Karyawan di Perusahaan Ini Harus Bayar Denda Jika Berat Badannya Naik
Setiap perusahaan pasti memiliki peraturannya sendiri. Tak jarang jika para pegawainya melanggar atau tidak dapat memenuhi target maka pihak perusahaan akan memberikannya sanksi atau denda. Namun berbeda dari kebanyakan perusahaan, perusahaan yang satu ini dinilai memberikan aturan yang terlalu berlebihan dan tidak biasa.
Seperti dikutip dari Asia One, perusaaan fashion Southaven memberlakukan sanksi bagi kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan oleh para pekerjanya, termasuk jika para pekerjanya itu mengalami kenaikan berat badan. Hal itu diungkapkan langsung oleh beberapa pekerja yang pernah bekerja di sana.
Menurut keterangan dari beberapa pekerja wanita yang berusia antara 20 sampai 27 tahun, mereka dipaksa untuk mematuhi beberapa aturan aneh yang dibuat oleh perusahaan. Diantaranya, harus selalu memberikan pembaharuan mengenai berat badannya melalui obrolan group yang telah dibuat. Jika mengalami penambahan berat badan maka mereka akan dikenakan denda. Beberapa juga ada yang dipindahkan untuk bekerja di gudang alih-alih melayani pelanggan di toko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukuman bagi karyawan yang tidak biasa Foto: Shin Min Daily News |
Tidak hanya itu saja, para pekerja juga diwajibkan membayar antara Rp 14 ribu sampai Rp 72 ribu jika melakukan beberapa pelanggaran-pelanggaran lain, seperti, tidak menutup bolpoin, lambat mengambil pakaian dari kamar ganti, lupa mematikan ketel listri atau tidak mengisi ulang, menyentuh bagian lain dari pintu gudang selain gagangnya, dan beberapa hal lainnya. Para pekerja juga diwajibkan memberikan kompensasi sekitar Rp 874 ribu sampai Rp 1,4 juta kepada perusahaan jika pakaian kerja mereka rusak atau ternoda serta melakukan 200 kalo jongkok katak jika tidak mencapai target penjualan mingguan perusahaan.
Lebih buruknya lagi, para karyawan itu diharuskan untuk bekerja lebih dari 12 jam sehari, dengan waktu istrirahat hanya 10 hingga 20 menit untuk setiap istirahat dan tidak mendapat bayaran tambahan untuk jam kerja ekstra. Salah seorang karyawan yang berusia 20 tahun bahkan mengaku bahwa dirinya sampai membayar denda beberapa ratus dollar padahal baru bulan pertama bekerja.
Setelah bekerja selama lima bulan, karyawan itu akhirnya benar-benar tidak tahan dan memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya tersebut. Seorang karyawan lain yang berusia 20 tahun juga menceritakan bahwa dirinya sampai harus mengonsumsi produk untuk diet demi menurunkan berat badan agar tidak dikenakan denda.
"Saya sering putus asa dan menangis," ungkap karyawan yang tidak disebutkan namanya itu.
Walaupun demikian, pihak Southaven sendiri telah membantah tuduhan-tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa semuanya itu adalah inisiatif dari para karyawannya sendiri tanpa ada paksaan. Denda dan hukuman jongkok katak itu diklaim oleh pihak Southaven sebagai pilihan dari para karyawannya sendiri untuk memotivasi diri setelah gagal mencapai target penjualan.
(vio/vio)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Kisah Bos Chagee, Baru Bisa Baca di Usia 18 Kini Sukses Jual Minuman Teh Viral
Tiket Segera Habis! Mulai Langkah Pertama Bangun Bisnis Party Planner Sekarang
Viral Kasus Pencurian 'Choco Pie' dari Kulkas Kantor, Dibawa ke Pengadilan
Kerjaan Mulai Berantakan? Ini Cara Underrated Biar Nggak Chaos
6 Zodiak yang Lebih Cocok Bekerja di Balik Layar, Nggak Suka Jadi Pusat Atensi
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
Rumor Pacaran Winter aespa & Jungkook BTS Mencuat, Disorot Punya Tato Sama
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg












































