Uniqlo Gandeng Desainer Bogor, Pamer Koleksi Ramah Lingkungan
Jumat, 30 Sep 2022 21:00 WIB
Urgensi untuk mendukung industri mode yang berkelanjutan (sustainable) semakin disadari Uniqlo sebagai salah satu merek fast fashion terbesar dunia. Sebuah koleksi yang diklaim ramah lingkungan buah kolaborasinya dengan desainer lokal menandai komitmen tersebut.
Bertempat di Menara Astra, Jakarta, pada Kamis (29/9/2022), Uniqlo memperkenalkan koleksi Re.Uniqlo: Remake Project, kelanjutan dari program Re.Uniqlo yang diluncurkan pada 2020.
![]() |
Marketing & E-Commerce Director PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) Daniel Pieter mengungkapkan, Re.Uniqlo: Remake Project merupakan salah satu implementasi dari program RE.UNIQLO dalam memberikan 'kesempatan kedua' buat busana-busana yang sudah tak terpakai lagi agar bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.
"Proyek ini sekaligus mempertegas inisiatif Neighborhood Collaboration sebagai upaya serius untuk memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis lokal dan UKM dalam mengembangkan potensi dan konsep bisnis yang berkelanjutan agar bisa berkontribusi bersama untuk lingkungan," ujar Daniel.
Desainer pertama yang digandeng Uniqlo untuk proyek ini adalah Adrie Basuki dari Bogor. Kepedulian Adrie terhadap busana berkelanjutan menjadi alasan Uniqlo memilihnya.
![]() |
Kebetulan, desainer pemenang Lomba Perancang Mode (LPM) 2021 ini merupakan UKM Kolaborator Uniqlo Neighborhood di toko Uniqlo Botani Square, sekaligus juga UKM mitra binaan Sarinah.
"Perjalanan saya mengolah kain sisa dimulai bersama Ibu Yane Ardian, istri Walikota Bogor Bima Arya. Kami sama-sama membangun Kampung Perca di Bogor pada 2020," katanya.
Di situ, sembari memberi pembekalan kepada masyarakat sekitar, ia juga mengasah kemampuannya dalam mengolah busana daur ulang yang wearable dan stylish.
![]() |
Seperti yang ia tawarkan dengan koleksi Re.Uniqlo yang terdiri dari 40 desain pakaian upcycle. Ia mengusung tema "Godai" yang merepresentasikan lima elemen dalam budaya Jepang, yakni Bumi (Earth), Air (Water), Api (fire), Angin (Wind), serta Langit (Sky).
Keseluruhan pakaian tersebut dihasilkan dari proses daur ulang dengan teknik recycle dan upcycle yang materialnya menggunakan sekitar 70% pakaian Uniqlo yang tidak terpakai yang dikumpulkan dari para pelanggan melalui boks Re.Uniqlo
yang tersedia di seluruh toko Uniqlo di seluruh Indonesia.
![]() |
Pakaian dengan material perca atau patch work yang terbuat dari pakaian bekas mendominasi koleksi ini. Ia mengolahnya menjadi busana-busana bergaya urban yang kekinian. Hadir beragam outerwear seperti parka, hanten, dan sweater untuk pria. Sementara di jajaran wanita, ada dress dengan aksen rajut, dan colorblocking coat.
Sayangnya, koleksi Re.Uniqlo: Remake Project ini tidak dijual. Bagi kamu yang penasaran, dapat melihat koleksi ini secara di Menara Astra.
Simak Video "Ampas Kopi Disulap Jadi Sepatu Kets Keren, Emang Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)