Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mantan Pramugari Ungkap Sisi Gelap Profesi: Rentan Terlibat Prostitusi

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 10 Nov 2023 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Incheon, South Korea - February 15, 2016: Asian Korean female air flight attendant in International airport of Incheon. It is one of the largest and busiest world airports.
Foto: iStock
Jakarta -

Banyak wanita bercita-cita jadi pramugari. Bisa keliling dunia dengan penampilan cantik, pekerjaan tersebut tak hanya terlihat glamour tapi juga cukup menghasilkan. Meski begitu, setiap profesi juga memiliki tantangan dan konsekuensinya masing-masing. Seorang mantan pramugari pun mengungkap sisi gelapnya yang tidak diketahui banyak orang.

Seorang wanita yang ditutupi identitas membeberkan kisah di balik profesi pramugari. Terlepas dari segala fasilitas juga penghasilan, menjadi kru kabin tentu tidak selalu mudah. Pramugari harus bisa selalu melayani penumpang pesawat selagi bergelut dengan jam tidur yang tidak menentu hingga tuntutan menjaga penampilan.

Dalam wawancaranya kepada Vice, wanita itu membeberkan sisi lain para pramugari yang bisa dibilang ekstrem. Wanita yang bekerja enam tahun di penerbangan terjangkau dan premium di Asia itu menganggap bahwa pekerjaannya terdahulu diseksualisasi berlebihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tugas melayani penumpang bisa jadi sangat menyulitkan, terlebih ketika terkait masalah seksual. Dikatakan jika ia pernah berurusan dengan pria yang masturbasi bahkan pasangan yang berhubungan seks dalam pesawat. Hal yang bisa mengganggu sesama penumpang tersebut pun mau tak mau harus dihadapi mereka.

Tak hanya itu, pramugari jugakerap menjadi target pelecehan dan kekerasan bahkan dari sesama kru. Dikatakan jika wanita pernah mendapati temannya sengaja diciprati dengan air panas. Ia sendiri pernah menjadi sasaran oleh kaptennya karena menolak untuk berhubungan seks.

ADVERTISEMENT

Hal lain yang dikeluhkan manta pramugari itu adalah tuntutan untuk selalu tampil cantik. Dilaporkan bahwa ada beberapa yang sampai menggunakan narkoba untuk menjaga berat badan. Operasi plastik juga banyak dilakukan untuk mempercantik penampilan. Jika tidak sesuai standar yang ditetapkan, mereka bisa dihukum oleh manajer.

"Aku kenal secara pribadi seorang pramugari yang meninggal di meja operasi karena melakukan liposuction. Beberapa dari mereka menggunakan obat-obatan, seperti heroine, cocain, meth, dan ice untuk menurunkan berat badan. Ada yang memakai tapi mereka tetap terbang (bekerja)," katanya.

Hal lain yang mengejutkan dari penuturan wanita tersebut adalah soal prostitusi. Dikatakan jika beberapa pramugari 'dijual' kepada klien-klien yang kaya dan berkuasa dan mereka terpaksa menuruti demi mempertahankan pekerjaan mereka.

"Ada satu penumpang yang minta ditemani makan malam dan setelahnya ada dua pengawal di luar kamar hotelnya untuk mengantarnya menemuni pria itu. Kamu harus setuju demi mempertahankan pekerjaan. Kamu tidak punya kekuataan (untuk melawan)," ujarnya.

[Gambas:Youtube]



(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads