Ini Keuntungan Foreplay dengan Berciuman untuk Dapatkan Seks Hebat
Ciuman merupakan bentuk foreplay yang paling efektif membangkitkan hasrat bercinta. Selain itu aktivitas intim ini juga membantu mendapatkan seks yang lebih menyenangkan.
Saat berciuman, urat syaraf di area bibir jadi lebih sensitif. Stimulasi ini menyebabkan syaraf mengirimkan sinyal-sinyal pada korteks di otak untuk melepaskan hormon yang memberi sensasi kenikmatan.
Hormon-hormon inilah yang bisa menjelaskan alasan ciuman menjadi bentuk foreplay paling efektif untuk memulai bercinta, seperti dilansir eHarmony.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Dopamine, Endorphin dan Phenylethylamine
Dopamine merupakan neurotransmiter yang bertanggungjawab memunculkan rasa senang dan motivasi untuk terus terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan. Endorphin, dipercaya bisa meredakan rasa sakit pada tubuh yang sekaligus menimbulkan kesenangan yang berlebihan.
Sedangkan phenylethylamine, berfungsi memengaruhi mood dan atensi. Ketika neurotransmiter ini dilepaskan ke seluruh tubuh, akan menimbulkan sensasi bahagia, pening dan euforia. Tak heran, banyak pasanga yang sangat menikmati momen berciuman.
2. Kelenjar Adrenalin
Saat berciuman, kelenjar adrenalin --bagian dari sistem endokrin yang terletak di atas ginjal-- juga ikut terstimulasi. Mereka adalah sinyal-sinyal yang memproduksi norepinephrine dan epinephrine. Senyawa-senyawa kimia ini menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, pupil mata membesar dan darah mengalir dari perut ke otot termasuk organ seksual (inilah yang membuat manusia terangsang saat berciuman).
Dengan gairah yang membuncah, area hypothalamus jadi terstimulasi untuk memproduksi hormon yang meningkatkan produksi testosteron di testis dan ovarium, yang juga memicu gairah seksual. Semakin intens berciuman, Anda pun semakin bersemangat dan terus menginginkannya.
3. Oksitosin
Hormon oksitosin juga meningkat saat orang berciuman. Hormon ini dipercaya bisa mengurangi stres. Bersama endorphin, oksitosin memberi rasa bahagia dan rasa saling terikat pada pasangan menikah.
4. Pheromone
Pheromone merupakan senyawa kimia yang berkontribusi menimbulkan ketertarikan antara dua pasang manusia. Pheromone biasanya bisa dideteksi manusia dari organ vomeronasal yang terletak di antara hidung dan mulut.
Meskipun belum ada hasil penelitian yang pasti, pheromone diketahui bisa mengirimkan sinyal rangsangan seksual dan meningkatkan ketertarikan antara pria dan wanita. Membuat Anda merasakan kehangatan dan lebih dekat dari sebelumnya.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS











































