ADVERTISEMENT

Sandiaga Uno: Tak Ada Satu Rupiah Pun Uang Pemerintah untuk Acara di Paris

Daniel Ngantung - wolipop Minggu, 13 Mar 2022 16:00 WIB
A model wears a creation for the Stella McCartney Ready To Wear Fall/Winter 2022-2023 fashion collection, unveiled during the Fashion Week in Paris, Monday, March 7, 2022. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP) Fashion show Stella McCartney di Paris Fashion Week Fall 2022. (Foto: Vianney Le Caer/AP)
Jakarta -

Nama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) berada di pusaran polemik acara fashion desainer dan jenama Indonesia di Paris baru-baru ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pembina Gekrafs Sandiaga Uno memastikan, tidak ada uang negara yang terpakai untuk acara tersebut.

"Gekrafs sendiri memberangkatkan beberapa jenama lokal ke event internasional secara mandiri. Jadi perlu saya garis bawahi secara mandiri tanpa pendanaan satu rupiah pun dari Kemenparekraf," ujar Sandiaga Uno dalam wawancara khusus dengan 20detik, Minggu (13/3/2022).

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan aksi gerak cepat dengan memberikan 10 kloset duduk ke homestay yang ada di Desa Wisata Muara Jambi (Kamis/3/3/2022).Dewan Pembina Gekrafs sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf)

Gekrafs memboyong sejumlah desainer, jenama mode, dan pihak yang berkolaborasi dengan mereka untuk pamer karya di acara 'Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022', di The Westin Paris-Vendome, Minggu (6/3/2022).

Peragaan yang diorganisir oleh Fashion Division ini menampilkan karya di antaranya dari desainer Yanti Adeni yang berkolaborasi dengan Geprek Bensu, IKYK bersama produk perawatan kulit Scarlett, Danjyo Hiyoji dengan 3 Second, Dekranasda Banjar Baru.

"Proses kurasinya dilakukan mandiri oleh Gekrafs. Kemenparekraf hanya diminta untuk memfasilitasi produk-produk kita yang akan go-international," kata Sandi.

Pihak Gekrafs, lanjut Sandi, sejak awal sudah mewanti para desainer dan jenama bahwa pemerintah tidak mengalokasikan dana. Dukungan yang diberikan hanya dalam bentuk kemudahan birokrasi. "Pemerintah hanya memfasilitasi, bantu pengurusan visa, bantu mereka komunikasi dengan KBRI dan lain sebagainya," jelas Sandi.

Sebelumnya, ramai soal klaim tampil di 'Paris Fashion Week' yang berujung kritik pada Gekrafs, Fashion Division, dan desainer yang terlibat. Polemik tersebut mengundang kritikan dari banyak pihak, termasuk desainer senior Oscar Lawalata.

"Apa pun alasannya yang dibuang menjadi sia-sia dan menjadi hasil yang memalukan. Mengangkat kreativitas fashion anak bangsa diperlukan team solid dan mengerti kelayakan pentas dunia. Fashion tidak tumbuh dari sensasi," tulisnya di Instagram.

Oscar yang pernah menampilkan karyanya di markas UNESCO di Paris ini juga sempat membalas komentar salah satu netizen yang mempertanyakan pendanaan dari rombongan.

"Kalau tidak ada uang negara yang keluar, posisi Gekrafs sebagai apa?" tanyanya.

[Gambas:Instagram]





Simak Video "Ridwan Kamil Yakin Kreatifitas Indonesia Bakal Kuasai Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dtg/dtg)