Bukan Air Mata, Wanita Ini Menangis Keluar Kristal
Selasa, 24 Sep 2019 12:43 WIB
Armenia - Wanita asal Armenia Satenik Kazaryan punya kondisi langka. Saat menangis, ia tidak mengeluarkan air mata, melainkan kristal.
Satenik mengaku sangat menderita dengan kondisinya tersebut. Setiap hari dia kesakitan karena dari matanya mengeluarkan 50 butiran kaca seperti kristal dari matanya. Butiran-butiran tersebut dirasakannya sangat menyakitkan karena terasa seperti pecahan kaca yang menusuk kelopak matanya.
"Saat pertama kali kami mengambil kristal dari matanya, kami pikir ada pecahan gelas yang masuk ke matanya saat ia bekerja di kebun. Namun kesakitannya tidak berhenti dan semakin banyak kristal di matanya," ujar Svetlana, saudara Satenik kepada Mir24.tv.
Tentu saja kondisi Satenik itu membuat dokter terkejut, bahkan ada dokter yang menuduh kondisi wanita 22 tahu itu adalah palsu. Kini, dokter spesialis tengah mengirim contoh kristal dari matanya tersebut untuk didiagnosa.
Spesialis mata Rusia Tatyana Shilova mengatakan bahwa kondisi tersebut memang tidak biasa tapi buka sesuatu yang unik. Kepada Rent TV, sang dokter menjelaskan bahwa kondisi tersebut sangat jarang terjadi sehingga dokter akan sulit mengidentifikasi penyebabnya.
Meski begitu, di situsi tertentu seperti genetik atau kelainan inflamasi pada mata bisa mengubah komposisi air mata.
"Pada air mata ada kandunga protein, lemak, elemen mikro, yang memiliki komposisi ion. Jika konsentrasi garam meningkat, maka bisa menyebabkan lebih cepat kristalisasi. Protein di dalam air mata sehingga lebih cepat padat," jelas Tatyana.
Simak Video "Ahli Ungkap Tanda Tangis Palsu Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth II"
[Gambas:Video 20detik]
(kik/kik)
Satenik mengaku sangat menderita dengan kondisinya tersebut. Setiap hari dia kesakitan karena dari matanya mengeluarkan 50 butiran kaca seperti kristal dari matanya. Butiran-butiran tersebut dirasakannya sangat menyakitkan karena terasa seperti pecahan kaca yang menusuk kelopak matanya.
"Saat pertama kali kami mengambil kristal dari matanya, kami pikir ada pecahan gelas yang masuk ke matanya saat ia bekerja di kebun. Namun kesakitannya tidak berhenti dan semakin banyak kristal di matanya," ujar Svetlana, saudara Satenik kepada Mir24.tv.
![]() |
Tentu saja kondisi Satenik itu membuat dokter terkejut, bahkan ada dokter yang menuduh kondisi wanita 22 tahu itu adalah palsu. Kini, dokter spesialis tengah mengirim contoh kristal dari matanya tersebut untuk didiagnosa.
Spesialis mata Rusia Tatyana Shilova mengatakan bahwa kondisi tersebut memang tidak biasa tapi buka sesuatu yang unik. Kepada Rent TV, sang dokter menjelaskan bahwa kondisi tersebut sangat jarang terjadi sehingga dokter akan sulit mengidentifikasi penyebabnya.
Meski begitu, di situsi tertentu seperti genetik atau kelainan inflamasi pada mata bisa mengubah komposisi air mata.
"Pada air mata ada kandunga protein, lemak, elemen mikro, yang memiliki komposisi ion. Jika konsentrasi garam meningkat, maka bisa menyebabkan lebih cepat kristalisasi. Protein di dalam air mata sehingga lebih cepat padat," jelas Tatyana.
Simak Video "Ahli Ungkap Tanda Tangis Palsu Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth II"
[Gambas:Video 20detik]
(kik/kik)