Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mengenal Irene Setiawan, Trainer yang Gemar Bagikan Konten Pengembangan Diri

Vina Oktiani - wolipop
Kamis, 13 Apr 2023 18:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Irene Setiawan
Foto: Irene Setiawan
Jakarta -

Belum banyak yang mungkin mengenal Irene Setiawan. Wanita yang lahir di Surabaya pada 18 Maret 1976 itu merupakan founder & coach @merakit.talenta. Melalui akun Instagramnya yang sudah memiliki lebih dari 100 ribu pengikut, Irene cukup aktif membagikan konten-konten terkait pengembangan diri.

Tak hanya gemar membagikan konten di media sosial, Irene Setiawan juga aktif membagikan ilmunya dengan menjadi pembicara di berbagai acara, salah satunya di Kulwap Wolipop #VersiTerbaikmu. Dalam acara tersebut Irene Setiawan membagikan tips terbaik untuk manajemen waktu.

Wanita lulusan Universitas Tarumanagara Jakarta yang berdomisili di Yogyakarta itu mengaku sudah berkecimpung di dunia trainer selama 12 tahun. Ia sempat vakum selama 10 tahun namun tetap semangat untuk belajar dan membagikan konten-kontennya yang edukatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ilmu yang dipakainya untuk dibagikan kepada masyarakat luas didapatnya dari berbagai sumber. Dan tak hanya dari dalam, melainkan juga luar negeri.

"Saya mempelajari topik-topik tentang pengembangan diri khususnya mengenai talent &strength, time manajemen, positive psychology dari seminar & workshop (dalam & LN). Tapi ilmu terbanyak saya dapatkan dari buku, youtube dan podcast. Sangat penting bagi saya untuk mengajar berdasarkan ilmu psikologi & survey/riset dari para psikolog atau peneliti dunia," terang Irene kepada Wolipop.

ADVERTISEMENT

Mengenai profesinya, Irene menyebut jika dirinya bisa dipanggil sebagai trainer, coach, ataupun motivator. Ada beberapa yang menyebutnya trainer karena dirinya mengajar berdasarkan ilmu dari para psikolog dan peneliti. Sementara ada juga yang memanggilnya coach karena Irene memang tersertifikasi sebagai coach yang membantu orang lain menemukan jawaban masalah dari dalam diri mereka sendiri. Sementara untuk sebutan motivator juga sering ia dapatkan karena perasaan bersemangat yang didapat oleh para pendengarnya setelah mengikuti webinar atau membaca tulisan Irene.

Sampai saat ini Irene mengaku sudah banyak membagikan topik seputar positive psychology, khususnya tentang Talent & Strength. Menurut Irene sangat penting untuk mengetahui bakat yang dimiliki. Pasalnya memahami dengan baik siapa diri kita adalah dasar dari pengembangan diri. Dengan mengetahui apa bakat yang dimiliki maka bisa melatih dan mengembangkannya sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu kekuatan.

"Menurut saya dasar pengembangan diri adalah mengenal & memahami siapa diri kita. Dan pertanyaan itu bisa dijawab saat kita mengetahui apa Talent & Strength kita. Dengan mengetahui apa talent kita, kita bisa melatih dan mengembangkannya menjadi strength. Ketika sudah menjadi strength kita baru bisa merasakan manfaat maksimalnya. Kita juga bisa lebih mudah memahami diri sendiri dan orang lain. Kita juga jadi paham alasan mengapa tantangan yang kita hadapi ada dalam kehidupan kita.
Bisa dikatakan Strength kita adalah branding pribadi kita," terang Irene.

Klien Irene sendiri terdiri dari berbagai macam usia. Klien terbanyak ialah yang berusia awal pekerja, 26 hingga 30 tahun. Namun terkadang ada juga anak SMA atau yang berusia di atas 35 tahun yang meminta bantuannya.

Sebagai coach, trainer, atau motivator, berbagai suka dan duka juga sudah dirasakan Irene. Namun hingga kini ia mengaku masih jauh lebih banyak merasakan suka dibanding dukanya. Ia merasa senang karena bisa membantu sesama untuk lebih mengenal dirinya sendiri.

"Hal yang menyenangkan dari profesi saya adalah ketika saya bisa membantu orang lain menemukan siapa diri mereka dengan mengetahui apa kemampuan alami/potensi diri mereka. Sehingga mereka menjadi lebih percaya diri karena sudah tahu branding mereka dan mengerti/paham apa yang harus dilakukan dengan potensi dirinya tersebut. Untuk dukanya, saya belum bisa menemukan ya. Karena apa yang saya kerjakan benar-benar sesuai dengan passion & potensi diri(talent) saya. Mungkin lelah, bosan, dll tapi itu semua tertutup dengan cepat. Karena jika kita melakukan apa yang kita cintai dan mencintai juga cara kita melakukannya, tidak ada yang kita rasakan selain kenikmatan bukan?" ungkapnya.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads