Ini Kelebihan Orang yang Punya Kamar Berantakan
Hestianingsih - wolipop
Senin, 26 Jan 2015 18:43 WIB
Jakarta
-
Memiliki kamar dan lemari yang berantakan tidak selalu berarti menandakan 'penghuninya' orang malas atau tidak suka kerapihan. Menurut penelitian, kamar berantakan menandakan kalau pemiliknya mungkin orang yang kreatif dan berani menghadapi tantangan.
Para ilmuwan dari University of Minnesota ingin meneliti apakah bekerja di tengah ruangan yang berantakan menimbulkan dampak positif terhadap performa kerja seseorang. Mereka pun merancang tahapan eksperimen untuk memeriksa efek suasana lingkungan dengan perilaku manusia.
Penelitian melibatkan sekelompok mahasiswa yang dibagi menjadi dua grup. Grup pertama masuk ke dalam ruangan yang tertata rapi, sementara grup kedua di tempat yang berantakan. Semua responden kemudian diminta memikirkan cara baru dan kreatif menggunakan bola ping-pong.
Grup yang berada di ruangan rapi dan berantakan sama-sama menyumbangkan banyak ide baru, namun kelompok kedua jauh lebih kreatif. Sebagai contoh, responden dari grup di ruangan yang berantakan menyarankan untuk menjadikan bola ping-pong sebagai pencetak es batu atau bantalan pada kaki-kaki kursi agar tidak terjadi gesekan yang membuat lantai lecet ketika kursi digerakkan. Sementara responden di kelompok pertama menjadikannya untuk memainkan beer pong, dimana bola ping pong memang biasa digunakan untuk permainan ini.
"Berada di ruangan dengan suasana yang berantakan memicu kreativitas seseorang, dan itu poin yang cukup diperhatikan dalam sebuah organisasi," ujar Kathleen Vohs, psikolog dan profesor di University of Minnesota, seperti dikutip dari Health Me Up.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science ini juga menunjukkan bahwa orang yang kamar atau lemarinya berantakan cenderung suka dengan tantangan baru. Dalam eksperimen yang sama, partisipan dipersilakan duduk di dua meja yang berbeda. Meja yang satu bersih tanpa barang-barang, sementara meja lainnya dipenuhi benda dan tidak tertata rapi.
Mereka kemudian diminta melihat dua versi menu restoran. Versi pertama berisi menu-menu klasik dengan label 'classic' dan versi kedua menu fusion dengan label 'new'. Hasilnya, orang cenderung memilih menu versi 'new' ketika berada di meja berantakan ketimbang rapi.
Perlu diketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara kamar atau ruangan berantakan dengan yang kotor. Kamar berantakan ketika barang-barangnya tidak terorganisir dengan baik, atau ditempatkan asal-asalan. Sementara kamar kotor tidak hanya berantakan, tapi juga banyak debu serta sampah berserakan.
Kamar berantakan tidak selalu buruk, namun jika disertai dengan piring kotor, sampah bekas makanan dan debu tebal maka itu tidak higienis dan berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu bagaimana dengan orang yang kamarnya sangat tertata rapi? Menurut penelitian memang tidak sekreatif penghuni kamar berantakan, namun mereka memiliki kelebihan tersendiri. Disebutkan dalam hasil penelitian bahwa pemilik kamar rapi adalah orang yang lebih dermawan dan cenderung punya kebiasaan makan sehat.
(hst/hst)
Para ilmuwan dari University of Minnesota ingin meneliti apakah bekerja di tengah ruangan yang berantakan menimbulkan dampak positif terhadap performa kerja seseorang. Mereka pun merancang tahapan eksperimen untuk memeriksa efek suasana lingkungan dengan perilaku manusia.
Penelitian melibatkan sekelompok mahasiswa yang dibagi menjadi dua grup. Grup pertama masuk ke dalam ruangan yang tertata rapi, sementara grup kedua di tempat yang berantakan. Semua responden kemudian diminta memikirkan cara baru dan kreatif menggunakan bola ping-pong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berada di ruangan dengan suasana yang berantakan memicu kreativitas seseorang, dan itu poin yang cukup diperhatikan dalam sebuah organisasi," ujar Kathleen Vohs, psikolog dan profesor di University of Minnesota, seperti dikutip dari Health Me Up.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science ini juga menunjukkan bahwa orang yang kamar atau lemarinya berantakan cenderung suka dengan tantangan baru. Dalam eksperimen yang sama, partisipan dipersilakan duduk di dua meja yang berbeda. Meja yang satu bersih tanpa barang-barang, sementara meja lainnya dipenuhi benda dan tidak tertata rapi.
Mereka kemudian diminta melihat dua versi menu restoran. Versi pertama berisi menu-menu klasik dengan label 'classic' dan versi kedua menu fusion dengan label 'new'. Hasilnya, orang cenderung memilih menu versi 'new' ketika berada di meja berantakan ketimbang rapi.
Perlu diketahui bahwa ada perbedaan signifikan antara kamar atau ruangan berantakan dengan yang kotor. Kamar berantakan ketika barang-barangnya tidak terorganisir dengan baik, atau ditempatkan asal-asalan. Sementara kamar kotor tidak hanya berantakan, tapi juga banyak debu serta sampah berserakan.
Kamar berantakan tidak selalu buruk, namun jika disertai dengan piring kotor, sampah bekas makanan dan debu tebal maka itu tidak higienis dan berdampak buruk bagi kesehatan. Lalu bagaimana dengan orang yang kamarnya sangat tertata rapi? Menurut penelitian memang tidak sekreatif penghuni kamar berantakan, namun mereka memiliki kelebihan tersendiri. Disebutkan dalam hasil penelitian bahwa pemilik kamar rapi adalah orang yang lebih dermawan dan cenderung punya kebiasaan makan sehat.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Angelina Jolie Buka-bukaan soal Mastektomi, Perlihatkan Bekas Operasi di Dada
Johnson & Johnson Dihukum Bayar Rp 628 M Terkait 2 Wanita Kena Kanker Ovarium
Nggak Cuma Enak Jadi Camilan, Dark Chocolate Juga Bisa Memperlambat Penuaan
Studi Ungkap Bawang Putih Ternyata Bisa Jadi Mouthwash Alami Lawan Bakteri
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
Most Popular
1
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
2
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
3
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
4
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
5
Lagi Hits! 7 Skincare Beauty of Joseon yang Jadi Andalan Pecinta K-Beauty
MOST COMMENTED











































