Laporan dari Ningbo
Efisiensi Produksi Baju a la China, Pakai Mesin Laser Hingga Komputerisasi
Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 23 Nov 2019 11:33 WIB
Ningbo
-
Inovasi dan selalu mengikuti tren terkini merupakan faktor penting di dunia fashion bagi produsen maupun brand untuk bisa tetap eksis dalam jangka waktu lama. Namun ada satu hal lagi yang tak kalah penting, yakni efisiensi, terutama dalam proses produksi.
Mengembangkan mesin dan teknologi terkini untuk memproduksi fashion item seperti pakaian hingga sepatu demi efisiensi waktu pun menjadi fokus utama sejumlah perusahaan retail di China. Salah satunya Youngor Group, brand sekaligus produsen pakaian ternama di Negeri Bambu.
Retailer pakaian pria, wanita hingga produk home furnishing ini memanfaatkan teknologi laser untuk produksi pakaian pria dengan skala besar. Mesin dengan teknologi laser digunakan untuk memotong pola pada kain untuk kemudian dijahit secara manual oleh tenaga manusia.
Pemotongan pola pakaian ini diklaim dapat menghemat waktu produksi hingga berkali-kali lipat. Misalnya saja untuk pola celana, setelah diatur dengan sistem komputerisasi, mesin laser bisa memotongnya dengan presisi yang akurat sehingga dihasilkan potongan-potongan siap jahit.
"Jika biasanya memotong pola secara manual (dengan gunting) diperlukan waktu seharian, memotong dengan laser hanya perlu beberapa menit saja. Jadi produksinya bisa jauh lebih efisien," jelas Deputy Manager Youngor Group Gaogang Hu saat ditemui di kantor pusat Youngor Group, Ningbo, Zhejiang, China, Rabu (20/11/2019).
Selain efisien dalam waktu, biaya produksi juga bisa ditekan, karena berarti tidak dibutuhkan terlalu banyak karyawan jika salah satu atau dua jenis pekerjaan bisa dilakukan robot maupun mesin. Pengeluaran untuk membayar pekerja akhirnya bisa lebih diminimalisir.
Mesin berteknologi tinggi juga dikembangkan Ci Xing, perusahaan penyedia mesin rajut dengan sistem komputerisasi (computerized flat knitting machine). Salah satu produk andalannya yang dinamakan Aquarius bisa membuat satu pakaian rajut hanya dalam waktu 1,3 menit.
"Mesin ini bisa menyatukan berbagai bagian (lengan, bagian depan, punggung) jadi satu baju hanya 1 menit 30 detik. Biasanya pakai mesin biasa perlu 4-5 menit," jelas Zheng Yiqiu, salah satu staf dari Ningbo Ci Xing Co., Ltd. ketika ditemui di kantornya di Ningbo, Zhejiang China.
Selain itu mesin rajut ini juga bisa memproduksi ratusan pasang sepatu dengan waktu singkat. Melalui software khusus dan komputerisasi, flat knitting machine mampu menghasilkan 200 pasang sepatu dalam waktu satu jam.
"Satu orang bisa mengoperasikan 8-10 mesin jadi tidak perlu terlalu banyak pekerja," ujarnya.
Sistem komputerisasi juga memungkinkan satu mesin bisa membuat kain maupun pakaian rajut dengan ratusan ribu motif serta tekstur berbeda. "Perpustakaan kami punya 200 ribu motif yang bisa dihasilkan dengan mesin rajut," tambahnya.
Ci Xing hingga saat ini memiliki sejumlah partner yang merupakan brand ternama dunia. Beberapa di antaranya Uniqlo, Skechers, Under Amour, Zara dan Michael Kors. (hst/agm)
Mengembangkan mesin dan teknologi terkini untuk memproduksi fashion item seperti pakaian hingga sepatu demi efisiensi waktu pun menjadi fokus utama sejumlah perusahaan retail di China. Salah satunya Youngor Group, brand sekaligus produsen pakaian ternama di Negeri Bambu.
Retailer pakaian pria, wanita hingga produk home furnishing ini memanfaatkan teknologi laser untuk produksi pakaian pria dengan skala besar. Mesin dengan teknologi laser digunakan untuk memotong pola pada kain untuk kemudian dijahit secara manual oleh tenaga manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|
Pemotongan pola pakaian ini diklaim dapat menghemat waktu produksi hingga berkali-kali lipat. Misalnya saja untuk pola celana, setelah diatur dengan sistem komputerisasi, mesin laser bisa memotongnya dengan presisi yang akurat sehingga dihasilkan potongan-potongan siap jahit.
"Jika biasanya memotong pola secara manual (dengan gunting) diperlukan waktu seharian, memotong dengan laser hanya perlu beberapa menit saja. Jadi produksinya bisa jauh lebih efisien," jelas Deputy Manager Youngor Group Gaogang Hu saat ditemui di kantor pusat Youngor Group, Ningbo, Zhejiang, China, Rabu (20/11/2019).
Selain efisien dalam waktu, biaya produksi juga bisa ditekan, karena berarti tidak dibutuhkan terlalu banyak karyawan jika salah satu atau dua jenis pekerjaan bisa dilakukan robot maupun mesin. Pengeluaran untuk membayar pekerja akhirnya bisa lebih diminimalisir.
Foto: Hestianingsih/Wolipop |
Mesin berteknologi tinggi juga dikembangkan Ci Xing, perusahaan penyedia mesin rajut dengan sistem komputerisasi (computerized flat knitting machine). Salah satu produk andalannya yang dinamakan Aquarius bisa membuat satu pakaian rajut hanya dalam waktu 1,3 menit.
"Mesin ini bisa menyatukan berbagai bagian (lengan, bagian depan, punggung) jadi satu baju hanya 1 menit 30 detik. Biasanya pakai mesin biasa perlu 4-5 menit," jelas Zheng Yiqiu, salah satu staf dari Ningbo Ci Xing Co., Ltd. ketika ditemui di kantornya di Ningbo, Zhejiang China.
Selain itu mesin rajut ini juga bisa memproduksi ratusan pasang sepatu dengan waktu singkat. Melalui software khusus dan komputerisasi, flat knitting machine mampu menghasilkan 200 pasang sepatu dalam waktu satu jam.
Foto: Hestianingsih/Wolipop |
"Satu orang bisa mengoperasikan 8-10 mesin jadi tidak perlu terlalu banyak pekerja," ujarnya.
Sistem komputerisasi juga memungkinkan satu mesin bisa membuat kain maupun pakaian rajut dengan ratusan ribu motif serta tekstur berbeda. "Perpustakaan kami punya 200 ribu motif yang bisa dihasilkan dengan mesin rajut," tambahnya.
Ci Xing hingga saat ini memiliki sejumlah partner yang merupakan brand ternama dunia. Beberapa di antaranya Uniqlo, Skechers, Under Amour, Zara dan Michael Kors. (hst/agm)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Most Popular
1
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
2
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
3
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
4
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong
5
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
MOST COMMENTED














































