ADVERTISEMENT

6 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri dan Cara Mengatasinya

Vina Oktiani - wolipop Selasa, 12 Mei 2020 21:27 WIB
Penyebab sakit kepala sebelah kiri. Foto: iStock Penyebab sakit kepala sebelah kiri. Foto: iStock
Jakarta -

Sakit kepala adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Salah satu jenis sakit kepala yang paling umum adalah sakit kepala sebelah kiri. Terkadang rasa sakit yang ditimbulkan oleh sakit kepala sebelah kiri bisa terasa sampai ke mata dan telinga. Bahkan terkadang juga bisa sampai ke tulang pipi. Hal itu tentunya sangat mengganggu, terutama jika sakit kepala sebelah kiri tersebut sering kambuh.

Agar kamu lebih paham, seperti dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa penyebab sakit kepala sebelah kiri yang perlu kamu tahu.

1. Gaya Hidup

Faktor pertama dari penyebab sakit kepala sebelah kiri adalah gaya hidup. Misalnya, sering mengonsumsi minuman beralkohol, melewatkan waktu makan, stres, mengonsumsi makanan-makanan yang dapat memicu sakit kepala, seperti, keju, kacang dan daging olahan.

2. Kurang Tidur

Selain makanan, kurangnya waktu untuk tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kiri. Ketika seseorang kurang tidur, hormon stres kortisol dapat meningkat, inilah yang memicu sakit kepala. Dan seseorang yang memiliki insomnia akan berisiko lebih tinggi untuk mengalami sakit kepala, khususnya sakit kepala sebelah kiri.

3. Infeksi dan Alergi

Faktor kedua dari penyebab sakit kepala sebelah kiri adalah infeksi dan alergi. Sakit kepala seringkali timbul akibat infeksi pernapasan seperti pilek atau flu. Demam dan saluran sinus yang tersumbat dapat menyebabkan sakit kepala. Alergi memicu sakit kepala karena hidung yang tersumbat, lalu menyebabkan rasa sakit dan tekanan di belakang dahi dan tulang pipi. Beberapa infeksi yang serius, seperti ensefalitis dan meningitis bisa menyebabkan sakit kepala yang lebih hebat. Penyakit tersebut juga menimbulkan gejala lain seperti kejang, demam tinggi, dan leher kaku.

3. Penggunaan Obat yang Berlebihan

Faktor ketiga dari penyebab sakit kepala sebelah kiri adalah penggunaan obat secara berlebihan. Bahkan obat yang berfungsi untuk mengobati sakit kepala jika digunakan secara berlebihan, lebih dari dua atau tiga hari berturut-turut selama seminggu, dapat menyebabkan rasa sakit kepala yang lebih parah.

Beberapa obat yang dapat menyebabkan sakit kepala berlebihan adalah aspirin acetaminophen (Tylenol), ibuprofen (Advil), naproxen (Naprosyn), kombinasi aspirin, asetaminofen, dan kafein (Excedrin), triptan, seperti sumatriptan (Imitrex) dan zolmitriptan (Zomig), turunan ergotamine, seperti Cafergot, obat pereda nyeri seperti oxycodone (Oxycontin), tramadol (Ultram), dan hydrocodone (Vicodin).

4. Masalah Saraf

Faktor keempat dari penyebab sakit kepala sebelah kiri adalah masalah saraf. Penyebab neurologis seperti masalah saraf terkadang bisa menjadi sumber sakit kepala. Saraf oksipital berjalan dari bagian atas sumsum tulang belakang ke atas leher dan pangkal tengkorak. Iritasi dari saraf-saraf tersebut dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, menusuk di bagian belakang kepala atau pangkal tengkorak. Selain itu, masalah saraf arteritis temporal dan trigeminal neuralgia juga dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri.

Arteritis temporal adalah kondisi yang disebabkan oleh peradangan pembuluh darah, termasuk arteri temporal di sepanjang sisi kepala. Sedangkan trigeminal neuralgia adalah kondisi yang dapat memengaruhi saraf trigeminal, yang memberi rasa pada wajah. Masalah saraf tersebut dapat menyebabkan sentakan yang hebat dan tiba-tiba pada bagian wajah.

5. Penyebab Lainnya

Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lain yang juga dapat menjadi penyebab sakit kepala sebelah kiri. Misalnya, menggunakan tutup kepala yang terlalu ketat, gegar otak, glaukoma atau peningkatan tekanan di dalam mata, tekanan darah tinggi, stroke, dan tumor otak. Jadi jika kamu merasakan sakit kepala hebat atau sudah berlangsung selama berhari-hari, maka kamu mungkin perlu segera memeriksakannya ke dokter karena bisa jadi sakit kepala tersebut merupakan tanda dari penyakit yang kamu derita.

Selanjutnya
Halaman
1 2