Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jurusan Kuliah 13 Bos Teknologi Tajir, Elon Musk Hingga Jack Ma

Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 29 Mei 2021 08:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

FILE PHOTO: Tesla Motors CEO Elon Musk reveals the Tesla Energy Powerwall Home Battery during an event in Hawthorne, California, U.S., April 30, 2015.  REUTERS/Patrick T. Fallon/File Photo
Foto: Reuters
Jakarta -

Jurusan kuliah memang tak selalu berpengaruh besar dalam kesuksesan. Namun bidang studi yang diambil di universitas juga bukan tidak mungkin menuntun kamu pada jalan karier yang tepat. Kamu yang berencana bekerja di bidang teknologi bahkan menjadi CEO tajir seperti Elon Musk atau Jack Ma, patut mencari inspirasi jurusan kuliah dari 13 bos ini.


Jack Ma - cofounder & CEO, Alibaba

Jack Ma dan Pertarungan Politik China Foto: detik

Meski bergerak di bidang teknologi bahkan jadi pemimpinnya, tak semua bostajir dalam daftar ini kuliah di jurusan teknik. Jack Ma merupakan almamater Hangzhou Normal University danCheung Kong Graduate School of Business dari jurusan Bahasa Inggris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, dilaporkan jika pria asal China ini sampai empat kali mencoba untuk masuk perguruan tinggi. Bukti bahwa jalan untuk jadi pintar tak selalu mulus.

ADVERTISEMENT


Elon Musk - cofounder & CEO, Tesla and SpaceX

Elon MuskElon Musk Foto: Instagram

Banyak anak muda yang bercita-cita menjadi Elon Musk selanjutnya. Jika kamu juga, mungkin jurusan Fisika, Ekonomi, dan Terapan Fisika dan Teknik Material patut kamu lirik. Ia sendiri merupakan lulusan University of Pennsylvania dan pernah belajar di Stanford University (drop out).


Tim Cook - CEO, Apple

Tim Cook Macbook AirTim Cook Foto: Getty Images

Pria yang kini memimpin Apple berikut lulus dari Auburn University dan Duke University dari jurusan Teknik Industri. Dilansir Business Insider, ia adalah mahasiswa jenius yang mendapat predikat 'Fuqua Scholar' yang artinya merupakan bagian dari 10% mahasiswa terpintar di sana.


Mark Zuckerberg - cofounder & CEO, Facebook

Mark ZuckerbergMark Zuckerberg Foto: shutterstock

Mark Zuckerberg diketahui tidak melanjutkan studinya di Harvard University untuk fokus membangun Facebook. Di kampus bergengsi tersebut, ia mengambil dua jurusan sekaligus yakni Sains Komputer dan Psikologi.

Susan Wojcicki - CEO, YouTube

NEW YORK, NY - MAY 03:  YouTube CEO Susan Wojcicki speaks onstage during the YouTube Brandcast 2018 presentation at Radio City Music Hall on May 3, 2018 in New York City.  (Photo by Noam Galai/Getty Images)NEW YORK, NY - MAY 03: YouTube CEO Susan Wojcicki speaks onstage during the YouTube Brandcast 2018 presentation at Radio City Music Hall on May 3, 2018 in New York City. (Photo by Noam Galai/Getty Images) Foto: Noam Galai/Getty Images

CEO YouTube ini juga tidak datang dari jurusan teknik. Ia belajar Sejarah, Literatur, dan Ekonomi di tiga universitas yang berbeda yakni Harvard University (S1), U.C. Santa Cruz (S2), University of California LosAngeles (S2). Sebelum direkrut Google, Susan sempat berencana meneruskan jenjang S3 di jurusan ekonomi.


Dara Khosrowshahi - CEO, Uber

An Uber driver sends a message to CEO, Dara Khosrowshahi, during a strike against the company's recent 25 percent wage cut outside Uber's head office in San Francisco, California, U.S., May 8, 2019.   REUTERS/Kate MunschAn Uber driver sends a message to CEO, Dara Khosrowshahi, during a strike against the company's recent 25 percent wage cut outside Uber's head office in San Francisco, California, U.S., May 8, 2019. REUTERS/Kate Munsch Foto: Reuters

Pria kelahiran Iran ini bisa dibilang adalah pelopor taksi online. Ia diketahui kuliah di Brown University. Jurusan kuliah bos teknologi ini adalah Teknik Elektronik.


Reed Hastings - cofounder & CEO, Netflix

TOKYO, JAPAN - SEPTEMBER 02:  Reed Hastings, founder and CEO of Netflix Inc. attends the launch event for Netflix service in Japan at SoftBank Ginza store on September 2, 2015 in Tokyo, Japan. Netflix Inc. partnered with Japan's SoftBank Group Corp. for the Japan launch of its video-streaming service on September 2, 2015.  (Photo by Ken Ishii/Getty Images)TOKYO, JAPAN - SEPTEMBER 02: Reed Hastings, founder and CEO of Netflix Inc. attends the launch event for Netflix service in Japan at SoftBank Ginza store on September 2, 2015 in Tokyo, Japan. Netflix Inc. partnered with Japan's SoftBank Group Corp. for the Japan launch of its video-streaming service on September 2, 2015. (Photo by Ken Ishii/Getty Images) Foto: GettyImages/Ken Ishii

CEO Netflik ini punya cerita hidup yang menarik. Ia pernah menunda kuliah satu tahun di jurusan Matematika di Bowdoin University untuk menjual vakum dari pintu ke pintu. Selanjutnya ia lanjut S2 jurusan Sains Komputer di Stanford University.


Evan Spiegel - cofounder & CEO, Snapchat

SAN FRANCISCO, CA - SEPTEMBER 09: Evan Spiegel of Snapchat attends TechCruch Disrupt SF 2013 at San Francisco Design Center on September 9, 2013 in San Francisco, California. (Photo by Steve Jennings/Getty Images for TechCrunch)SAN FRANCISCO, CA - SEPTEMBER 09: Evan Spiegel of Snapchat attends TechCruch Disrupt SF 2013 at San Francisco Design Center on September 9, 2013 in San Francisco, California. (Photo by Steve Jennings/Getty Images for TechCrunch) Foto: Getty Images

Evan Spiegel meninggalkan kuliahnya di Stanford University jurusan Desain Produk untuk fokus pada Snapchat. Padahal suami Miranda Kerr itu hanya perlu menyelesaikan tiga kelas lagi sebelum akhirnya lulus. Untungnya keputusan tersebut tidak sia-sia karena kesuksesan aplikasinya.


Whitney Wolfe - founder & CEO, Bumble

Whitney Wolfe HeardWhitney Wolfe Heard Foto: Instagram/@whitney

Tak harus selalu harus datang dari jurusan teknik, bos teknologi satu ini kuliah di jurusan Studi Internasional. Berkat aplikasi kencan feminisnya, kini lulusan Southern Methodist University itu
adalah salah satu miliuner wanita termuda dengan usaha sendiri. Di usia 31 tahun, Whitney merayakan momen bersejarah tersebut bersama bayi kecilnya yang digendong ketika Bumble resmi debut di bursa saham Nasdaq.


Jeff Bezos - founder & CEO, Amazon

Jeff Bezos 200 MiliarJeff Bezos Foto: Instagram

Jeff lulus dari Teknik Elektro dan Sains Komputer di Universitas Princeton. Salah satu fakta menarik mengenai pria yang pernah jadi orang terkaya di dunia ini adalah ia sempat jadi ketua komunitas luar angkasa.

Marissa Mayer - former CEO, Yahoo

NEW YORK, NY - MAY 07:  Yahoo! CEO, Marissa Mayer speaks at TechCrunch Disrupt NY 2014 - Day 3 on May 7, 2014 in New York City.  (Photo by Brian Ach/Getty Images for TechCrunch)NEW YORK, NY - MAY 07: Yahoo! CEO, Marissa Mayer speaks at TechCrunch Disrupt NY 2014 - Day 3 on May 7, 2014 in New York City. (Photo by Brian Ach/Getty Images for TechCrunch) Foto: GettyImages

Marissa Mayer adalah salah satu wanita di dunia teknologi yang dikagumi. Ia lulus dari jurusan Sistem Simbolik untuk S1 dan Sains Komputer untuk S2 di Universitas Stanford. Dilaporkan jika saat kuliah ia fokus belajar dan pemalu bahkan sampai tidak punya kehidupan sosial.

Bill Gates - cofounder & former CEO, Microsoft

Bill Gates kutu bukuBill Gates kutu buku Foto: Facebook

Bill Gates juga merupakan salah satu bos teknologi yang tidak lulus kuliah. Ia drop out dari Harvard University jurusan Pre-law. Saat itu, ia meninggalkan kuliah sebagai cuti agar bisa kembali jika bisnisnya tidak berjalan sesuai rencana.

Daniel Ek - cofounder & CEO, Spotify

Daniel EkDaniel Ek Foto: Getty Images

Bos Spotify ini langsung meninggalkan kuliah hanya delapan minggu setelah masuk Royal Institute of Technology di jurusan kuliah Teknik. Dilaporkan jika pria asal Swedia ini sadar hanya ingin fokus pada matematika teoritis.

(ami/sra)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads