Sandiaga Uno: Tak Ada Satu Rupiah Pun Uang Pemerintah untuk Acara di Paris
Nama Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) berada di pusaran polemik acara fashion desainer dan jenama Indonesia di Paris baru-baru ini. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus Ketua Dewan Pembina Gekrafs Sandiaga Uno memastikan, tidak ada uang negara yang terpakai untuk acara tersebut.
"Gekrafs sendiri memberangkatkan beberapa jenama lokal ke event internasional secara mandiri. Jadi perlu saya garis bawahi secara mandiri tanpa pendanaan satu rupiah pun dari Kemenparekraf," ujar Sandiaga Uno dalam wawancara khusus dengan 20detik, Minggu (13/3/2022).
Dewan Pembina Gekrafs sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf) |
Gekrafs memboyong sejumlah desainer, jenama mode, dan pihak yang berkolaborasi dengan mereka untuk pamer karya di acara 'Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022', di The Westin Paris-Vendome, Minggu (6/3/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peragaan yang diorganisir oleh Fashion Division ini menampilkan karya di antaranya dari desainer Yanti Adeni yang berkolaborasi dengan Geprek Bensu, IKYK bersama produk perawatan kulit Scarlett, Danjyo Hiyoji dengan 3 Second, Dekranasda Banjar Baru.
"Proses kurasinya dilakukan mandiri oleh Gekrafs. Kemenparekraf hanya diminta untuk memfasilitasi produk-produk kita yang akan go-international," kata Sandi.
Pihak Gekrafs, lanjut Sandi, sejak awal sudah mewanti para desainer dan jenama bahwa pemerintah tidak mengalokasikan dana. Dukungan yang diberikan hanya dalam bentuk kemudahan birokrasi. "Pemerintah hanya memfasilitasi, bantu pengurusan visa, bantu mereka komunikasi dengan KBRI dan lain sebagainya," jelas Sandi.
Sebelumnya, ramai soal klaim tampil di 'Paris Fashion Week' yang berujung kritik pada Gekrafs, Fashion Division, dan desainer yang terlibat. Polemik tersebut mengundang kritikan dari banyak pihak, termasuk desainer senior Oscar Lawalata.
"Apa pun alasannya yang dibuang menjadi sia-sia dan menjadi hasil yang memalukan. Mengangkat kreativitas fashion anak bangsa diperlukan team solid dan mengerti kelayakan pentas dunia. Fashion tidak tumbuh dari sensasi," tulisnya di Instagram.
Oscar yang pernah menampilkan karyanya di markas UNESCO di Paris ini juga sempat membalas komentar salah satu netizen yang mempertanyakan pendanaan dari rombongan.
"Kalau tidak ada uang negara yang keluar, posisi Gekrafs sebagai apa?" tanyanya.
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Harga Diprediksi Naik, Ini Alasan Investasi Hermes Lebih Untung Dibanding Emas
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Eksplorasi Organza Transparan Dalam Balutan Busana Tropis di Runway BFT 2025
Tak Hanya Narapidana, Karya Anak Down Syndrome Warnai Hari Terakhir BFT 2025
Busana Pengantin Menerawang Curi Atensi di Bali Fashion Trend 2025
Ramalan Zodiak 24 Desember: Taurus Perbaiki Hubungan, Gemini Berikan Dukungan
Foto: Dekorasi Pohon Natal Seleb Dunia, Punya Michael Buble Matching Sama Baju
Foto Natal Keluarga Meghan-Harry Jadi Perbincangan, Detail Ini Dinilai Aneh
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht












































Dewan Pembina Gekrafs sekaligus Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok. Kemenparekraf)