Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Desainer Adrie Basuki Gelar Peragaan Amal, Modelnya Para Penyintas Kanker

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 03 Mei 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran Baru
Para penyintas kanker memeragakn kreasi desainer Adrie Basuki. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Jakarta -

Senyuman manis menghiasi wajah 14 perempuan yang berlenggang di presentasi busana desainer Adrie Basuki. Mereka bukan model profesional, melainkan para penyintas kanker. Optimisme pun terpancar bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit tersebut.

Peragaan singkat tersebut berlangsung di Forme Showroom di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5/2024), atau beberapa hari jelang Hari Kanker Ovarium yang jatuh setiap 8 Mei. Di antara para model 'dadakan' itu, ada Ari Fianti.

Empat tahun lalu, ia didiagnosis mengidap kanker payudara stadium tiga. Ketika mengetahuinya, perempuan 49 tahun ini merasa seperti dunia mendadak runtuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya yang tadinya aktif, tiba-tiba berhenti karena terpukul setelah mendengar kabar dari dokter. Apalagi waktu itu lagi drama-dramanya COVID-19, jadi akses ke rumah sakit terbatas," kenang Ari yang berprofesi sebagai wirausahawati sebuah agen perjalanan kepada Wolipop selepas peragaan.

Berkat kegigihannya dan dukungan dari keluarga, ibu empat anak ini berhasil melalui masa-masa terpuruknya. Tubuhnya sudah bebas dari kanker.

ADVERTISEMENT

Pengalaman Ari sebagai seorang penyintas lantas membawanya pada sebuah kesempatan langka, yakni memeragakan karya desainer muda Tanah Air yang tengah naik daun.

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran BaruPenampilan Ari Fianti, salah seorang penyintas kanker, saat memeragakan koleksi Adrie Basuki. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

Momen ini bak sebuah nostalgia buat Ari yang semasa mudanya terobsesi dengan kontes kecantikan.

"Mimpi apa aku yah sampai akhirnya bisa jalan di fashion show-nya seorang Adrie Basuki," ungkap Ari berseri.

Saat peragaan, ia muncul dalam balutan terusan gelap bermotif kotak dengan bagian lengan yang bermodel terompet. Warna hijabnya disenadakan dengan bagian lengan loncengnya dan panel pada bagian rok.

Sepanjang langkahnya, Ari selalu tersenyum. Tersirat pesan implisit yang kuat bahwa sembuh dari kanker itu sebuah keniscayaan.

Rumah Singgah

Semua perempuan yang tampil merupakan bagian dari Cancer Information & Support Center (CISC). Ini kali kedua Adrie berkolaborasi dengan komunitas yang resmi berdiri sejak April 2023 ini.

"Yang unik dari CISC ini, mereka punya rumah singgah untuk para penderita kanker yang sedang berobat di Jakarta, dengan biaya yang sangat murah," ungkap desainer yang berbasis di Bogor, Jawa Barat, ini.

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran BaruFoto: Mohammad Abduh/detikcom

Iuran yang ditagih hanya Rp 10.000 per malam sehingga rumah tersebut sangat mudah dan murah diakses oleh pasien dan keluarga yang untuk biaya hidup saja pas-pasan.

Sebagai bentuk dukungan Adrie, 10 persen dari hasil penjualan koleksi yang diperagakan akan didonasikan untuk rumah singgah CISC.

Dalam kegiatan ini, Adrie juga menggandeng jenama lainnya seperti MKS Shoes besutan Fitria Vidyawati dan Forme yang bergerak di bidang interior.

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran BaruAdrie Basuki (kiri) bersama para pendukung acara. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)

"Harapannya, semoga semakin banyak brand-brand yang mau lebih peduli untuk ambil bagian dalam kegiatan seperti ini. Bayangkan saja kalau semuanya saling bersinergi, dampak positifnya akan semakin terasa nyata," kata Adrie.

Bodyshape Friendly

Koleksi mini ini merupakan kombinasi dari pakaian yang sudah pernah dirilis sebelumnya dan beberapa yang terbilang baru. "Sebenarnya, ini lebih ke mix and match sesuai dengan apa yang mereka nyaman," ungkap juara pertama Lomba Perancang Mode (LPM) 2021 itu.

Dalam kesempatan ini, ia ingin menunjukkan kreasinya inklusif alias tidak hanya eksklusif pada tipe satu tubuh tertentu. Siapa saja berhak merasa cantik terlepas dari segala kondisi hidup yang dijalani.

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran BaruFoto: Mohammad Abduh/detikcom

"Kebayang apa yang mereka sudah lalui, masa-masa rasa percaya diri yang menurun, tidak merasakan self-love. So it means a lot to them," kata Adrie.

Dari semua yang look tersaji (dress bersiluet baju kurung hingga kaftan) tampak lace mendominasi. Pemilihan material tersebut menjadi siasat Adrie untuk mengangkat keberagaman bentuk tubuh perempuan.

"Saya mau koleksi ini lebih bodyshape friendly. Makanya saya pakai bahan lace karena bahannya jatuh indah di berbagai bentuk tubuh sekaligus memiliki efek reshaping body. Mau itu gemuk ataupun ramping," tambahnya.

Koleksi Adrie Basuki di Forme Kebayoran BaruFoto: Mohammad Abduh/detikcom

Selain lace, ia turut menyertakan bahan 'marmer' yang belakangan diusung sebagai identitas Adrie Basuki sebagai perancang yang ikut menaruh perhatian pada isu keberlanjutan dan lingkungan. Material tersebut terbuat kain-kain perca sisaan.

Detail-detail unik seperti rumbai yang mempertegas sisi craftsmanship perajin binaan Adrie di Bogor semakin menambah daya tarik karyanya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads