Curhat Wanita Putuskan Berhenti Kuliah Kedokteran Setelah Hampir Bunuh Diri
Tak hanya kepintaran, menjadi dokter tampaknya juga butuh mental yang kuat. Seorang mantan mahasiswa kedokteran pun mengungkap keputusannya untuk berhenti kuliah karena mementingkan kesehatan jiwanya. Wanita itu mengaku jika tekanan yang dirasakan selama belajar membuatnya terpikir bunuh diri hingga akhirnya memutuskan untuk menyudahi saja.
Seorang wanita bernama Adiaha Ibibio mengungkap pengalamannya kuliah kedokteran. Wanita asal Nigeria tersebut mengaku bahwa berhenti belajar di jurusan favorit tapi sulit itu adalah keputusan terbaiknya. Melalui sejumlah cuitan di Twitter, Adiaha ingin mengingatkan kepada para mahasiswa bahwa kuliah tidak seharusnya merenggut kesehatan mental seseorang.
"Keluar dari kuliah kedokter adalah salah satu keputusan terbaikku. Aku tenggalam dan hampir di titik ingin bunuh diri karena tekanan di antara hal-hal lain yang menyesakkan kehidupanku. Tidak ada jurusan yang sepadan dengan kesehatan mental atau hidunpmu," tulis pemilik akun @dababywithaS itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curhatan Adiaha pun mendapat simpati dari banyak netizen. Banyak dari mereka yang berterimakasih karena wanita itu telah mengungkap bahwa dunia kedokteran bisa sangat menyita kesehatan mental. Adiaha sendiri mengaku mengagumi mereka yang bisa bertahan. Meskipun tahu akan mengecewakan keluarga, ia memilih menyelematkan diri sendiri.
"Aku mengagumi ketahanan dan kekuatan mereka. Aku sendiri tidak bisa bertahan lagi. Lebih baik kembali kepada keluarga sebagai kekecewaan dari pada dalam peti mati. Mereka akan melupakan pada akhirnya," tulis saat membalas komentar netizen.
Tak dipungkiri jika Adiaha pernah merasa malu dengan teman-temannya yang lain. "Aku masih merasa malu kadang-kadang ketika aku melihat teman-temanku yang mulai bersama-sama masih berlanjut. Tapi sejujurnya aku lega. Aku tidak berpikir aku masih hidup sekarang jika aku tetap lanjut. Aku sudah siap untuk mencabut hidupku saat itu," lanjutnya.
Wanita muda itu pun kembali menekankan pentingnya untuk merasa bahagia saat belajar dan nantinya bekerja. "Aku sangat benci bahwa orang-orang mengorbankan kesehatan mental mereka hanya untuk bertahan hidup. Apa gunanya hidup jika dia ada kebahagiaan dalam pekerjaan di tangan kita? Aku sebenarnya senang jika banyak orang sekarang memprioritaskan kesehatan mental mereka," lanjutnya.
(ami/ami)
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Home & Living
Rekomendasi 3 Hampers Natal Eksklusif yang Siap Bikin Momen Kamu Makin Spesial!
Home & Living
Rekomendasi 3 Dekorasi Natal Simple tapi Bikin Rumah Auto Hangat!
Health & Beauty
Skincare Set Ini Layak Jadi Hadiah Natal untuk Orang Terdekatmu
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung
Viral Penampilan Bodyguard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
Cara Underrated Biar Kerjaan Gak Chaos di Akhir Tahun, Cek di Sini!
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
8 Gaya Bilqis Anak Ayu Ting-ting yang Beranjak Remaja, Didoakan Satu Indonesia
Makna Tersembunyi di Balik Foto Kartu Natal Kate Middleton & Pangeran William
Ramalan Zodiak 19 Desember: Sagitarius Beda Pendapat, Libra Diminta Mengalah
7 Artis Indonesia yang Ngaku Operasi Payudara, Terbaru Denada











































