Riset dari Sabang hingga Merauke, Anita Tanjung Rilis Buku Pesona Indonesia
Silmia Putri - wolipop
Senin, 05 Nov 2018 08:05 WIB
Jakarta
-
Anita Ratnasari Tanjung, istri pengusaha sukses Chairul Tanjung merilis buku keduanya pada hari Minggu (04/11/2018) di The Westin, Kuningan Jakarta Selatan. Ketua CT Arsa Foundation itu merilis buku terbarunya bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-50.
Sebelumnya Anita sudah lebih dulu menulis tentang kota Solo dalam buku berjudul 'Pesona Solo' pada tahun 2013. Buku keduanya ini lebih kompleks karena ia menggali potensi budaya dan alam dari Sabang hingga Merauke.
Keinginan untuk menulis berawal dari kegiatannya di CT Arsa Foundation. Anita mengunjungi berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua untuk melakukan kegiatan sosial. Sayang rasanya jika keindahan yang ia lihat tidak dituangkan ke salam buku.
"Saya melihat potensi alam Indonesia yang luar biasa. Kita menjadi salah satu The Best Archipelago in the world. Di mana kita punya 300 kelompok etnik dan 700 perbedaan bahasa. Dari Sabang sampai Merauke daratannya 1,95 juta km. Itu masih Indonesia," ungkapnya di sela acara perayaan ulang tahun ke-50.
Menyempurnakan buku tersebut, Anita melakukan riset dari Sabang hingga Merauke dalam waktu yang cukup lama. Karena diperlukan data yang kuat untuk menggambarkan keelokan nusantara.
"Saya mencintai, dan karena mencintai akhirnya saya mempelajari. Sesudah mempelajari akhirnya menuangkan dalam sebuah buku yang melukiskan keindahan alam Indonesia yaitu buku Pesona Indonesia," ungkap pendiri Sekolah Unggulan CT Arsa untuk siswa kurang mampu ini.
Melalui buku ini Anita ingin mengajak supaya kita lebih mencintai, menghargai, melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Anita juga ingin merangkul generasi millenials untuk lebih mencintai budaya Indonesia.
"Saya mengajak mereka untuk menjadi volunteer di CT Arsa Foundation. Jadi tidak hanya memberikan materi saja tapi juga tenaga, dan pengalaman. Jadi saya ingin 'Giving is a part of millenials lifestyle', begitu," tutur ibu dua anak ini.
Selain menginspirasi banyak orang. Anita juga mengaku sangat terinspirasi oleh para wanita Indonesia. Ia banyak menemui wanita yang bekerja tanpa pamrih. Semuanya ia tuangkan dalam buku terbitan Gramedia ini.
"Alhamdulillah di 50 tahun ini selesai buku saya. November ini juga tepat 13 tahun usia CT Arsa Foundation. Saya harap CT Arsa ini terus berjalan dengan lancar sampai nantinya akan dilanjutkan oleh anak cucu saya," tutup Anita Tanjung. (sil/ami)
Sebelumnya Anita sudah lebih dulu menulis tentang kota Solo dalam buku berjudul 'Pesona Solo' pada tahun 2013. Buku keduanya ini lebih kompleks karena ia menggali potensi budaya dan alam dari Sabang hingga Merauke.
Keinginan untuk menulis berawal dari kegiatannya di CT Arsa Foundation. Anita mengunjungi berbagai daerah di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua untuk melakukan kegiatan sosial. Sayang rasanya jika keindahan yang ia lihat tidak dituangkan ke salam buku.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menyempurnakan buku tersebut, Anita melakukan riset dari Sabang hingga Merauke dalam waktu yang cukup lama. Karena diperlukan data yang kuat untuk menggambarkan keelokan nusantara.
"Saya mencintai, dan karena mencintai akhirnya saya mempelajari. Sesudah mempelajari akhirnya menuangkan dalam sebuah buku yang melukiskan keindahan alam Indonesia yaitu buku Pesona Indonesia," ungkap pendiri Sekolah Unggulan CT Arsa untuk siswa kurang mampu ini.
Melalui buku ini Anita ingin mengajak supaya kita lebih mencintai, menghargai, melestarikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Anita juga ingin merangkul generasi millenials untuk lebih mencintai budaya Indonesia.
"Saya mengajak mereka untuk menjadi volunteer di CT Arsa Foundation. Jadi tidak hanya memberikan materi saja tapi juga tenaga, dan pengalaman. Jadi saya ingin 'Giving is a part of millenials lifestyle', begitu," tutur ibu dua anak ini.
Selain menginspirasi banyak orang. Anita juga mengaku sangat terinspirasi oleh para wanita Indonesia. Ia banyak menemui wanita yang bekerja tanpa pamrih. Semuanya ia tuangkan dalam buku terbitan Gramedia ini.
"Alhamdulillah di 50 tahun ini selesai buku saya. November ini juga tepat 13 tahun usia CT Arsa Foundation. Saya harap CT Arsa ini terus berjalan dengan lancar sampai nantinya akan dilanjutkan oleh anak cucu saya," tutup Anita Tanjung. (sil/ami)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Most Pop: Trik Pegawai Curangi Absensi Pakai Foto Wajah, Padahal Bolos Kerja
Kisah Idol KPop Jadi Supir Taksi, Tak Sangka Gajinya Bisa Sampai Puluhan Juta
Sosok Zhong Huijuan, Mantan Guru Kimia yang Jadi Wanita Terkaya Asia 2025
Terbongkar! Modus Pegawai Pakai Foto Wajah Padahal Bolos Kerja
Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026
Most Popular
1
Dulu Dinikahi 2 Pangeran, Sosialita Ini Kini Menikah dengan Miliarder Porsche
2
Tipe Orang Saat Olahraga Berdasarkan Zodiaknya: Mana yang Kamu Banget?
3
Ramalan Zodiak 13 Desember: Aries Sisihkan Uang, Taurus Pakai Logika
4
Takut Salah Bicara? Ini Contoh Pidato Pernikahan untuk Sahabat yang Berkesan
5
Ramalan Zodiak Cinta 13 Desember: Capricorn Kurang Harmonis, Cancer Mesra
MOST COMMENTED











































