Curhat Dokter Transgender yang Dilarang Praktek Setelah Posting Foto Bikini
Seorang dokter bernama Larin Kayatas tiba-tiba dilarang menjalani tugasnya sebagai dokter. Wanita transgender tersebut tidak diizinkan untuk praktek lagi karena dianggap menyalahi kode etik. Yang dilakukanya padahal tidak mengganggu atau membahayakan pasien. Laris hanya mengunggah foto berbikini yang ternyata dipandang menyalahi moral publik.
Laris Kayatas baru-baru ini mengaku telah dipecat dari pekerjaan karena mengunggah foto-foto berbikini di pantai. Laris Kayatas mengklaim jika kementerian kesehatan mengeluarkannya sebagai dokter sekaligus pegawai negeri setelah seorang teman mengajukan komplain karena unggahannya dianggap tidak bermoral.
Dalam unggahannya di Twitter, dokter tersebut berpendapat jika keputusan itu adalah usaha untuk mencegah orang LGBTQ+ berkarier dalam kedokteran. Ia dikeluarkan setelah fotonya dilaporkan teman ke Pusat Komunikasi Presidensial karena merasa sikapnya tidak sesuai dengan moral publik dan profesi. Laris pun mengaku jika selama ini ia memang sering menjadi target di tempat kerja karena gendernya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laris Kayatas Foto: Twitter Laris Kayatas |
Selama enam tahun menjadi dokter, Laris memang sering kerap mengeluhkan soal perlakukan orang-orang di lingkup pekerjaannya di media sosial. Sebelum akhirnya dikeluarkan, ia juga pernah diprotes karena mengikuti demonstrasi tentang hak-hak wanita. Menurutnya hal tersebut menjadi alasan lagi mengapa ia tak lagi diperbolehkan jadi dokter.
Ketika itu, dikatakan jika Laris dipanggil dan ditanyakan mengapa ia ikut gerakan tersebut dan apakah ia seorang transgender. "Bagaimana menjadi seorang transgender wanita adalah sebuah kejahatan dan bagaimana itu membatasi kemampuanku untuk menjalankan kewajibanku sebagai seorang dokter?
Laris Kayatas Foto: Twitter Laris Kayatas |
"Aku sudah bekerja sepanjang hidup untuk menjadi dokter. Aku melewati enam tahun pendidikan dan sekarang masa depanku sudah hancur," tulisnya di Twitter.
Mengenai foto berbikini yang dipermasalahkan, ia mengaku kementerian postingan itu dianggap tidak sesuai moral publik, tidak sesuai dengan perilaku dan tindakan seorang pegawai, dan sebagai wanita muda. Alasan pasti untuk pemecatannya sendiri belum diungkap ke publik.
Wanita itu menyayangkan keputusan ini karena bahkan tidak bisa bekerja di rumah sakit swasta. Apalagi pelarangannya bekerja sebagai dokter dan pegawai negeri sebelum tugas wajibnya di rumah sakit umum selesai. Laris mengatakan jika hak-haknya sudah dirampas dan berencana untuk memperkarakannya secara hukum.
(ami/ami)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Foto: Gaya Teatrikal Tasya Farasya di Premiere Avatar 3, Terinspirasi Varang
Gaya Unik Tyas Mirasih-Tengku Tezi Main Padel, Tampil Santun Berbusana Syar'i
126 Brand Lokal Diskon Baju dan Hijab Hingga 90% di Bazar GlamLocal, PIM 3
Pengakuan Jennifer Lawrence yang Tak Pernah Nonton Film-filmnya Sendiri












































Laris Kayatas Foto: Twitter Laris Kayatas
Laris Kayatas Foto: Twitter Laris Kayatas