Menghadapi Bayi Cegukan: Cara Mengatasi, Penyebab, Bolehkah Disusui?
Menghadapi bayi cegukan kerap kali mengagetkan orang tua hingga kadang bikin panik. Apalagi bagi orang tua yang baru punya anak dan ingin mengasuh buah hatinya dengan baik.
Dikutip dari Medical News Today, cegukan yang merupakan reaksi tubuh sebetulnya tidak perlu dikhawatirkan orangtua. Melihat anak saat sedang cegukan memang terlihat tidak nyaman, namun tidak sama halnya dengan tubuh bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cegukan bisa jadi merupakan reaksi tubuh mengeluarkan kelebihan udara supaya tidak mengganggu fungsinya. Hal ini masih diragukan komunitas medis, namun yang jelas cegukan tidak berbahaya. Berikut beberapa informasi seputar cegukan pada bayi.
A. Tips mengatasi bayi cegukan
Saat orangtua melihat bayi cegukan dan tidak ingin reaksi tubuh tersebut mengganggu aktivitasnya, berikut tips yang bisa dicoba:
1. 'Istirahat' saat makan
Perut bayi yang penuh terisi udara mungkin mendorong diafragma hingga mengakibatkan otot tersebut mengencang. Kondisi ini yang dibarengi tertutupnya pita suara di kerongkongan mengakibatkan timbulnya suara khas seperti cegukan. Saat kondisi ini terjadi, sebaiknya bayi diistirahatkan terlebih dulu di sela makan.
Istirahat saat makan bisa dilakukan dengan membiarkan bayi bersendawa lebih dulu. Menurut American Academy of Pediatrics, pada bayi yang masih minum ASI sebaiknya dibiarkan sendawa saat berganti payudara.
2. Menggunakan empeng
Menghisap empeng membantu relaksasi otot diafragma pada bayi sehingga bisa berhenti cegukan. Otot diafragma memisahkan rongga dada dan perut yang terletak tepat di bawah tulang rusuk. Diafragma bertugas membantu mengendalikan pernapasan.
3. Mengusap punggung bayi
Mengusap punggung atau menimang bayi membantunya tetap merasa nyaman dan rileks saat cegukan. Tetap nyaman membantu bayi segera berhenti cegukan.
B. Penyebab bayi cegukan
Cegukan (https://www.detik.com/tag/cegukan) pada bayi kadang terjadi tanpa penyebab yang spesifik. Namun cegukan kerap kali berkaitan dengan kejadian bayi saat makan, yang mengakibatkan otot diafragma mengencang. Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan bayi cegukan adalah:
1. Terlalu banyak makan
2. Makan terlalu cepat
3. Menelan terlalu banyak udara.
Kondisi ini mengakibatkan perut bayi membesar hingga mendorong diafragma. Otot diafragma mengencang yang dibarengi tertutupnya pita suara menyebabkan bayi cegukan.
C. Bayi cegukan bolehkah disusui?
Bayi cegukan sebetulnya tidak mempengaruhi proses atau keamanannya saat disusui. Orang tua tetap bisa memberi ASI atau susu pada bayi dengan memberi waktu sela, sehingga buah hati bisa bersendawa saat makan. Namun orang tua harus waspada jika bayi terlalu sering cegukan, terlihat tidak nyaman, atau merasa sakit. Saat itu ada baiknya segera ke dokter untuk berkonsultasi.
(row/erd)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
6 Detox Water untuk Diet: Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Metabolisme
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
8 Foto Pernikahan Mewah Putri Kamboja Gen Z dengan Putra Konglomerat
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
Heboh Rumor Pacaran Jungkook BTS dan Winter aespa, Ini Kata Agensinya
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'











































