Tren Skincare Collagen Banking, 'Nabung' Kolagen Sejak Dini agar Awet Muda
Belakangan ini, konsep collagen banking ramai diperbincangkan para beauty enthusiast, sebagai tren baru dalam perawatan kulit. Tren ini populer karena dipercaya bisa membuat kulit tetap kenyal, elastis, dan glowing seiring bertambahnya usia.
Bisa dibilang, konsepnya seperti 'menabung' kolagen sejak dini demi masa depan kulit yang sehat dan awet muda. Kolagen sendiri adalah protein alami yang paling melimpah di tubuh dan jadi kunci utama untuk menjaga kulit tetap kencang, lembap, dan elastis. Selain itu kolagen juga berperan penting dalam pembentukan otot dan melapisi persendian.
Menurut Nurani Istiqomah, ilmuwan skincare dari brand kecantikan Wardah, collagen banking adalah strategi preventif untuk menjaga kadar kolagen dalam tubuh sebelum terjadi penurunan alami akibat pertambahan usia. Dengan kata lain, collagen banking bukan tentang memperbaiki kulit yang sudah kendur atau keriput, tapi menjaga agar kulit tetap dalam kondisi terbaiknya sejak muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai usia 25 tahun, kadar kolagen kita berkurang sekitar 1% setiap tahunnya," jelas Nurani.
"Makanya, sebelum kolagen itu drop, kita sudah harus mulai 'menabung', baik lewat skincare topikal maupun suplemen oral," lanjutnya.
Dokter estetika dr. Ian Chong, MB BCh BAO, LCP, menambahkan bahwa konsep collagen banking berangkat dari fakta bahwa kolagen memang secara alami tersimpan di dalam tubuh dan akan digunakan sesuai kebutuhan. Tapi melalui pendekatan skincare, terutama yang bersifat topikal, kita bisa secara aktif menambah cadangan kolagen di area tertentu-misalnya garis-garis halus atau bagian wajah yang sering terkena stres dan polusi.
"Dengan collagen banking, kita sebenarnya sedang meningkatkan reserves atau cadangan kolagen di area-area kulit yang paling butuh perlindungan, sebelum kerusakan terjadi," jelas dr. Ian kepada Wolipop.
Cara Collagen Banking untuk Menjaga Kulit Tetap Awet Muda
Ilustrasi kolagen. Foto: Getty Images/Yulia Lisitsa
Dokter kulit yang berbasis di Malaysia ini menjelaskan, baik skincare topikal maupun suplemen kolagen oral punya manfaat masing-masing dan bisa bekerja lebih baik jika dikombinasikan.
"Kalau dikonsumsi secara oral, kolagen akan masuk ke sistem distribusi tubuh dan memberikan nutrisi ke area yang membutuhkan, termasuk kulit, jantung, bahkan tulang," terangnya.
Dia melanjutkan, "Sementara skincare kolagen topikal lebih bersifat terlokalisasi, bisa ditargetkan ke area seperti mata atau garis senyum."
Collagen banking sebaiknya mulai dilakukan sejak usia 25 tahun karena pada masa itulah kadar kolagen di dalam tubuh berkurang. dr. Ian menekankan tak perlu khawatir sering mengonsumsi kolagen, karena cenderung aman bagi tubuh.
"Kalau pun kolagen yang masuk berlebih, tubuh akan membuang sisanya secara alami, Karena kolagen bukan molekul berbahaya, tidak ada salahnya mengasup lebih banyak," katanya.
Bisa dibilang, collagen banking adalah investasi jangka panjang untuk kulit. Menabung kolagen sejak muda bisa bantu kamu tampil awet muda lebih lama.
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Mengenal Water Based Skincare dan Bedanya dengan Berbasis Minyak
5 Urutan Pemakaian Skincare Malam dengan Retinol agar Kulit Glowing
Pengalaman Facial di House of ULTIMA II, Kulit Wajah Makin Cerah dan Elastis
Rambut Halus vs Rambut Tipis: Ini Bedanya dan Cara Mengatasinya!
Penyanyi Chappell Roan Tampil Unik dengan Bulu Mata Tinsel Silver di Iklan MAC
Ramalan Zodiak 14 Desember: Cancer Harus Mengalah, Leo Jangan Merusak Suasana
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya











































