orang-orang benar-benar membuat ini dan mencari keuntungan dari ejekan dan selanjutnya menempatkan lebih banyak orang di tempat yang berbahaya," komentar lainnya.
(vio/vio)
Home & Living
Bikin Suasana Natal Makin Hangat! Sentuhan Dekorasi Lampu Natal Ini Bikin Sudut Rumah Estetis
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
Pahami Jam Makan yang Baik untuk Diet, dari Sarapan sampai Makan Malam
Ini Sayuran Paling Sehat Menurut Sains, Rendah Kalori Bisa untuk Diet
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
Adu Gaya Suzy, Park Bo Gum, dan V BTS Bersinar di Acara Akhir Tahun CELINE
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak











































