Seperti Apa Aroma Vagina yang Normal? Ini Penjelasan Dokter Kandungan
Banyak wanita dibuat cemas dengan aroma pada area kewanitaan mereka. Kecemasan itu pun menimbulkan pertanyaan, seperti apa aroma vagina atau Miss V yang normal?
Area intim wanita sebenarnya tidak memiliki aroma yang khas. Namun menurut Dr. Vanessa Cullins, Vice President External Medical Affairs dan Planned Parenthood Federation of America, kebanyakan wanita mendeskripsikan aroma pada vagina seperti mawar atau terkadang cairan pemutih.
Aroma Miss V pada setiap wanita memang bisa berbeda-beda. Tapi vagina juga semestinya tidak menebarkan bau menyengat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, bagaimana agar kamu tahu seperti apa aroma vagina? Berikut enam penyebab bau vagina - dan mana yang merupakan tanda kamu harus memeriksakan diri ke dokter kandungan.
1. Aroma Seperti Besi
Dokter umum dr. Foye Ikyaator, seperti dilansir She Knows menjelaskan, "Selama atau setelah menstruasi, vagina mungkin berbau logam karena zat besi dari darah dan kerusakan jaringan di dalam rahim."
Dia menambahkan bahwa ketika ada darah di saluran vagina, kerusakan ini melepaskan zat besi. Saat terjadi pendarahan selama atau setelah berhubungan seks, bisa juga disertai dengan bau logam.
2. Bau Amis
Bau amis seperti ikan, bisa menandakan adanya infeksi bakteri Bacterial Vaginosis (BV) pada Miss V. Dr. Vanessa menuturkan bahwa bakteri yang berkembang pada vagina jenisnya berbeda-beda. Adanya bakteri pada Miss V sebenarnya normal untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan pH.
"Namun BV bisa terjadi yang disebabkan oleh tidak seimbangnya populasi berbagai jenis bakteri tersebut. Terkadang BV tidak menimbulkan gejala sama sekali, tapi di lain waktu bisa terjadi keputihan yang kental dan berwarna putih atau keabuan, disertai dengan bau amis yang menyengat serta rasa gatal," jelasnya.
Infeksi BV bisa diatasi dengan antibiotik. Periksakan ke dokter untuk ditangani dan diberikan resep obat sesuai dosis.
3. Aroma Ragi atau Bir
Menandai adanya infeksi jamur, dan biasanya bisa diatasi dengan menggunakan obat anti jamur. Infeksi jamur terjadi akibat perkembangan jamur candida yang terlalu banyak.
"Sebenarnya jamur itu ada di setiap vagina wanita. Namun terkadang pertumbuhannya melebihi batas sehingga menyebabkan infeksi. Ini ditandai dengan keluarnya cairan kental seperti keju cottage (cairan tampak bergelembung). Kadang bisa sangat kental di dalam maupun sekitar vagina," terang Dr. Vanessa.
4. Asam atau Kecut
Miss V yang berbau kecut atau seperti makanan basi umumnya disebabkan oleh infeksi yang disebut trichomoniasis, atau singkatnya, trich. Infeksi trich diakibatkan oleh protozoan, hewan bersel satu yang ditularkan lewat hubungan seksual.
Miss V yang sudah terkena infeksi ini biasanya akan mengeluarkan cairan keputihan beraroma menyengat. Trichomoniasis bisa diobati dengan pemakaian antibiotik.
5. Bawang Putih
Makanan yang kamu konsumsi juga bisa berpengaruh pada aroma Miss V, misalnya makanan dengan bau yang kuat seperti bawang. Jika Anda makan terlalu banyak bawang, maka urine akan ikut beraroma seperti bawang begitu juga cairan vagina. Biasanya bau bawang akan hilang 24 hingga 48 jam setelah Anda makan.
"Untuk menghilangkan bau bawang, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mandi yang bersih dengan sabun dan air," kata Dr. Vanessa.
6. Bau Yogurt atau Keju Fermentasi
Kehadiran bakteri lactobacilli dapat menyebabkan vagina berbau agak 'tajam' atau seperti keju yang difermentasi. Hal ini disebabkan adanya lactobacilli yang merupakan bakteri baik karena keberadaannya membuat bakteri jahat keluar.
"(Vagina])mungkin berbau tajam karena keasaman lendir yang dihasilkan, yang melindungi dari pertumbuhan bakteri jahat yang berlebihan," kata dr. Foye.
(hst/hst)
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Health & Beauty
Kulitmu Sering Drama? Ini 5 Moisturizer Penyelamat Kulit Sensitif dan Kering
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Ramalan Zodiak Cinta 5 Desember: Gemini Lagi Mesra, Taurus Jangan Curiga
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Wardah Diskon 50%, Mercredi 79%! Ini Deretan Promo Menarik di JxB 2025











































