Tips Cari Kerja di Tengah Gempuran AI
Di era digital yang semakin maju, kehadiran kecerdasan buatan (AI) membawa perubahan besar di berbagai sektor industri. Banyak pekerjaan mulai tergantikan oleh teknologi otomatisasi, membuat persaingan di dunia kerja semakin ketat. Tidak sedikit pencari kerja merasa cemas akan relevansi keterampilan mereka di tengah perkembangan pesat ini.
Namun, di balik tantangan tersebut, ada peluang besar bagi mereka yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara bijak. AI bukan hanya mengambil alih tugas-tugas rutin, tetapi juga menciptakan jenis pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan berbeda. Kuncinya adalah memahami bagaimana posisi kita bisa tetap relevan dan terus dibutuhkan.
Melalui kulwap Wolipop pada Rabu (30/4/25), Ayu Riska, selaku konten kreator edukasi dan karir membagikan beberapa tipsnya agar bisa tetap relevan di era digital saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andalkan Skill
Skill atau kemampuan menjadi salah satu yang paling penting agar tak tergantikan oleh AI. Ada beberapa keahlian yang paling dicari oleh perusahaan. Apa saja?
"Aku kutip dari LinkedIn Workplace Learning Report yang menunjukkan bahwa soft skill seperti kreativitas, persuasi, kolaborasi, dan adaptasi menjadi skill yang penting, paling dicari oleh perusahaan," terang Riska.
Pilih Pekerjaan yang Sulit Digantikan Mesin
Menurut Riska, skill atau kemampuan lama saat ini sudah menjadi kurang relevan. Seperti, pekerjaan yang repetitif atau terstruktur yang saat ini sudah mulai digantikan oleh mesin.
Namun tak semua pekerjaan bisa dengan mudah digantikan oleh mesin. Seperti, membangun relasi atau hubungan dengan orang lain yang saat ini masih belum bisa tergantikan.
Jadi Lebih Inovatif
Di tengah gempuran AI dan kemajuan teknologi saat ini, kita juga dituntut untuk menjadi lebih inovatif. Jangan terpaku pada satu hal yang membuat kita justru jadi tidak berkembang.
"Jika sebelumnya hanya mengikuti perintah dan menghafal, kini harus menjadi lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif," terangnya.
Terus Belajar dan Mengembangkan Diri
Agar tidak ketingalan zaman maka tak kalah penting untuk selalu belajar dan mengembangkan diri. Menurut Riska ada beberapa kemampuan hard skill dan soft skill yang perlu dikuasai. Apa saja?
Hard skill: belajar literasi data untuk membaca, menganalisis dan menginterpretasikan data; memahami konsep dasar Ai agar bisa membantu dalam kehidupan sehari-hari; serta memahami cyber security awareness untuk keamanan data-data pribadi.
Soft skill: critical thinking, inovasi, adaptasi dan fleksibilitas, kolaborasi dan komunikasi, serta emotional intelligence.
(vio/vio)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
10 Transformasi Song Hye Kyo dengan Rambut Bondol, Wolf Cut Bikin Heboh
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
Bikin Pangling! Billie Eilish Pamer Gaya Liburan, Tinggalkan Busana 'Baggy'











































