JFW 2023 Digelar, Bawa Optimisme Reformasi Industri Mode Jelang Resesi
Senin, 24 Okt 2022 17:43 WIB
Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 resmi dibuka pada Senin (24/10/2022). Ajang ini menandai kembalinya geliat industri mode yang sempat terdampak karena pandemi COVID-19, sekaligus membawa optimisme di tengah bayangan prediksi resesi 2023.
Berlangsung pada 24-30 Oktober 2022, JFW 2023 merupakan yang pertama digelar dalam format tatap muka setelah dua tahun hadir secara virtual. Tahun ini, JFW juga menempati rumah baru, yakni Pondok Indah Mall 3.
![]() |
Sebanyak 116 desainer dan jenama, baik lokal maupun internasional, terlibat di perhelatan yang memasuki tahun ke-15 ini. Mulai dari mereka yang sedang merintis hingga nama-nama mapan di industri mode, dari kelas busana siap pakai (ready-to-wear) hingga adibusana (haute couture) yang supermewah. Total 1.600 kreasi yang akan ditampilkan.
'Fashion Reformation', demikian tema yang diusung untuk merefleksikan transisi iklim industri mode yang sempat ikut terdampak pada awal pandemi dan kini sedang menuju pemulihan dengan segala perubahan sebagai dampak kenormalan baru.
"Dari disruptive era, kini kita mau masuk reformation era. JFW ingin mengangkat bagaimana disruptive era telah mengubah cara kita mengonsumsi fashion dan bagaimana desainer men-delivery kreativitasnya agar dapat bertahan," ujar CEO GCM Media Group dan Chairwoman JFW Svida Alisjahbana saat ditemui Wolipop jelang pembukaan JFW 2023, Senin (24/10/2022).
![]() |
Saat perekonomian Indonesia mulai bergairah, tantangan baru sedang menanti: resesi global yang diprediksi terjadi tahun depan. Menurut Svida, JFW 2023 hadir bukan sekadar merayakan kreativitas para insan mode, tapi juga mengedepankan sisi bisnis yang dapat berdampak positif secara finansial sebagai bekal menghadapi situasi perekonomian yang tak menentu.
"Inilah yang JFW tekankan, bahwa JFW tidak hanya untuk masyarakat Jakarta, tapi seluruh Indonesia, dengan memberikan akses langsung kepada masyarakat untuk menjangkau e-commerce kami," kata Svida.
Di gelaran JFW pra-pandemi, banyak buyers internasional yang hadir. Kali ini, Svida mengatakan JFW ingin fokus menggarap pasar dalam negeri terlebih dulu yang sedang dalam tahap pemulihan setelah terdampak pandemi.
![]() |
Dengan begitu, lanjut Svida, harapannya terjadi pemerataan transaksi. Menurutnya, kota-kota di daerah merupakan pasar yang sangat potensial karena perekonomian sangat bertumbuh sehingga kecil kemungkinan terdampak resesi. "Terutama daerah yang disokong industri komoditas, seperti kelapa sawit," katanya.
JFW 2023 juga mendukung upaya peningkatan daya beli masyarakat dengan melibatkan banyak UMKM yang menawarkan produk-produk dengan harga yang lebih terjangkau. Menggenjot peran UMKM menjadi salah satu strategi pemerintah dalam bersiap menghadapi resesi.
"Kami secara khusus embrace konsep O2O, online to offline. Selain e-commerce, kami juga menyediakan market place fisik seperti Fashionlink dan Dewi's Luxe Market," kata Svida.
![]() |
Sehari sebelum JFW 2023, Jakarta Muslim Fashion Week rampung digelar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim ajang tersebut berhasil membukukan transaksi sebesar Rp 300 miliar dalam sehari. "Semoga JFW juga bisa memberi kontribusi yang besar," kata Ketua Umum PAN dalam sambutan singkatnya di seremoni pembukaan JFW.
Fashion sekali lagi bukan urusan penampilan saja. Industrinya bisa menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia untuk meminimalkan dampak resesi global.
Simak Video "Daliatex Kusuma dan 3 Brand Lokal Dukung Gerakan Sustainable"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)