Ada 9 Tipe Rambut Keriting, Kenali Bentuk dan Cara Merawatnya
Ketika berbicara tentang tekstur rambut, banyak orang mengira hanya ada dua jenis: lurus dan keriting. Padahal, jenis-jenis rambut jauh lebih kompleks.
Rambut lurus umumnya lebih mudah dikenali karena hanya memiliki satu tipe, tetapi rambut keriting memiliki banyak variasi, mulai dari gelombang lembut hingga ikal yang sangat rapat.
Kamu termasuk pemilik rambut keriting? Mengetahui tipe rambut yang dimiliki tidak hanya membantu dalam memahami karakteristik alami rambut, tetapi juga menentukan cara perawatan yang tepat agar tetap sehat dan terawat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama-tama perlu diketahui faktor apa saja yang membuat rambut jadi keriting. Tipe rambut, mulai dari lurus hingga sangat keriting, ditentukan oleh bentuk folikel rambut, yakni kantong atau lubang di kulit kepala dan seluruh tubuh yang menjadi tempat tumbuhnya rambut.
"Bentuk folikel rambut dan cara rambut keluar dari folikel merupakan faktor utama dalam tingkat pola ikal rambut, bentuknya, dan pada akhirnya apa yang kami gambarkan sebagai tekstur," jelas Rolanda Wilkerson, Manajer Komunikasi Ilmiah Senior di Procter & Gamble, seperti dikutip dari Good Housekeeping.
Folikel yang berbentuk bulat menghasilkan rambut lurus, sedangkan folikel oval atau twisted oval menciptakan rambut bergelombang dan keriting. Selain itu, ikatan kimia dalam rambut juga berperan dalam membentuk pola keriting. Semakin melengkung folikel rambut, semakin padat ikatan kimia di dalamnya, sehingga rambut semakin keriting.
Tipe-tipe Rambut Keriting
Secara umum, rambut keriting dikategorikan ke dalam tiga tipe; wavy (bergelombang), curly (ikal), dan coily/kinky (keriting sangat rapat). Setiap tipe memiliki subkategori berdasarkan tingkat intensitas gelombang atau ikalnya.
Tipe 2 - Wavy (Bergelombang)
Foto: Getty Images
Rambut bergelombang memiliki pola yang lebih lembut dibandingkan rambut keriting. Bentuknya cenderung lurus saat basah dan mulai berombak saat mengering.
2A: Gelombang sangat lembut, hampir lurus, tetapi memiliki sedikit tekstur di bagian tengah hingga ujung rambut. Perawatannya cukup mudah dengan produk yang tidak terlalu berat agar tidak membuat rambut lepek.
Foto: dok. iStock |
2B: Memiliki gelombang berbentuk huruf 'S' yang lebih jelas dimulai dari atas, sering kali disertai dengan sedikit frizz. Gunakan leave-in conditioner ringan untuk menjaga kelembutan dan mengurangi kusut.
Foto: dok. iStock |
2C: Gelombang lebih tegas dan lebih dekat ke tipe rambut keriting. Cenderung lebih tebal dan lebih mudah mengalami frizz (mengembang, kaku dan kering). Produk pelembap dan serum anti-frizz sangat dianjurkan.
Foto: dok. iStock |
Tipe 3 - Curly (Ikal)
Foto: Alberto E. Rodriguez/Getty Images for NARAS
Tipe ini memiliki pola ikal yang lebih tegas dan membentuk spiral atau pegas. Rambut cenderung menyusut saat kering dibandingkan saat basah.
3A: Ikal berbentuk spiral yang besar dengan tekstur lembut. Tidak terlalu membutuhkan banyak styling karena ikalnya sudah terbentuk secara alami.
Tipe-tipe Rambut Keriting. Foto: dok. iStock |
3B: Ikal lebih kecil dan lebih rapat dibandingkan 3A, menyerupai bentuk corkscrew. Cenderung lebih kering, sehingga membutuhkan kelembapan ekstra. Hair oil atau hair serum akan membuat rambut keriting tipe ini lebih lembut dan tidak kusut.
Foto: dok. iStock |
3C: Memiliki ikal yang lebih kecil dan lebih padat dibandingkan 3B, sering kali disebut sebagai 'tight curls'. Rambut ini cenderung lebih tebal dan membutuhkan produk yang kaya akan pelembap.
Funky young girl against yellow background Foto: dok. iStock |
Tipe 4 - Coily/Kinky (Keriting Rapat)
Foto: Getty Images
4A: Ikal berbentuk huruf 'S' yang kecil dan rapat, tetapi tetap memiliki definisi yang jelas. Rambut ini membutuhkan pelembap intensif untuk menjaga kelembutannya.
Foto: dok. iStock |
4B: Ikal berbentuk zigzag yang lebih padat dan lebih mengembang dibandingkan 4A. Gunakan leave-in conditioner dan metode LOC (Liquid, Oil, Cream) untuk menjaga kelembapan.
Foto: dok. iStock |
4C: Ikal yang paling padat dan paling rapat, sering kali tampak menyusut lebih dari 70% dari panjang aslinya. Jenis rambut ini sangat rentan terhadap kekeringan dan membutuhkan hidrasi ekstra dengan deep conditioning secara rutin.
Foto: dok. iStock |
Cara Merawat Rambut Keriting Secara Umum
- Gunakan sampo bebas sulfat untuk menjaga kelembapan alami rambut.
- Terapkan metode co-wash (mencuci rambut dengan kondisioner) untuk tipe rambut yang lebih kering.
- Keringkan rambut dengan handuk microfiber atau kain katun agar tidak menyebabkan frizz.
- Hindari penggunaan alat panas yang berlebihan.
- Gunakan hair mask atau deep conditioner secara rutin untuk menjaga kelembapan rambut.
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Makeup Tetap On, Begini Cara Reapply Sunscreen yang Benar!
Seung Tae, Brand Skincare Singapura Rilis di Indonesia, Hadirkan Serum Mask
Mengenal Tren Makeup High dan Low Visual, Ini Cara Mengetahuinya
6 Cara Mengatasi Jerawat Punggung yang Mudah Dilakukan di Rumah
Waspada Kena Fungal Acne, Ruam Gatal di Kulit yang Sering Dikira Jerawat
Potret 7 Artis Korea Manglingi Saat Berat Badan Naik, Lee Min Ho Hingga Rowoon
Potret Influencer China yang Diblokir Pemerintah karena Gaya Hidup Hedon
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Mendadak Walk Out Lagi, Ini Penyebabnya
Kisah DJ Cantik China yang Dihapus dari Internet karena Pamer Gaya Hidup Hedon




















































