Ayu Dyah Andari Gelar Show Hijab Perdana, Rayakan 11 Tahun Berkarya
Senin, 14 Mar 2022 19:30 WIB
Selalu ada momen pertama di dalam kehidupan. Bagi desainer busana muslim dan modest wear Ayu Dyah Andari, butuh penantian 11 tahun untuk menggelar peragaan tunggal perdananya.
Bertajuk 'Les Allees', fashion show tersebut berlangsung di The Langham, Jakarta, Senin (14/3/2022). Area ballroom disulap menjadi sebuah taman megah yang penuh mawar putih, lengkap dengan patio bergaya klasik seperti di Eropa.
Para model lalu lalang di tengah taman tersebut dalam balutan busana siap pakai (ready to wear) yang senada dengan nuansa 'catwalk'. Penuh motif floral dan ornamen-ornamen bergaya klasik.
Sejumlah selebriti ternama bahkan ikut memeragakan karya terbaru perempuan kelahiran 12 Juni 1986 itu. Sebut saja Raline Shah, Dini Aminarti, Okky Asokawati, Cut Meyriska, Fenita Arie, dan Tya Ariestya. Tidak ketinggalan penyanyi Krisdayanti yang menembangkan sebuah lagu di penghujung acara.
Peragaan busana yang meriah dengan artis-artis papan atas yang bertaburan adalah buah usaha yang dipetik Ayu sejak pertama kali merintis karier di ranah mode sekitar 11 tahun lalu. Sebelum menjadi desainer, ia adalah karyawan kantoran yang mengantongi gelar sarjana dari Fakultas Teknik Industri Universitas Gajah Mada (UGM).
![]() |
Awalnya, ada keraguan yang membatin di benak Ayu. Ia merasa belum laik untuk merayakan pencapaian setelah 10 tahun berkarya. "Tadinya aku masih ingin memantaskan dan memantapkan diri dulu. Apakah karyaku sudah cukup dikenal orang sehingga aku sudah pantas untuk membuat perayaan seperti ini?" ujar Ayu jelang peragaan.
Berkat dukungan kerabat dan pelanggan loyalnya, Ayu akhirnya yakin untuk menggelar selebrasi 11 tahun berkarya yang sekaligus menjadi peragaan tunggal pertamanya.
Tajuk 'Les Allees' dimaknai Ayu Dyah Andari sebagai 'A Line to Remember', sebuah perjalanan memori untuk mengingat kembali karya-karya terdahulunya yang populer dan mengangkat namanya. "Ada kaftan yang pernah laku pada zamannya, kini dibuat lagi dengan tampilan yang lebih kekinian," kata Ayu yang belajar mendesain secara otodidak ini.
![]() |
Garis desain koleksi Ayu yang klasik dan timeless memang menjadi kekuatan. Tak heran, seperti diungkapkan Ayu, koleksi yang dirilis lima tahun lalu masih dicari-cari oleh pelanggannya.
Untuk koleksi yang terdiri dari 60 tampilan busana (looks) ini, ia menggali inspirasi dari bunga mawar dan arsitektur dari bangunan Eropa klasik sebagaimana sesuai dengan DNA desainnya.
Bunga dan unsur desain tersebut mengingatkan Ayu pada masa kecilnya saat masih tinggal di rumah orangtua. Ibunya kerap menghiasi rumah yang kental dengan unsur klasik itu dengan bunga mawar di setiap sudut.
Terlepas dari itu, tetap ada nuansa baru yang ditawarkan. "Karyaku kali ini berbeda dari biasanya. Mungkin dulu warna pastel mendominasi, sekarang aku lebih banyak bermain dengan warna-warna yang berani dan vibrant," ujar Ayu yang mengawali kariernya membuat gaun berciri khas adibusana.
![]() |
Busana juga dihiasi elemen-elemen garis yang mencerminkan angka 11. Knitting atau rajut, digital printing, tweed, tille, sifon, lace diolah menjadi busana formal dan semiformal. Wanita yang tak berhijab pun bisa memakainya.
Peragaan ini juga menandai kehadiran koleksi kolaborasi Ayu dengan model senior Okky Asokawati dan influencer Sarah Sofyan. Selain busana, aksesori juga digarap Ayu. Mulai dari tas, scarf, bros, dan sabuk.
Setelah 11 tahun dilalui, ia berharap dapat konsisten terus dalam berkarya. Banyak tantangan yang menanti di depan, termasuk masalah plagiarisme.
Ayu Dyah Andari sempat merasa sedih karyanya dijiplak. Namun, ia mencoba berbesar hati. "Sedih pasti, karena setiap desain adalah hasil riset bertahun-tahun dengan tim. Tapi di sisi lain, ini bisa menjadi tanda bahwa karyaku berhasil diterima masyarakat," katanya.
Simak Video "Ini Tren Hijab di Tahun 2023"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)