Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Saat Anak Tanya Kenapa Corona Tak Kunjung Selesai, Ini Saran Psikolog

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 02 Mei 2020 11:24 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi ibu dan anak
Ilustrasi. Foto: iStock
Jakarta -

Dalam situasi pandemi virus Corona yang panjang ini, orangtua memiliki peranan penting untuk memberikan nasihat dan penjalasan yang mudah dipahami oleh anak-anak. Seperti ketika anak mulai bertanya kenapa virus Corona ini tak kunjung selesai dan mereka harus tetap di rumah. Bagaimana cara menjawab pertanyaan anak-anak tersebut?

Psikolog Meity Arianty STP.,M.Psi. mengatakan pandemi Corona menjadi kesempatan untuk orangtua bisa mengenal anak lebih baik. Setelah sebelumnya waktu hari-hari ayah atau ibu dihabiskan dengan bekerja di kantor, kini karena semua orang harus di rumah dulu, orangtua bisa belajar memahami anak.

"Orangtua bisa mengenal anak lebih baik, belajar melihat kelebihan anak, apa yang disukai anak, jika anak kesal atau ada hal yang tidak disukai bagaimana reaksi anak dan hal-hal lain yang menggambarkan prilaku anak. Dengan begitu orangtua jadi lebih mengenal anak mereka dan bisa lebih memahami anak lebih dalam. Inilah saatnya orangtua belajar berkomunikasi dengan anak dan menjadi teman agar anak merasa diterima, dicintai dan diperhatikan sehingga anak menjadi bersyukur bahwa kejadian ini memberikan dampak positif baginya," jelas Mei kepada Wolipop pada Rabu (29/4/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Ketika anak bertanya kenapa virus Corona tak kunjung selesai, Mei mengatakan, anak yang sudah berusia sekolah dasar, bisa diajak berkomunikasi dua arah. Orangtua pun jadi lebih mudah menyampaikan alasan kenapa anak-anak harus terus di rumah,.

"Sehingga lebih mudah menyampaikan kepada anak bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha menangani virus tersebut dan tugas kita adalah membantu pemerintah dengan tetap harus #dirumahaja dan menjaga diri kita agar selalu sehat, salah satunya dengan rajin mencuci tangan, makan makanan yg sehat, istirahat yang teratur dan selalu berdoa agar virusnya segera selesai. Kakak atau adik juga tetap harus semangat agar kita semua bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala," demikian kata Mei soal jawaban yang sebaiknya diberikan ke anak.

Dan jika anak tetap bertanya mengapa harus #dirumahaja padahal hal ini sudah berlangsung lama, Mei menyarankan sebaiknya orangtua menyampaikan kepada anak bahwa apa yang sekarang semua orang lakukan adalah agar tidak tertular virus Corona.

"Orangtua bisa mengatakan kepada anak untuk menjaga diri kita dan menjaga orang lain agar tidak tertular virus, dan jika kita menurut dan mendengarkan apa yang disampaikan pemerintah maka virus tersebut akan lebih cepat selesai dan kita dapat segera keluar kembali melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Sekarang anggap saja Tuhan sedang meminta kita untuk terus bersama dalam keluarga karena sebelumnya papa dan mama selalu sibuk kerja dan kadang lupa memberikan waktu buat kakak dan adik jadi kita harus bersyukur Tuhan memberi kita kesempatan untuk bersama-sama dalam jangka waktu yang lama," demikian saran Mei.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads