Mantan Pramugari Ungkap Sisi Gelap Profesi: Rentan Terlibat Prostitusi
Banyak wanita bercita-cita jadi pramugari. Bisa keliling dunia dengan penampilan cantik, pekerjaan tersebut tak hanya terlihat glamour tapi juga cukup menghasilkan. Meski begitu, setiap profesi juga memiliki tantangan dan konsekuensinya masing-masing. Seorang mantan pramugari pun mengungkap sisi gelapnya yang tidak diketahui banyak orang.
Seorang wanita yang ditutupi identitas membeberkan kisah di balik profesi pramugari. Terlepas dari segala fasilitas juga penghasilan, menjadi kru kabin tentu tidak selalu mudah. Pramugari harus bisa selalu melayani penumpang pesawat selagi bergelut dengan jam tidur yang tidak menentu hingga tuntutan menjaga penampilan.
Dalam wawancaranya kepada Vice, wanita itu membeberkan sisi lain para pramugari yang bisa dibilang ekstrem. Wanita yang bekerja enam tahun di penerbangan terjangkau dan premium di Asia itu menganggap bahwa pekerjaannya terdahulu diseksualisasi berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tugas melayani penumpang bisa jadi sangat menyulitkan, terlebih ketika terkait masalah seksual. Dikatakan jika ia pernah berurusan dengan pria yang masturbasi bahkan pasangan yang berhubungan seks dalam pesawat. Hal yang bisa mengganggu sesama penumpang tersebut pun mau tak mau harus dihadapi mereka.
Tak hanya itu, pramugari jugakerap menjadi target pelecehan dan kekerasan bahkan dari sesama kru. Dikatakan jika wanita pernah mendapati temannya sengaja diciprati dengan air panas. Ia sendiri pernah menjadi sasaran oleh kaptennya karena menolak untuk berhubungan seks.
Hal lain yang dikeluhkan manta pramugari itu adalah tuntutan untuk selalu tampil cantik. Dilaporkan bahwa ada beberapa yang sampai menggunakan narkoba untuk menjaga berat badan. Operasi plastik juga banyak dilakukan untuk mempercantik penampilan. Jika tidak sesuai standar yang ditetapkan, mereka bisa dihukum oleh manajer.
"Aku kenal secara pribadi seorang pramugari yang meninggal di meja operasi karena melakukan liposuction. Beberapa dari mereka menggunakan obat-obatan, seperti heroine, cocain, meth, dan ice untuk menurunkan berat badan. Ada yang memakai tapi mereka tetap terbang (bekerja)," katanya.
Hal lain yang mengejutkan dari penuturan wanita tersebut adalah soal prostitusi. Dikatakan jika beberapa pramugari 'dijual' kepada klien-klien yang kaya dan berkuasa dan mereka terpaksa menuruti demi mempertahankan pekerjaan mereka.
"Ada satu penumpang yang minta ditemani makan malam dan setelahnya ada dua pengawal di luar kamar hotelnya untuk mengantarnya menemuni pria itu. Kamu harus setuju demi mempertahankan pekerjaan. Kamu tidak punya kekuataan (untuk melawan)," ujarnya.
Health & Beauty
Rahasia Untuk Kulit Cerah & Kenyal dengan Dr Schatz Phyto Cell Mask
Home & Living
Rumah Lebih Rapi Tanpa Ribet? Rekomendasi 3 Storage Box Andalan yang Wajib Kamu Punya!
Home & Living
Panci Ini Layak Masuk Dapur Kamu! Stein Cast Iron Enamel Pot Hadir Bikin Makanan Cepat Matang
Home & Living
Hampers Tumbler Ini Bisa Jadi Pilihan Kado Natal Terbaik untuk Orang Tersayang
Membanggakan, Kisah 3 Atlet RI Raih Emas di SEA Games 2025 Saat Hamil
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
5 Hal yang Bisa Cegah Kerjaan Jadi Chaos, Intip Caranya di Sini
Curhat Wanita yang Diduga Selingkuh di Konser Coldplay, Akui Naksir Bos
Member Boyband Sepi Job, Beralih Jadi Supir Bus Tuai Pujian Netizen
Alasan 'Liar' Brooklyn Beckham Blokir David dan Victoria Beckham di Instagram
7 Foto Pengajian 4 Bulanan Alyssa Daguise, Anggun Berbalut Gaun Dusty Pink
Rayakan Emily in Paris Musim 5, Fendi Rilis Tas Baguette dan Peekaboo Edisi Spesial
Putri Kim Kardashian Debut di Instagram, Baru 4 Hari dapat 490 Ribu Followers











































