Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kenapa Lesti Maafkan Rizky Billar Usai KDRT? Ini 4 Kemungkinan Sebabnya

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Selasa, 18 Okt 2022 09:07 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Lesti Kejora dan Rizky Billar
Foto pasangan Rizky Billar dan Lesti Kejora. Foto: dok. Indonesian Music Awards 2021
Jakarta -

Kehidupan rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar menjadi perbincangan publik usai sang pedangdut melaporkan suaminya atas kasus KDRT ke kepolisian. Namun setelah Billar ditahan, Lesti mencabut laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya. Lesti lebih memilih memaafkan Billar dan berdamai.

Publik pun dibuat kaget dengan keputusan Lesti Kejora tersebut. Tak sedikit netizen yang merasa kena prank. Sebab Lesti Kejora berdamai dengan pria yang sudah melakukan kekerasan padanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa Lesti Kejora memaafkan suami yang sudah melakukan KDRT padanya? Berikut penjelasan psikolog soal kemungkinan seorang korban KDRT memaafkan pelaku.

Psikolog Klinis Dewasa, Alfath Hanifah Megawati, M.Psi. atau disapa Ega, mengatakan kasus Lesti Kejora menandakan bahwa KDRT adalah masalah yang rumit. Pilihan yang diambil korban KDRT melalui banyak pertimbangan yang tidak selalu sama antara satu korban dengan korban lainnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Ega ada empat relasi yang akan menjadi pertimbangan ketika sudah mengalami KDRT, namun tetap memilih untuk berdamai. Berikut empat pertimbangan tersebut:


1. Relasi dengan suami

Relasi yang seharusnya dibangun atas dasar cinta, tapi dilalui dengan rasa sakit. Bukan pilihan yang mudah ketika kamu harus meninggalkan orang yang kamu cintai atau tetap bersama mereka tapi dengan rasa sakit.

2. Relasi dengan anak

Ketika mempunyai anak, buah hati akan menjadi prioritas pertimbangan dalam keluarga. Anak memerlukan keluarga yang fungsional. Dengan adanya kekerasan, maka fungsi orang tua akan terganggu dalam pengasuhan.

3. Relasi dengan keluarga besar

Ega menjelaskan bahwa KDRT tidak hanya membuat sakit korban, tapi juga keluarga besar. Setelah berdamai, keluarga besar sudah membawa pengalaman buruk yang berpengaruh terhadap citra dari pasangan kita.

Relasi dengan masyarakat juga bisa jadi penyebab korban KDRT seperti Lesti Kejora memaafkan pelaku yaitu Rizky Billar. Bagaimana penjelasannya? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.

4. Relasi dengan masyarakat

Tidak dipungkiri bahwa KDRT akan menjadi "bahan perbincangan" yang legit bagi sekitar kamu. Dukungan akan terasa sebagai tekanan dalam kasus KDRT.

Maka dari ini, menurut Ega membuka atau tidak perilaku KDRT bukan hal yang mudah. Apalagi menindaklanjutinya secara hukum.

"Dalam kasus Lesti, kamu perlu melihat bahwa apa keputusan yang diambil oleh Lesti dan ayahnya bukan hal yang mudah. Dan akan melibatkan pertimbangan-pertimbangan yang mungkin tidak sama dengan orang lain," ungkap Ega kepada Wolipop melalui WhatsApp, Senin (17/10/2022).

Lalu apa saja yang harus dilakukan jika mengalami KDRT? Ega memberikan penjelasan berikut ini :

1. Lindungi diri dan cari tempat aman.

2. Jika perilaku kekerasan sudah sangat mengancam keselamatan diri, maka korban wajib meminta bantuan.

3. Coba berkomunikasi dengan pasangan, saat keadaan sudah tenang. Buat kesepakatan agar perilaku kekerasan dapat dihindari. Jika terjadi, apa konsekuensinya.

4. Jika masalah sulit diurai dan kesepakatan sulit dicapai, minta bantuan profesional.

Di akhir perbincangan, Ega menyebutkan tidak ada masalah yang akan selesai dengan emosi. "Kekerasan malah akan menjauhkan yang dekat dan membuat gelap yang terang. Cobalah berlatih untuk mengelola emosi masing-masing dan berlatih resolusi konflik. Jika perilaku kekerasan sudah muncul sebelum pernikahan, pasangan wajib memandang ini sebagai warning," pungkas Ega.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads