Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Daftar Hard Skill yang Bakal Ramai Dicari Perusahaan di 2026

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 10 Des 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

A professional Asian business woman presents data on screens in a board meeting room, engaging her audience with confidence and clarity. A businessman wearing a blazer while using a tablet for meeting
Foto: Getty Images/Artit_Wongpradu
Jakarta -

Ketatnya persaingan dan terbatasnya lowongan membuat pencarian kerja di zaman sekarang butuh lebih dari sekadar ijazah. Apalagi kini fresh graduate sering dituntut memiliki pengalaman dan kemampuan yang signifikan. Untuk terlihat potensial di mata HRD atau calon manajer, kamu perlu mempersiapkan diri agar mudah diterima. Sebelum masuk dunia kerja, pelajari skill yang bisa dipelajari untuk menambah nilai jual dan agar kamu dicari perusahaan.

Dilansir ResumeTemplates.com, para manajer perusahaan meyakini keseimbangan hard skill dan soft skil masih diutamakan dalam rekrutmen pada 2026. Namun memang ada beberapa keterampilan disebut lebih diminati dan dicari dibanding yang lain selama beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan survei 62% manajer mengatakan hard skill dan soft skill sama berharganya sementara 24% mengatakan soft skil lebih penting dan 14% malah mengutamakan hard skill. Bisa diambil kesimpulan bahwa secara rata-rata soft skill lan yang lebih diunggulkan, terutama dalam hal komunikasi..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soft skill cenderung diremehkan tetapi seringkali paling berharga sepanjang karier kamu. Komunikasi sangatlah penting. Kamu membutuhkannya untuk mengartikulasikan ide, menunjukkan nilai kamu kepada para pengambil keputusan, dan bekerja secara efektif dengan tim kamu," ujar Julia Toothacre, kepala strategi karier di ResumeTemplates.com.

Manajer perekrutan menyebut komunikasi sebagai soft skill teratas untuk tahun 2026, diikuti oldenganeh profesionalisme, manajemen waktu, akuntabilitas, ketahanan, pemecahan masalah, berpikir kritis, perhatian terhadap detail, kolaborasi, dan kemampuan beradaptasi. Menariknya, Perusahaan disebut semakin berfokus pada soft skill selama pencarian kerja, dengan 60% mengatakan soft skill lebih penting sekarang dibandingkan lima tahun lalu.

ADVERTISEMENT

"Aku terkejut melihat profesionalisme sekarang berada di peringkat kedua. Berpikir kritis dan kolaborasi biasanya berada di peringkat yang lebih tinggi. Bagiku, ini menandakan bahwa generasi muda memasuki dunia kerja dengan sikap yang lebih santai," jelasnya.

Meski begitu hard skill tetap tidak bisa diremehkan. Dalam survei terhadap 1.005 manajer perekrutan di AS, penggunaan software menduduki puncak daftar hard skill yang diinginkan pada 2026. Dari sisi perusahaan sendiri, mereka menginginkan pekerja dengan keterampilan teknis, seperti dalam analisis data, keamanan siber, manajemen proyek, jaminan kualitas dan pengujian, otomatisasi dan optimalisasi alur kerja, manajemen produk, penulisan dan dokumentasi teknis, visualisasi data, dan perangkat kecerdasan buatan.

Sayangnya menurut laporan General Assembly, sebagian besar pemimpin perusahaan merasa fresh graduate masih belum siap untuk pekerjaan mereka, sebagian karena kurangnya soft skill. Karena itu, kamu bisa menyiapkan diri dengan mempelajari enam hard skill yang diprediksi bakal semakin dicari selama 2026 berikut ini.

Daftar Hard Skill 2026

Ilustrasi Wanita Karier

Foto: Getty Images/iStockphoto/AmnajKhetsamtip

AI

Semakin berkembangnya teknologi bukan hanya bisa mempermudah kehidupan tapi juga mengancam para pelamar. Terlebih dengan munculnya AI atau intelegensi buatan, banyak pekerjaan yang bisa kapan saja tergantikan. Karena itu penting untuk mempelajari AI sebelum kamu jadi korbannya.

Menurut konten kreator karier Valencia Gabriella, B.Eng, M.Ent AI dalam Kulwap (Kuliah WhatsApp) Wolipop adalah salah satu hard skill yang patut dipelajari karena berguna analisis data, otomatisasi proses, pengembangan program, dan lainnya.

Data Analyst

Data analyst menjadi salah satu profesi yang dibutuhkan di 2025. Dikatakan Valencia jika kemampuan menganalisa data dibutuhkan karena semua bisnis mengambil keputusan. Hard skill tersebut digunakan untuk memecahkan masalah dan memprediksi masa depan, dan mengambil keputusan yang lebih obyektif.

Salah satunya untuk membaca tren dan mengidentifikasinya. "Apakah produk ini akan viral dan bagaimana caranya untuk jadi viral, seperti apa kompetitornya," ujar Valencia.

Cloud Computing

Hard skill lain yang disebut bakal semakin dicari adalah cloud computing. Cloud computing atau komputasi awan adalah metode penyimpanan data atau layanan melalui internet. Kini semua perusahaan berbasis cloud untuk menyimpan data karena itu penting pekerja mengerti cara menggunakan dan meningkatkan keamanannya.

Cyber Security

Maraknya penggunaan AI dan cloud computing membuat cyber security juga penting dimiliki setiap perusahaan. Di 2026, perusahaan akan semakin banyak membutuhkan pekerja dengan hard skill tersebut untuk melindungi data perusahaan, mendeteksi serangan cyber untuk memastikan kelangsungan bisnis mereka.

Software Engineering

Di era digitalisasi, kemampuan ini semakin dibutuhkan karena perusahaan membutuhkan aplikasi untuk menjangkau pelanggan. Software engineering sekarang ini bukan hanya untuk dapat membangun aplikasi tapi juga membuat inovasi baru yang bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas. "Misalnya untuk mempercepat proses yang biasanya lima jam bisa hanya dengan satu klik," jelas Valencia.

Internet of Things

Biasa disebut IoT, Internet of Things adalah sebuah konsep yang menghubungkan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Kecanggihan tersebut membuat hardware bisa dioperasikan menggunakan internet, misalnya lampu yang dikoneksikan dari handphone. Hard skill dalam bidang IoT digunakan untuk membuat smart hardware dan membuat sistem otomasi yang memudahkan pelanggan.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads