Liputan Khusus
6 Kebiasaan Sehat Orang Jepang yang Bisa Ditiru
Eya Ekasari - wolipop
Selasa, 10 Jul 2012 12:14 WIB
Jakarta
-
2. Makan Ikan
Sudah menjadi kebiasaan orang Jepang untuk mengonsumsi ikan tuna, makarel dan salmon. Ketiganya dipercaya mengandung asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker payudara.
3. Minum Teh Hijau atau Ocha
Menurut penelitian, orang yang minum enam cangkir teh dalam sehari memiliki risiko 36 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Kandungan antioksidannya juga dapat mengurangi risiko osteoporosis dan kanker.
Sejumlah penelitian juga mengatakan bahwa senyawa kimia EGCG dan antioksidan catechin yang ditemukan dalam teh hijau, bisa mempercepat metabolisme tubuh manusia. Metabolisme merupakan proses mengubah nutrisi makanan dan kalori menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas.
Jika metabolisme tubuh seseorang meningkat, maka akan lebih mudah baginya untuk menurunkan berat badan. Teh hijau juga bisa mengurangi hingga 70 kalori sehari. Menyeduh teh hijau sebaiknya dengan air bersuhu 85 derajat Celsius, selama dua sampai tiga menit.
4. Makan Secara Perlahan
Di Jepang, setiap orang diajarkan unuk menikmati makanan setiap gigitannya. Mengapa makan secara perlahan baik untuk kesehatan? Hal itu karena otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyatakan bahwa perut sudah kenyang.
5. Hindari Makan di Piring Besar
Orang Jepang terbiasa makan dengan piring dan mangkuk kecil. Penggunaan sumpit juga membuat orang Jepang makan lebih dikit dan perlahan. Kebiasaan memilih tempat makan mungil dipercaya bisa bantu mengontrol porsi makan seseorang.
6. Temukan Zen
Olahraga orang Jepang biasanya menggabungkan dua faktor, yaitu fisik dan mental. Kegiatan seperti yoga dan meditasi terbukti dapat mengurangi stres dan menangkal dimensia (pikun) serta melatih konsentrasi seseorang.
(eya/eny)
Dengan perkembangan teknologi yang begitu maju, Jepang pun mampu membuat 'lompatan besar' dalam pengobatan kanker dan penyakit jantung. Namun nyatanya hal itu tidak semata-mata berkat teknologinya.
Pola hidup mereka yang baik membuat orang Jepang panjang umur dan lebih sehat. Seperti yang dikutip dari Self, berikut beberapa kebiasaan sehat para orang Jepang yang bisa ditiru.
1. Makan Rumput Laut
Rumput laun merupakan salah satu bahan utama masakan orang Jepang. Secara haraviah, rumpu laut mengandung multivitamin yang berisi potasium, kalsium, magnesium, besi, yodium vitamin C, serat dan bea karoten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah menjadi kebiasaan orang Jepang untuk mengonsumsi ikan tuna, makarel dan salmon. Ketiganya dipercaya mengandung asam lemak omega-3, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker payudara.
3. Minum Teh Hijau atau Ocha
Menurut penelitian, orang yang minum enam cangkir teh dalam sehari memiliki risiko 36 persen lebih rendah terkena penyakit jantung. Kandungan antioksidannya juga dapat mengurangi risiko osteoporosis dan kanker.
Sejumlah penelitian juga mengatakan bahwa senyawa kimia EGCG dan antioksidan catechin yang ditemukan dalam teh hijau, bisa mempercepat metabolisme tubuh manusia. Metabolisme merupakan proses mengubah nutrisi makanan dan kalori menjadi energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas.
Jika metabolisme tubuh seseorang meningkat, maka akan lebih mudah baginya untuk menurunkan berat badan. Teh hijau juga bisa mengurangi hingga 70 kalori sehari. Menyeduh teh hijau sebaiknya dengan air bersuhu 85 derajat Celsius, selama dua sampai tiga menit.
4. Makan Secara Perlahan
Di Jepang, setiap orang diajarkan unuk menikmati makanan setiap gigitannya. Mengapa makan secara perlahan baik untuk kesehatan? Hal itu karena otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menyatakan bahwa perut sudah kenyang.
5. Hindari Makan di Piring Besar
Orang Jepang terbiasa makan dengan piring dan mangkuk kecil. Penggunaan sumpit juga membuat orang Jepang makan lebih dikit dan perlahan. Kebiasaan memilih tempat makan mungil dipercaya bisa bantu mengontrol porsi makan seseorang.
6. Temukan Zen
Olahraga orang Jepang biasanya menggabungkan dua faktor, yaitu fisik dan mental. Kegiatan seperti yoga dan meditasi terbukti dapat mengurangi stres dan menangkal dimensia (pikun) serta melatih konsentrasi seseorang.
(eya/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
11 Sayuran yang Bagus untuk Diet, Kenyang Tahan Lama
Cara Membedakan Lapar Asli dan Lapar Emosional, Penting Saat Diet
Dilraba Dilmurat Ungkap Cara Turunkan Berat Badan untuk Film, Tuai Perdebatan
5 Sayuran yang Lebih Sehat saat Dimasak, Menurut Ahli Gizi
Tren Diet dengan Kopi Americano, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?
Most Popular
1
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
2
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
3
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
4
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
5
3 Rekomendasi Dispenser Sehat buat Keluarga, Sudah BPA Free & Food Grade
MOST COMMENTED











































