Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi

Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 15 Des 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

MUMBAI, INDIA - DECEMBER 16, 2012: Kolhapuri Chappals and markets in Kolhapur district in Maharashtra, India.(Photo by Mahendra Parikh and Vidya Subramanian/Hindustan Times via Getty Images)
Kerajinan sandal 'Kolhapuri' di India. (Foto: Mahendra Parikh and Vidya Subramanian/Hindustan Times via Getty Images)
Mumbai -

Prada akan segera merealisasikan peluncuran sandal buatan perajin India. Koleksi alas kaki edisi terbatas tersebut merupakan bagian dari komitmen Prada setelah sempat dituduh melakukan apropriasi budaya.

Reuters mengabarkan, rumah mode Italia ini siap memproduksi sebanyak 2.000 pasang sandal 'Kolhapuri' di negara bagian Maharashtra dan Karnataka, India. Adapun proses produksi ditindaklanjuti melalui kerja sama dengan dua lembaga pemerintahan daerah setempat. Kesepakatan kolaborasi ini ditandatangani pada Kamis (11/12/2025) di Italy-India Business Forum 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MUMBAI, INDIA - DECEMBER 16, 2012: Kolhapuri Chappals and markets in Kolhapur district in Maharashtra, India.(Photo by Mahendra Parikh and Vidya Subramanian/Hindustan Times via Getty Images)Kerajinan sandal 'Kolhapuri' di India. (Foto: Mahendra Parikh and Vidya Subramanian/Hindustan Times via Getty Images)

ADVERTISEMENT

Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Prada Lorenzo Bertelli mengatakan, pihaknya akan menggabungkan kemampuan standar para produsen lokal dengan teknik manufaktur khas Prada. Koleksi tersebut dijadwalkan meluncur pada Februari 2026 dan akan dijual baik secara online maupun offline di 40 butik Prada di berbagai negara.

Kabarnya, satu pasang sandal dalam koleksi ini dijual seharga US$ 939 atau sekitar Rp 15 juta.

Kontroversi Prada bermula pada Juni lalu ketika rumah mode tersebut memamerkan sandal dengan desain anyaman terbuka yang dinilai sangat mirip dengan sandal Kolhapuri tradisional dari Maharashtra dan Karnataka. Saat itu, Prada hanya menyebut produk tersebut sebagai "alas kaki kulit" tanpa mencantumkan asal-usul desainnya dari India, sehingga memicu kritik dan tudingan apropriasi budaya.

Setelah banjir kritikan, Prada akhirnya mengakui bahwa inspirasi desain alas kaki tersebut memang bersumber dari tradisi India.

MILAN, ITALY - JUNE 22: A model, shoe detail, walks the runway at the Prada fashion show during the Milan Menswear Spring/Summer 2026 Fashion Week on June 22, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Pietro D'Aprano/Getty Images)Sandal 'India' versi Prada di koleksi Menswear Spring-Summer 2026. (Foto: Pietro D'Aprano/Getty Images)

Menanggapi reaksi tersebut, pihak Prada menyatakan bahwa mereka "selalu merayakan keterampilan, warisan, dan tradisi desain". Oleh karena itu, Prada langsung menjalin komunikasi dengan Maharashtra Chamber of Commerce, Industry & Agriculture.


"Prada Made in India - Inspired by Kolhapuri Chappals", demikian produk sandal tersebut dinamai sebagaimana diungkapkan Menteri Keadilan Sosial Maharashtra Sanjay Shirsat mengatakan kepada BBC.

Bentuk kemitraan Prada dan India mencakup program pelatihan bagi para perajin. Shirsat menjelaskan bahwa sejumlah perajin akan mengikuti workshop khusus yang diadakan Prada dan LIDCOM, lembaga milik pemerintah negara bagian India yang berfokus pada pemberdayaan industri produk kulit. Selain itu, sekitar 200 perajin sandal Kolhapuri bakal dikirim pula ke Italia untuk pelatihan selama tiga tahun.

MILAN, ITALY - JUNE 22: Fashion designers Miuccia Prada and Raf Simons walk the runway during the Prada Ready to Wear Spring/Summer 2026 fashion show as part of the Milan Men Fashion Week on June 22, 2025 in Milan, Italy. (Photo by Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)(Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images)

Menurut Shirsat, perjanjian kerja sama ini berlaku selama lima tahun dan berpeluang diperpanjang. Pemerintah negara bagian juga akan memberikan bantuan keuangan bagi para perajin yang terlibat.

Sandal Kolhapuri, yang dinamai dari kota Kolhapur di Maharashtra, memiliki sejarah panjang sejak abad ke-12. Dibuat dari kulit dan terkadang diwarnai dengan pewarna alami, sandal ini dikenal kokoh serta cocok untuk iklim panas India.

(dtg/dtg)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads