ADVERTISEMENT

Kisah Pilot yang Jadi Kuli Bangunan dan Pengantar Barang karena Corona

Rahmi Anjani - wolipop Selasa, 26 Jan 2021 06:30 WIB
Patrick Pawelczak Foto: LinkedIn Patrick Pawelczak
Jakarta -

Hampir semua orang mengalami kesulitan selama pandemi. Terlebih mereka yang pekerjaannya terdampak besar karena aturan untuk tidak bepergian dan berkerumun. Pilot adalah salah satunya. Sejumlah pilot harus mengurangi jam terbang bahkan kehilangan mata pencaharian. Karena hal itu, seorang pilot bernama Patrick Pawelczak beralih profesi yang tidak pernah dibayangkannya.

Patrick Pawelczak yang biasa menerbangkan pesawat Boeing 737 harus beralih pekerjaan karena pandemi Corona. Ia pun berbagi pengalamannya dalam sebuah tulisan yang diunggah di media sosial dan jadi viral. Dalam curhatannya, pria tersebut mengaku belakangan menjalani pekerja konstruksi hingga pengantar barang.

Patrick bekerja untuk penerbangan Slovakia Go2Sky yang harus kehilangan pendapatan setelah virus Corona menyebar. Pria asal Spanyol tersebut pun dihadapkan dengan kenyataan bahwa istrinya kesulitan untuk membeli kehidupan hidup dan kebutuhan untuk anak. Ia lalu memutuskan kembali ke negaranya untuk menghabiskan waktu bersama dan mengurus keluarga.

Patrick PawelczakPatrick Pawelczak Foto: LinkedIn Patrick Pawelczak

Ia pun mengaku kesulitan sejak tahun lalu baik secara mental maupun finansial. "Ketika kamu stres dan khawatir, bahkan hal-hal kecil menjadi besar dan kamu jadi mengeluh mengenai semuanya. Aku jadi duduk di rumah menonton televisi dan aku tidak bisa bergerak, seperti banyak orang, aku tidak melakukan apa-apa," ungkap Patrick.

Akhirnya ayah satu anak itu memutuskan untuk bergerak dan mencari pekerjaan. Patrick pun mencoba untuk bekerja konstruksi dan pengantar barang di supermarket. "Tentu saja ini pekerjaan yang berbeda tapi aku bisa menyesuaikan dengan cepat. Aku tidak pernah bekerja konstruksi seumur hidup tapi aku melakukannya dan berjalan lancar. Aku akan melakukan apapun sampai aku bisa terbang lagi dan aku sudah sangat menunggu hari itu," katanya.

Menjadi pilot sendiri adalah sesuatu yang diimpikan dan diusahakan Patrick dengan cukup keras. Mencintai dunia aviasi, Patrick pun juga mencoba menjadi instruktur. Dan meski menemukan kesulitan karena pilihan profesinya ini, ia berharap bisa beradaptasi dan kembali terbang suatu hari.

"Ada banyak tenaga aviasi dan non-aviasi yang mengalami kesulitan besar dan harus mengambil langkah drastis. Dan postingan ini aku ditujukan untuk mereka semua, jangan menyerah. Beradaptasilah. Berjuanglah. Apresiasi," tulisnya di LinkedIn.

(ami/ami)
Detik Pagi
×
mau Hadiah? Klik di Sini
mau Hadiah? Klik di Sini Selengkapnya