Terungkap Detail dan Harga Perawatan Kecantikan Seorang Pramugari
Menjadi seorang pramugari kadang tak hanya perlu kemampuan melayani penumpang. Kebanyakan maskapai juga menuntut pramugarinya untuk selalu berpenampilan menawan. Hal tersebut tentu butuh perhatian khusus juga biaya ekstra.
Seorang pramugari mengungkap rahasia kecantikannya selama lebih dari tujuh tahun bekerja. Demi tampil prima saat terbang, ia mengaku memang butuh waktu cukup lama menyiapkan diri dan perawatan ekstra. Kepada Fashion Journal, wanita bernama Hannah itu mengaku mengeluarkan paling tidak $500 atau Rp 8 jutaan per bulan untuk kecantikan.
"Siap-siap kerja sejujurnya adalah momen terpenting dalam hariku. Ketika aku pertama kali latihan, mereka mencontohkan cara berdandan, seperti makeup, rambut, parfum. Selain dari situ, aku hanya mencontoh yang pramugari-pramugari lain lakukan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan jika setiap maskapai punya standar kecantikan masing-masing. Beberapa mengharuskan semua pramugari menyamakan gaya rambut, warna lipstik, bentuk kuku, dan lain-lain. Umumnya mereka juga diminta untuk selalu touch up bahkan saat turbulence.
Perhatian pada penampilan juga tidak berhenti setelah pramugari mendarat. Dikatakan bahwa Hannah sendiri selalu pergi ke salon untuk potong rambut dan blowout paling tidak dua bulan sekali. Menurutnya, kebanyakan pramugari punya budget khusus untuk facial, merapikan alis, manikur dan pedikur yang dilakukan dua atau tiga minggu sekali.
"Itu tidak bisa dinegosiasi. beberapa perawatan lebih penting. Khususnya alis, aku tidak bisa hidup tanpa mencabut bulu alis setiap dua minggu, tetapi itu bukan sesuatu yang aku sukai atau nikmati," ujarnya.
Bagaimana dengan perawatan di klinik? Hannah sendiri mengaku suntik Botox dan filler banyak dilakukan teman-temannya. Tentu tidak semua pramugari melakukan ini tapi Hannah sendiri cukup rutin.
"Aku mulai melakukan filler hanya beberapa bulan setelah mulai terbang. Aku rasa itu sudah biasa dan menjadi bagian dari 'penampilan pramugari'. Sekarang, Botox sudah menjadi bagian dari rutinitas. Aku melakukannya di dahi dan garis kerutan setiap enam bulan. Aku akan melakukannya lagi," kata Hannah.
Muncul pertanyaan apakah semua perawatan dan produk yang dibeli tersebut dibiayai oleh perusahaan. Hannah mengatakan tidak mendapatkan bayaran ekstra karena hal itu sudah termasuk dalam penghasilan bulannya.
"Tapi kami memiliki tunjangan perawatan yang dimasukkan ke dalam gaji kami. Kami juga memiliki kemewahan untuk berbelanja di Duty Free setiap minggu, jadi aku biasanya membeli perawatan kulit dan makeup dari [sana] yang harganya jauh lebih murah." tutur Hannah.
(ami/ami)
Health & Beauty
Gajian Sudah Masuk? Yuk Saatnya Bikin Riasan Kamu Makin On Point dengan Aeris Beaute Brush Sets!
Fashion
Gajian Datang? Saatnya Tampil Anggun Tanpa Ribet dengan Koleksi Heels dari Ayomichan
Health & Beauty
Gajian Cair? Saatnya Beli Skincare, Mediheal Skincare Pad Ini Layak Kamu Lirik!
Hobbies & Activities
Benston vs Rixton : Keyboard Foldable 88 Key, Mana yang Lebih Worth It untuk Pemula?
Terungkap Produk Makeup Shin Min Ah di Hari Pernikahannya dengan Won Bin
Ada Skincare Khusus Perawatan Dubur, Pembersih hingga Serum
Apakah Bopeng Bisa Hilang dengan Skincare?
Kaleidoskop 2025
5 Inovasi di Dunia Kecantikan Sepanjang 2025
Miracle Luncurkan RX Booster, Perawatan Terkini untuk Wajah Kencang & Glowing
Tylor Chase Ungkap Kisah Hidupnya dari Bintang Nickelodeon Kini Bak Gelandangan
Venus Williams Resmi Menikah, Serena Williams Kasih Hadiah Yacht
Bukan Anti Peluru, Verrell Bramasta Pakai Rompi Anti Galau Kunjungi Warga
50 Ucapan Natal untuk Atasan hingga Teman, Sopan, Hangat, dan Berkesan













































