Cerita Dian Sastrowardoyo yang Sukses Bisnis Katering Sehat
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 12 Mei 2016 10:17 WIB
Jakarta
-
Di tengah kesibukannya sebagai pekerja seni sekaligus ibu bagi dua anak, Dian Sastrowardoyo juga terjun ke dunia bisnis dengan mengelola katering bernama 3 Skinny Minnies. Bisnis yang dijalani Dian bersama sepupunya ini menyediakan layanan antar katering sehat yang menyasar kalangan pekerja sebagai target konsumennya.
"Saya dan teman-teman patungan buat home industry yang provide katering sehat. Katering ini untuk orang-orang yang ingin makan sehat tapi nggak sempat masak. Jadi kami masakkan untuk mereka," tutur Dian dalam seminar Wealth and Wellness - Healthy & Happy Inside, Wealthy Outside yang diadakan PermataBank di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Bisnis yang sudah berjalan hampir dua tahun tersebut tidak hanya untuk menambah penghasilan tapi juga cara wanita 33 tahun ini untuk menularkan gaya hidup sehat ke banyak orang. Karena berkonsep katering sehat dan diet, bahan-bahan yang digunakan pun dipilih yang berkualitas dan rendah kalori, namun kaya nutrisi.
"Nasi putih diganti nasi merah atau quinoa, daging kita pesan dari supplier restoran, garamnya juga pakai garam laut bukan garam sintetis," jelas bintang film 'Ada Apa Dengan Cinta? 2' ini.
Pesanan katering hanya dikirim pada hari kerja, yakni Senin-Jumat untuk dua kali makan; siang dan malam. Dian pun memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan sebagian besar organik untuk menjamin kesehatannya.
Kateringnya ini terdiri dari beberapa paket, mulai dari paket untuk program penurunan berat badan hingga untuk ibu hamil dan menyusui. Ia juga menyediakan paket katering untuk pria, karena kebutuhan kalori pria dan wanita berbeda.
"Kalau paket weightloss sehari hanya 900 kalori. Buat cowok paketnya berbeda yaitu 1.500 kalori per hari. Sedangkan ibu hami dan menyusui yang ingin sehat dengan kalori terkontrol 1.200 kalori. Hitungan ini sudah kami konsultasikan dengan dokter kandungan," papar istri Maulana Indraguna Sutowo ini.
Dian juga memastikan kateringnya tidak menggunakan makanan olahan pabrik seperti sosis atau nugget. Menurutnya makanan kemasan atau yang sudah banyak melalui pemrosesan pabrik sulit dipastikan keamanan dan kesehatannya.
"Makan dari bahan yang masih terlihat bentuknya dan dekat ke alam itu jauh lebih mudah dicerna tubuh," pungkasnya. (hst/hst)
"Saya dan teman-teman patungan buat home industry yang provide katering sehat. Katering ini untuk orang-orang yang ingin makan sehat tapi nggak sempat masak. Jadi kami masakkan untuk mereka," tutur Dian dalam seminar Wealth and Wellness - Healthy & Happy Inside, Wealthy Outside yang diadakan PermataBank di Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place, SCBD Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Bisnis yang sudah berjalan hampir dua tahun tersebut tidak hanya untuk menambah penghasilan tapi juga cara wanita 33 tahun ini untuk menularkan gaya hidup sehat ke banyak orang. Karena berkonsep katering sehat dan diet, bahan-bahan yang digunakan pun dipilih yang berkualitas dan rendah kalori, namun kaya nutrisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesanan katering hanya dikirim pada hari kerja, yakni Senin-Jumat untuk dua kali makan; siang dan malam. Dian pun memastikan bahwa bahan-bahan yang digunakan sebagian besar organik untuk menjamin kesehatannya.
Kateringnya ini terdiri dari beberapa paket, mulai dari paket untuk program penurunan berat badan hingga untuk ibu hamil dan menyusui. Ia juga menyediakan paket katering untuk pria, karena kebutuhan kalori pria dan wanita berbeda.
"Kalau paket weightloss sehari hanya 900 kalori. Buat cowok paketnya berbeda yaitu 1.500 kalori per hari. Sedangkan ibu hami dan menyusui yang ingin sehat dengan kalori terkontrol 1.200 kalori. Hitungan ini sudah kami konsultasikan dengan dokter kandungan," papar istri Maulana Indraguna Sutowo ini.
Dian juga memastikan kateringnya tidak menggunakan makanan olahan pabrik seperti sosis atau nugget. Menurutnya makanan kemasan atau yang sudah banyak melalui pemrosesan pabrik sulit dipastikan keamanan dan kesehatannya.
"Makan dari bahan yang masih terlihat bentuknya dan dekat ke alam itu jauh lebih mudah dicerna tubuh," pungkasnya. (hst/hst)
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Demi Kurus Instan Wanita Jajal Suntikan Pelangsing, Berakhir Nyaris Meninggal
Riset: Pernikahan Harmonis Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Ini Faktanya
Viral Diet Hormon 21 Hari Bisa Turunkan Berat Hingga 6 Kg, Ini Faktanya
6 Suplemen yang Tak Boleh Diminum Bersamaan, Bisa Kurangi Manfaatnya
Yuni Shara Bagikan Rahasia Tubuh Ideal & Penampilan Awet Mudanya di Usia 53
Most Popular
1
Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah Karena Hal Ini
2
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
3
Jakarta Modest Summit 2025
Trik Ria Ricis Raup Cuan Maksimal dari Affiliate,12 Jam Konsisten Live
4
Viral Verificator
Viral Kisah Tak Sanggup Sewa Heli Rp 300 Juta untuk Bantu Korban Bencana Aceh
5
Ramalan Zodiak 11 Desember: Libra Lagi Harmonis, Scorpio Bersabar
MOST COMMENTED











































