Jangan Pilih 7 Jurusan Kuliah Ini Jika Ingin Langsung Digaji Tinggi
Setiap calon mahasiswa berharap masuk jurusan kuliah yang berpotensi membawa mereka pada karier cemerlang. Karena itu, banyak yang sengaja memilih jurusan populer bahkan sulit dengan harapan bisa cepat dapat kerja dan langsung bergaji besar. Jika itu yang kamu inginkan, sebaiknya hindari masuk jurusan-jurusan yang dinilai kurang menjanjikan dari segi penghasilan dan ketersediaan lowongan saat baru menapaki dunia kerja. Berikut tujuh di antaranya.
Ilmu Paralegal
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Georgetown University, jurusan ilmu paralegal adalah bidang studi yang perlu dihindari jika ingin langsung dapat gaji tinggi. Paralegal merupakan jurusan yang berhubungan dengan hukum tapi tujuannya adalah untuk membantu pengacara menghadapi klien. Dikatakan jika banyak firma hukum sekarang ini mengurangi biaya dengan tidak mempekerjakan paralegal lagi. Karena itu mungkin kesempatan kerja lebih sedikit.
Ilmu Olahraga
Industri kesehatan belakangan membutuhkan banyak terapis fisik dan okupasi. Sayangnya tidak terlalu banyak yang mencari lulusan dari jurusan ilmu olahraga. Meski begitu, kamu bisa tetap memilih bidang studi tersebut jika memang sesuai dengan minat atau berniat menjadi guru olahraga atau atlet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seni
Tak sedikit orang yang mengutamakan minat, bakat, atau mimpi sehingga tak terlalu peduli dengan gaji ketika memilih jurusan kuliah. Kamu yang berniat masuk jurusan seni pun perlu berpikir demikian. Dilaporkan jika 19% lulusan bidang studi ini tidak bekerja di industri yang seharusnya karena masalah penghasilan.
Musik
Musik juga menjadi salah satu jurusan kuliah yang sebaiknya tidak dipilih jika menginginkan gaji besar. Mereka yang berbakat dalam hal musik mungkin memang bisa jadi terkenal dan kaya tapi tidak selalu karena lulus dari universitas dengan jurusan ini. Dikatakan jika kamu mungkin perlu punya pekerjaan kedua agar bisa tetap berkarier di bidang musik tapi menghasilkan gaji yang cukup.
Studi Religi
Ilmu religi dipilih banyak orang yang tertarik untuk mempelajari agama mereka lebih dalam untuk menjadi guru atau pemuka agama. Sayangnya bayaran yang stabil tidak bisa dijanjikan, begitu juga dengan ketersediaan lapangan kerja. Kamu mungkin bisa memilih jurusan agama kemudian bekerja di bidang lain untuk memenuhi kebutuhan.
Fotografi
Banyak orang yang membutuhkan jasa fotografi. Seorang fotografer terkenal pun bisa dibayar tinggi untuk kemampuannya menghasilkan karya berkualitas. Tapi kebanyakan perusahaan umumnya hanya membutuhkan jasa freelance untuk beberapa proyek. Sedangkan studio pemotretan tidak terlalu banyak dibuka mengingat mudahnya membuat foto sekarang.
Antropologi
Antropologi bukanlah jurusan kuliah yang buruk. Tapi kamu yang ingin masuk bidang studi tersebut perlu mempertimbangkan bahwa kompetisinya tinggi sedangkan permintaan di dunia kerja bisa dibilang rendah. Dikatakan jika jurusan ini populer di kalangan mahasiswa tapi tidak di lapangan kerja jadi siapkan diri untuk merambah karier di bidang lain.
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta











































