Dituduh Curi Desain Sendal Tradisional, Prada Akhirnya Gandeng Perajin India
Tudingan plagiarisme yang menyeret nama Prada akhirnya berujung dengan rencana kolaborasi. Rumah mode ternama Italia itu berjanji akan menggandeng perajin India menyusul kontroversi yang dipicu salah satu desain sendal di koleksi terbarunya.
Reuters mengabarkan, Prada sudah melakukan pertemuan dengan Maharashtra Chamber of Commerce yang mewakili 3.000 artisan sendal tradisional Kolhapuri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perajin Kolhapuri Chappals di Maharashtra, India. (Foto: Mahendra Parikh and Vidya Subramanian/Hindustan Times via Getty Images) |
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Lorenzo Bertelli yang merupakan putra pemilik sekaligus desainer Prada, Miuccia Prada. Lorenzo sendiri menjabat sebagai pemimpin divisi tanggung jawab sosial Prada.
Diskusi tersebut rupanya membuahkan peluang untuk berkolaborasi. "Langkah berikutnya, tim produksi Prada akan bertemu sekelompok artisan alas kaki India," ujar Prada dalam pernyataan resminya.
Kabarnya, Prada yang digawangi Miuccia dan mitra kreatifnya, Raf Simons, ingin meluncurkan koleksi sendal Kolhapuri edisi terbatas buah kolaborasi dengan perajin lokal. Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari otoritas India.
Koleksi Prada Ready to Wear Spring/Summer 2026 di Milan Fashion Week. (Foto: Victor VIRGILE/Gamma-Rapho via Getty Images) |
Belum diketahui kapan koleksi tersebut dirilis, dan apakah hanya tersedia eksklusif di India atau dijual secara global. Namun, Prada diketahui tidak memiliki satu pun toko di India terlepas dari pertumbuhan jumlah orang kaya di sana.
Beberapa pekan lalu, Prada menjadi bulan-bulanan publik India setelah menyertakan sendal kulit terbuka yang mirip dengan alas kaki khas Kolhapuri dalam koleksi busana siap pakai musim panas 2026 di Milan Fashion Week.
Dalam peluncuran resminya, Prada hanya menyebut alas kaki ini sebagai "sandal kulit", tanpa menyebut inspirasi ataupun asal-usul desain yang identik dengan kreasi perajin di negara bagian Maharashtra dan Karnataka, India.
Sendal kulit Prada yang desainnya terinspirasi dari alas kaki tradisional India. (Foto: Pietro D'Aprano/Getty Images) |
BBC mengabarkan, koleksi tersebut lantas memicu kritik dari berbagai pihak di India yang menilai Prada mengkomersialkan warisan budaya tanpa memberi penghargaan layak kepada para insan kreatif lokal.
Menanggapi protes publik, Prada akhirnya mengakui bahwa desain tradisional khas India menjadi sumber inspirasi untuk sendal tersebut.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Potret Pasangan Ikonik Shah Rukh Khan & Kajol Resmikan Patung DLJJ di London
















































