Wanita 67 Tahun Jadi Model Untuk Brand Fashion Rihanna

Jakarta - Sosok JoAni Johnson menjadi sorotan. Di usia yang tak lagi muda, ia mendobrak batasan dengan menjadi model fashion show untuk lini busana Rihanna, Fenty.

Wanita asal New York itu terpilih sebagai salah satu bintang untuk lini busana high-end Rihanna bersama LVMH, Fenty. Di video pendek Fenty, tampak JoAni berpose dengan model lainnya dibalut busana berwarna putih.

[Gambas:Instagram]

JoAni mulai menjadi viral di tahun 2016, ketika Allure menjadikannya model untuk brand-brand seperti Eileen Fisher, Tome, Deveaux dan CDLM by Chris Peters. Sejak itu, sosoknya pun semakin populer di industri mode dunia.

Di balik popularitasnya sekarang, ternyata karier JoAni dimulai dari ketidaksengajaan. Saat itu ia sedang berada di Manhattan bersama suaminya, Peter. Seorang fotografer lalu memintanya untuk berfoto street style, tapi JoAni menolak. Namun suaminya memintanya untuk tetap berfoto.

Foto: Dok. Instagram/ JoAni Johnson

Beberapa minggu setelahnya, agensi casting tiba-tiba menghubunginya dan memintanya tampil di video untuk bicara soal rambut beruban. "Aku bertanya pada suamiku dan dia bilang, 'Silahkan, coba saja.' Aku tidak tahu apa yang mereka inginkan. Tapi lalu aku pergi dan ternyata video itu untuk Allure," ujarnya.

JoAni mengatakan kepada Refinery29 modeling menjadi passion barunya selama masa berduka ketika sang suami meninggal di November setahun lalu. "Aku mengatakan kepada semua orang: Aku melakukan ini karena ia suka aku melakukannya. Aku tahu ia menginginkanku untuk melanjutkannya," imbuhnya.

Lewat Fenty, Rihanna memang ingin busananya menggambarkan keberagaman. Bukan saja soal ras, ukuran, tapi juga usia. Itulah mengapa karakter JoAni yang chic terasa pas bagi Fenty. (asf/asf)